Eternal 40

1.5K 136 3
                                    


  Saat ini haechan tengah berusaha menenangkan jesung putra jeno dan jisung yang sedang menangis, sedari tadi bocah itu terus merengek meminta bertemu dengan orang tuanya....
Untunglah mark mau di ajak bekerja sama untuk membawa chenle pergi atau bermain di luar sementara haechan bersama dengan jesung jika tidak maka putranya itu akan ikutan menangis dan merengek juga.....

"Apa chenle sudah tidur hyung" Tanya haechan saat mark baru saja tiba sambil membawa chenle dalam gendongnya....

"Ya seperti yang kau lihat, lalu bagaimana dengan jesung? " Mark dapat melihat bagaimana tubuh kecil itu masih bergetar....

"Berikan kepadaku, kau temanilah chenle tidur nanti jika jesung juga tertidur aku akan membawanya kepadamu haechan" Ujar mark sambil mengambil alih tubuh jesung dari dekapan haechan.....

  Mark tidak tega melihat haechan yang sudah kelelahan menenangkan jesung....
Haechan pasrah dia juga lelah mungkin dia memang butuh istirahat sekarang.....

"Jesung, namamu jesung hhmm" Ujar mark dan bocah yang berada di gendongannya tersebut hanya mengangguk sebagai Jawaban....

"Waaahhhh nama yang bagus, paman menyukainya hhmmm jesung mau bertemu dengan ayah ibu, tapi jesung harus nurut, sekarang jesung harus tidur dulu supaya nanti bisa bertemu dengan ayah ibu di istana bagaimana? " Ujar mark berusaha membuat jesung agar berhenti menangis...

"Benarkah hiks paman" Ujar jesung di tengah sesenggukan nya

"Benar, maka sekarang anak tampan ini harus segera tidur oke" Ujar mark sambil mengusap pelan punggung bocah kecil tersebut.....









    Sedangkan di Kerajaan timur mereka juga tak kalah senangnya saat mengetahui bahwa putra mereka masih hidup dan selamat....

"Kita akan berangkat sekarang dan semua harus ikut" Ucap raja chanyeol pada seluruh keluarganya....

"Ayah jisung akan tinggal dengan kita sementara bersama putranya selama masa pemulihan hingga pangeran jeno sendiri yang menjemputnya kelak" Ujar pangeran jaemin karena dia sudah di beri tau tentang rencana itu oleh raja jaehyun sendiri.....

  Entah sebenarnya apa yang akan mereka lakukan hingga harus membuat jeno dan jisung berpencar kembali....

  Saat ini ratu taeyong tengah menuju kamar di mana tempat jisung beristirahat....

"Bagaimana keadaannya? " Tanya taeyong saat melihat ten yang sedang menemani jisung dan sepertinya jisung baru saja terlelap....

"Kondisinya jauh lebih baik, dia cukup mau menurut, tapi yang mulia apakah keputusan untuk memisahkan pangeran jeno dan jisung sudah benar selagi menunggu tuan kyungsoo datang yang mulia" Ujar ten karena dia cukup khawatir bagaimana jika mereka di paksa berpisah sementara....

"Aku sudah memikirkan ini sangat baik lebih baik mereka berpencar terlebih dahulu hingga tuan kyungsoo datang dan juga keluarga kerajaan timur sudah berangkat sekarang untuk menjemput jisung" Ujar taeyong sambil duduk dan menggenggam tangan jisung yang masih terasa hangat tersebut. . ...

"Tapi tenang saja, jesung akan tetap ikut dengan jisung ke kerajaan timur"









Keesokan paginya di Kerajaan barat sudah terjadi keributan di salah satu kamar.....

"Jeno nak tenanglah, lukamu masih basah" Ujar taeyong khawatir saat putranya itu berusaha bangkit bahkan barang yang ada di sekitarnya sudah hancur karena ulah jeno....

"APA KALIAN MENJUAL ISTRIKU HAH!! KALIAN MENJADIKANNYA BUDAK? SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN JISUNG DI SENTUH ORANG LAIN DAN KALIAN BENAR BENAR MEMBUATKU MARAH, KENAPA SAAT ITU KALIAN TIDAK MEMBUNUH KAMI SAJA HAH! JIKA AKU BISA MEMILIH MAKA AKU LEBIH BAIK MATI BERSAMA OMEGA DAN PUTRAKU DARI PADA HARUS MELIHAT SESEORANG YANG AKU JAGA DI BAWA KE KERAJAAN LAIN TANPA SEPENGETAHUAN KU" ujar jeno, taeyong maupun jaehyun dapat melihat sorot kekecewaan di mata putranya itu.....

eternal kingdom ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang