FAMOUS ; Behind the Incident #2

2.8K 262 7
                                    

Happy reading





"Namanya Brandon Julio Alexander."

Ansel menoleh, menatap Daniel; si ketua kelas.

Melihat respons Ansel, Daniel langsung menunjuk salah satu cowok yang sedang menyapu dedaunan kering di lapangan basket. Mereka; Ansel, Daniel, dan cowok bernama Brandon, sedang dihukum karena terlambat masuk. "Cowok yang lo pelototin dari tadi itu namanya Brandon," ulang Daniel.

Bibir Ansel langsung membulat dengan mata yang tiba-tiba berbinar terang. "Hehehe, ganteng banget." Ansel mendadak cengengesan tidak jelas.

"Lah, sebelumnya lo nggak tau Brandon?"

Ansel menggeleng dengan tatapan masih menelanjangi Brandon yang tengah membelakanginya. "Gue baru liat tuh cowok sekarang. Kalo pagi ini gue nggak telat, gue pasti belum tau kalo di Cendrawasih ada cowok seganteng itu. Huhu, ganteng parahh." Ansel menangkup kedua pipinya yang memerah dan Daniel yang melihat itu langsung mundur beberapa langkah; menjaga jarak.

"Gatel banget sih lo!"

Ansel sontak mengibaskan tangan kirinya. "Rugi orang ganteng kayak Brandon nggak digatalin." Tiba-tiba Ansel bangkit yang langsung membuat Daniel was-was.

"Mau ke mana lo? Jangan aneh-aneh, anjir!" Namun, ucapan Daniel tidak dihiraukan oleh Ansel.

"Tunggu dan liat aja! Gue mau bantuin jodoh gue dulu." Dengan raut excited, Ansel bergegas menghampiri Brandon yang sedang memasukan tumpukan dedaunan kering ke dalam tong sampah.

Daniel langsung berlari ke toilet karena ia lebih memilih membersihkan tempat jahanam itu daripada ikutan malu akan tingkah salah satu warga kelasnya.

"Hai!"

Brandon menoleh dan keningnya mengerut saat melihat sesosok cowok tengah berdiri di sebelahnya seraya melambaikan kedua tangan serta bibir yang melengkung, membentuk senyuman lima jari.

"Ah, kayaknya lo repot banget. Gue bantu, ya." Tanpa menunggu jawaban, Ansel ikut berjongkok di sebelah Brandon yang otomatis langsung bergeser karena risih akibat tubuh mereka yang terlalu mepet.

Ansel memejamkan mata saat hidungnya mencium aroma Brandon yang begitu maskulin. So sexy. Karena terlalu menikmati aroma parfum yang dipakai Brandon membuat Ansel tanpa sadar meremat dedaunan kering di tangannya.

Brandon tentu menyadari keanehan itu. Karena takut tertular, cowok itu langsung bangkit yang membuat Ansel seketika membuka mata.

"Hei, lo mau ke mana?" tanya Ansel saat Brandon berjalan menjauh.

Brandon tidak menanggapi pertanyaan itu. Dominan itu terus berjalan, menyusul Daniel di toilet. Brandon pun memilih membersihkan tempat jahanam itu daripada berdekatan dengan makhluk aneh bernama Ansel.

Saat Brandon hilang di tikungan koridor, bibir Ansel langsung mencebik. Ia melempar dedaunan kering ke tanah seraya meniup ujung poninya. "Bukan Ansel Alardo namanya kalo nggak bisa naklukin Brandon Julio!" ucap Ansel penuh tekad. Ia harus mendapatkan Brandon. Salahkan Brandon yang memiliki wajah tampan, yang alhasil membuat Ansel lupa diri dan berakhir menggatal.


****


Setelah Bu Sofia keluar kelas, Ansel langsung menghampiri Daniel tanpa merapikan buku-bukunya yang berantakan di meja. "Dan!" panggil Ansel saat melihat Daniel akan berdiri dari duduknya.

FAMOUS [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang