flashback

9.4K 565 11
                                    

"A....aampun hiks yang mulia hiks aahhkk hamba....tt...tidak pernah hiks berhubungan dengan alpha lain hiks aahhkk"

CTASS

CTASS

CTASS

"KAU MASIH MENGELAK LAGI HAH, DASAR OMEGA TIDAK TAU DIRI, AKU BENAR-BENAR MENYESAL MEMILIH MU MENJADI RATUKU, APA KAU PANTAS DISEBUT SEORANG RATU DISAAT KAU JUSTRU BERSELINGKUH DENGAN ALPHA LAIN HAH!!! JIKA SAJA PUTRI PERDANA MENTERI KIM TIDAK MELIHATMU AKU TIDAK AKAN TAU SEMUA ITU!! ""

CTASS

  Byun baekhyun atau sekarang park baekhyun sedang berusaha menahan rasa sakit akibat cambukan yang alpha nya berikan.

  Sungguh baekhyun tidak pernah berkhianat pada alpha nya, justru dia cukup sabar saat mengetahui jika alpha nya mempunyai hubungan sembunyi dengan putri mentri tersebut tapi selama ini baekhyun hanya diam.
Dia memilih menyibukkan diri dengan tugasnya sebagai ratu kerajaan ini.

  Tapi apa?dia hanya seorang omega biasa yang beruntung menikah dengan seorang raja dan sekarang entah apa yang terjadi dia justru difitnah berselingkuh dengan alpha lain, bukankah semua ini terbalik.

"Yang mulia hiks alpha hiks, ini semua t..ttidak b benar hiks, d ddia h...hhanya mm...enginginkan t ttahta mu a...alpha, a aa...aku mm..ohon percaya hiks aahhkk"

"KAU MENUDUHNYA?? "

CTASS

"Aahhkk aammpun alpha"

CTASS

aahhkk

CTASS

"A aa...aalph...

   Belum sempat baekhyun meneruskan ucapannya kegelapan sudah lebih dulu merenggut kesadarannya.

  Chanyeol hanya memandang wajah ratunya atau sekarang bukan lagi.

" Pengawal, bawa dia pergi dari istana ini, buang saja dihutan yang jauh dari sini, aku tidak peduli mau dia selamat atau mati dimakan binatang buas sekalipun "setelah mengucapkan itu chanyeol langsung pergi meninggalkan kamarnya.












   Mereka benar benar membuang tubuh baekhyun yang masih tidak sadarkan diri ke dalam hutan bahkan keluar dari wilayah kerajaan timur .


" Astaga kemana perginya ayahmu, sungguh ibu lelah menggendong tubuhmu haechan, kau sungguh berat padahal usiamu masih tiga tahun hhmm"

  Seorang omega yang tengah kesal, bagaimana tidak kesal jika dia ditinggalkan oleh suaminya ditengah hutan dengan anaknya yang tidak mau turun.

"Echan idak endut ibu"

  Ten memutar bola matanya malas mendengar belaan putra omega nya itu.

"Yayaya kau tidak gendut tapi berisi"

"Apa yang kalian debatkan" Johnny alpha sekaligus pasangan omega bernama ten tersebut tiba-tiba muncul dibelakang mereka dengan membawa hasil buruannya.

"Adi ibu bilang echan berat, echan kan idak endut ayah"

"Iya haechan tidak gendut tapi ibumu saja yang sudah tua jadi kekuatannya berkurang"

  Ten benar-benar sebal, karena jika urusan mengatainya mereka berdua sangat kompak.

"Ibu ada oyang tidul"

  Kompak pasangan alpha omega tersebut menghentikan langkahnya saat putra mereka mengatakan ada orang tidur, ditengah hutan?

"Johnny sepertinya dia bukan tertidur? " Ten melirik suaminya sambil mengamati seseorang yang sedang terbaring diantara semak semak itu.

"Kalian tunggu disini aku akan memeriksanya"

  Johnny mulai mendekat dan saat dilihat ternyata dia seorang omega.

"Ten kemarilah, dia sepertinya terluka" Johnny dengan sedikit berteriak..

Sama seperti Johnny ten juga terkejut mendapati keadaan omega tersebut, benar dugaannya dia bukan tertidur tapi tidak sadarkan diri.

  Tanpa menunggu lama mereka langsung membawa tubuh lemah omega tersebut ke rumah mereka, mereka juga tidak lupa memanggik tabib untuk memeriksa kondisinya.

"Ibu apan paman cantik ini bangun"

  Sekarang ten tengah membersihkan tubuh baekhyun yang sedikit kotor.

"Paman cantik masih butuh istirahat, ini sudah malam, sekarang haechan pergi kekamar dulu nanti ibu menyusul hhmm"

Setelah putranya benar-benar pergi ten mulai merapikan barang yang tadi dia bawa untuk membersihkan tubuh omega tersebut.

  Ten cukup terkejut mendengar penjelasan tabin tadi, tubuhnya dipenuhi luka cambuk dimana mana terutama dibagian punggungnya.

  Tapi yang lebih mengejutkan lagi tabib mengatakan jika dia sedang hamil dan usianya baru memasuki empat bulan.
Bukankah sungguh keajaiban janin itu masih bisa bertahan setelah semua ini.

Entah apa yang direncanakan oleh tuhan hingga membuat bayi itu bertahan.





  Tak terasa waktu begitu cepat berlalu hingga sekarang usia kandungan baekhyun sudah memasuki sembilan bulan tinggal menunggu waktu saja.

  Baekhyun juga sudah menceritakan semuanya tentang siapa dirinya dan kenapa dia bisa berada di hutan dalam keadaan seperti itu.

   Awalnya Johnny sempat marah, dia seorang alpha tapi tidak pernah merendahkan seorang omega, hanya alpha bodoh yang melakukan itu semua.

"Astaga baek hyung, kenapa kau malam malam ada diluar, udara sangat dingin sekarang"

  Baekhyun tersenyum, dia beruntung ditolong oleh mereka yang sangat baik.

"Aku tidak apa apa, kemarilah aku ingin bicara berdua sambil melihat bintang mungkin"

"Ten? Kau tau tubuhku tidak sekuat dirimu" Baekhyun tersenyum sambil mengelus perutnya yang sudah sangat besar sebelum melanjutkan apa yang ingin dia katakan.

"Jika suatu saat aku tidak bisa bertahan, aku percayakan bayi ini pada kalian, aku yakin kalian bisa menjaganya lebih baik dari ku dan aku mohon jangan biarkan bayiku dekat dengan lingkungan istana manapun karena aku tau lingkungan mereka sangat jahat dan aku tidak mau putraku terluka" Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari langit yang bertabur bintang.

"Hahaha hyung ada ada saja, kan masih ada hyung kenapa harus kami, jangan bicara aneh aneh hyung, lebih baik sekarang kita masuk, tidak baik sedang hamil berada diluar saat malam"

  Ya Ten hanya menanggapi ucapan baekhyun sebagai gurauan tapi kenyataan ternyata lebih pahit.....

  Itu bukan sekedar gurauan atau apapun tapi sebuah permintaan sebelum pergi...

  Baekhyun berhasil melahirkan seorang putra yang berstatus omega, sangat manis sama seperti ibunya tapi kenyataan nya, baekhyun menghembuskan nafas terakhir tepat setelah bayinya lahir.

  Ten menangis sambil memeluk bayi mungil tersebut sedangkan Johnny berada dibelakangnya dengan haechan yang berada di gendongannya.

  Mereka baru saja selesai mengurus pemakaman untuk baekhyun.

"Ibu siapa nama adik bayi"

  Ten tersadar jika mereka belum memberi nama pada bayi mungil tersebut yang sangat tenang berada di gendongannya.

"Namanya jisung byun jisung sama seperti ibunya, bagus kan?? " Bukan ten yang memberi nama tapi Johnny.

"Semoga kau selalu dilindungi jisung" Ten kembali mencium jisung yang sama sekali tidak terganggu tersebut.

eternal kingdom ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang