Eternal 33

1.5K 182 6
                                    


"Putraku? "

   Jeno sedikit mengernyit saat mendengar seseorang yang berada di belakangnya mengucapkan sesuatu....

"Apakah anda mengucapkan sesuatu tuan? " Tanya jeno namun jeno baru sadar saat melihat pakaian yang orang di depannya ini kenakan....

"Aahhh maaf atas kelancangan saya yang mulia, sepertinya anda seorang raja yang bertamu di sini, mohon maaf karena tadi saya tidak sengaja mengenai anda yang mulia mohon maafkan saya" Ujar jeno dengan menunduk....

  Entah kenapa raja jaehyun merasakan gejolak aneh, dia yakin pemuda di depannya ini adalah putranya...

  Raja jaehyun memegang pundak jeno sambil tersenyum...

"Tidak masalah nak, aki baik baik saja, eemmm kalau boleh saya tau siapa nama kamu nak? " Tanya raja jaehyun...

"Aahhh nama saya jeno yang mulia, lee jeno dan ini putra saya namanya lee jesung, sekali lagi saya mohon maaf" Ujar jeno menunduk sekali lagi...

"Hikss ayah jesung mau itu hiks ibu" Jesung masih menangis di dalam gendongan jeno sekarang...

   Entah rasanya jaehyun ingin sekali menggendong bayi mungil itu yang sedang menangis....

"Aahhh yang mulia lebih baik kita mencari kedai terlebih dahulu agar kita bisa berbicara lebih leluasa" Pangeran sehun juga penasaran sekarang dengan pemuda yang sangat mirip dengan jeno bahkan namanya juga sama....

"Tapi istri hamba masih membeli makanan se.... "

"Jeno, apakah aku lama, tadi kedainya sangat ramai, maaf kau pasti kerepotan dengan jesung" Ujar jisung yang bari datang....

  Sedangkan mereka bertiga kembali terkejut dengan kedatangannya...

  Sedangkan jisung bari menyadari jika ada orang lain yang bersama mareka saat ini karena jeno....

"Aahhh maaf saya tidak menyadari keberadaan anda" Ujar jisung menunduk....

"Jadi? "

   Pangeran jaemin menggantungkan ucapannya sambil menatap mereka bertiga...

"Baiklah" Ujar jeno kemudian menggandeng tangan jisung...
Sedangkan jisung sendiri masih bingung dengan situasi sekarang...

  Jeno membawa jisung mengikuti mereka menuju kedai yang tidak terlalu ramai.....

   Raja jaehyun rasanya ingin tertawa karena sejak mereka sudah masuk ke dalam kedai tersebut wajah jeno dan jisung sangat tegang seakan mereka akan di hakimi sekarang juga...

  Belum lagi melihat jeno yang masih kesusahan menenangkan putranya yang masih menangis...

"Bolehkah aku menggendong putramu nak jeno" Ujar jaehyun karena dari tadi sejujurnya dia sangat ingin menggendong balita itu.....

   Jeno terdiam kemudian melirik jisung yang berada di sampingnya seakan meminta jawaban dari jisung...

  Mereka juga sedikit bingung haruskah mereka menolak, namun siapa mereka, mereka berdua hanya rakyak biasa sedangkan yang meminta adalah keluarga kerajaan. Namun akhirnya jeno mau menyerahkan jesung pada raja jaehyun dan diterima dengan baik walaupun awalnya balita itu tidak mau lepas dari gendongan jeno...

  Keno bahkan jisung sedikit tersentak saat raja jaehyun membawa putranya keluar dari kedai tersebut....

"Kalian tenang saja yang mulia raja jaehyun tidak akan menculik putra kalian" Ujar jaemin saat menyadari kekhawatiran mereka berdua...

   Sedangkan balita yang baru menginjak usia lima tahun itu terlihat sangat nyaman berada di gendongan raja jaehyun...
Bahkan kini matanya sudah hampir terpejam di gendongan raja jaehyun....

  Jaehyun sendiri merasa sangat nyaman sangat memeluk anak ini....
Jaehyun tersadar perasaannya tidak pernah salah, jaehyun harus memastikan sesuatu....

  Jaehyun sedikit menurunkan baju bagian pundak jesung dan berusaha mencari sesuatu di sana namun jaehyun langsung tersenyum ketika apa yang dia cari berhasil di temukan....

"Kau benar putraku, keturunan keluarga jung selalu memiliki tanda" Ujar jaehyun sambil mengelus kepala jesung yang sudah terlelap nyaman di pundaknya....

eternal kingdom ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang