eternal kingdom ( End )

Eternal 15

   Keadaan istana cukup ramai sekarang, bahkan beberapa pelayan dan prajurit sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

  Ya
Tak terasa dua hari lagi akan dilakukan acara pernikahan di Kerajaan timur tersebut, antara pangeran bungsu dan putra mahkota dari Kerajaan barat.

  Tentu semua persiapan harus sempurna karena raja chanyeol sendiri tidak ingin ada kesalahan apapun nantinya.

  Pesta besar benar-benar akan terjadi di Kerajaan timur tersebut.

   Sedangkan jisung, pangeran tersebut hanya menyaksikan kesibukan yang dilakukan oleh orang orang itu dari kamarnya dengan pandangan datar.

   Entah apa saja yang dilakukan mereka untuk mempersiapkan pernikahan nya dan yang terpenting pangeran bungsu kerajaan timur tersebut cukup bosan.

  Sejak kemarin raja chanyeol sudah membatasi kegiatan jisung bahkan jisung tidak bisa keluar dari istana sama sekali.

  Jisung ingin berlatih menggunakan senjata lagi tidak perduli meskipun orang melarangnya.

"Maaf? pangeran hendak pergi kemana? sebentar lagi yang mulia ratu akan mengunjungi pangeran" Ucap salah satu pengawal yang ditugaskan menjaga jisung.

   Jisung hanya mendengus melihat kearah pengawal bodoh itu.

"Apa kau tidak bisa melihat aku membawa busur dan siapa kau berani mengaturku" Dengan ekspresi datarnya jisung tetap pergi meninggalkan pengawal tadi yang masih menunduk.

  Namun baru saja dirinya keluar dari kamarnya...

"Hendak kemana perginya pangeran bungsu kerajaan ini"

  Jisung langsung menghentikan langkahnya dan langsung berbalik tidak lupa memberikan hormat saat tau suara siapa yang menyapa telinganya.

"Maaf ibu aku hanya bosan saja"

  Wendy tersenyum dan mendekat kearah jisung yang masih menunduk.
Sudah dikatakan jisung tidak akan berani jika berhadapan dengan keluarga nya langsung.

"Angkat kepala mu putra ku, kau calon ratu kerajaan barat kelak dan sebagai seorang ratu tidak pernah menundukkan kepalanya kecuali didepan alpha mu hhmm, mau menemani ibu bicara di taman? Serahkan busur mu pada pengawalmu omega manis"

  Wendy hanya tersenyum melihat jisung yang dengan tidak rela memberikan busurnya pada pengawalnya untuk dikembalikan.

   Sedangkan di Kerajaan barat juga tak kalah sibuk walaupun tidak ada pesta apapun di Kerajaan tersebut karena semua sudah diambil alih oleh Kerajaan timur.

  Tapi tidak bagi ratu kerajaan tersebut yang sedang menyiapkan segala keperluan yang akan menjadi hadiah bagi menantu kesayangannya itu.

  Selain itu ratu taeyong juga menyiapkan segala keperluan untuk pangeran bungsu kerajaan timur tersebut yang akan tinggal di istana nya setelah menikah dengan putranya.

"Istriku apa kau tidak lelah hhmm, istirahat lah biarkan pelayan yang mengerjakan nya lalu setelah itu kau yang akan mengeceknya ulang, aku tidak mau kau sakit saat acara hhmm"

  Taeyong, ratu kerajaan barat tersebut melihat ke arah suaminya yang sedang memperhatikan nya.

"Mengertilah aku hanya tidak ingin ada kekurangan apapun rajaku dan dimana putramu itu? "

  Ya sejak tadi pagi ratu taeyong tersebut tidak melihat sama sekali keberadaan putranya itu entah pergi kemana dia sekarang.

"Dia sedang berburu kehutan sejak tadi pagi ratuku"

"Dasar anak itu padahal besok kita harus berangkat ke kerajaan timur tapi dia justru menghilang"

  Biarkan saja putra kita sudah dewasa lebih baik sekarang kita istirahat, besok dan lusa adalah hari yang melelahkan bukan "

  Akhirnya taeyong terpaksa harus menurut pada suaminya itu.

   Chanyeol tersenyum saat memasuki kamar putra bungsunya itu, putranya sudah tidur sejak tadi ditemani ratunya.

   Ini sudah malam dan besok hingga lusa mungkin adalah hari yang sangat melelahkan dan setelah itu dia harus rela kehilangan putra yang selama ini dia cari, melepaskan nya untuk menjadi bagian dari Kerajaan lain, demi melindunginya demi keselamatannya jadi bolehkan dia egois untuk saat ini.

"Maafkan ayah putraku, bukan maksud ayah menyiksamu dengan cara ini tapi ini juga satu satunya cara ayah menebus dosa ayah pada mendiang ibumu"

  Chanyeol mengecup pelan pucuk Kepala putranya itu sebelum pergi meninggalkan putranya untuk istirahat.

      Sorry baru up.....

  Part selanjutnya sedikit panas ya jadi mohon yang masih kecil skip dulu.....

  Aku gak ikut ikut dan selamat menantikan part selanjutnya...

  Jangan lupa vote dan komen juga 😆