Sudah satu minggu berlalu kini semuanya berjalan dengan normal kembali begitupun dengan hubungan pangeran jeno dan jisung, mereka semakin dekat dan kompak sama sama fokus untuk pertumbuhan putra mereka satu satunya karena jisung tidak mungkin bisa melahirkan lagi...Walaupun pangeran jeno dan jisung masih sering bertengkar yang membuat haechan yang dekat dengan jisung pusing sendiri melihat mereka berdua....
Seperti saat ini.....
Jisung baru saja menyelesaikan tugasnya di istana ini juga beberapa tugas yang di berikan ratu taeyong padanya sebagai calon ratu kerajaan barat....Saat jisung melangkah bersama haechan dan beberapa pelayannya jisung berpapasan dengan pangeran jeno yang sepertinya juga baru kembali dari desa untuk melihat keadaan di sana......
Namun yang membuat jisung terkejut adalah saat melihat putranya tertidur di gendongan jeno....
"Apakah jesung tertidur? " Tanya jisung karena tidak bisa melihat wajah putranya tersebut....
"Ya, mungkin karena dia kelelahan bermain bersama anak di desa tadi" Jawab jeno dengan santai....
Sedangkan jisung sudah melototkan matanya sempurna saat mendengar Jawaban dari mulut jeno....
"Kau membawa putraku ke desa pangeran? " Ujar jisung bagaimana tidak jisung hanya tidak ingin sesuatu terjadi pada putranya malah jeno membawa putranya keluar istana tanpa pengawalan yang ketat...
"Iya, bukankah itu hal bagus setidaknya jesung bisa berbaur dengan warga dan belajar tidak membeda bedakan orang" Ujar jeno sambil menatap ke arah jisung....
"Ya setidaknya jika pangeran jeno yang terhormat ingin membawa putraku pergi keluar istana bawalah banyak pengawal karena di luar sana banyak musuh yang bersembunyi" Ujar jisung sambil memijat pelipisnya yang nyeri, belum lagi tugasnya belum benar-benar selesai tadi...
"Kau meragukanku, jisung jangan khawatir aku bisa menjaga putra kita dengan baik, sepertinya kau sangat kelelahan, istirahatlah setelah ini aku harus menemui yang mulia raja terlebih dahulu"ujar jeno lalu masuk terlebih dahulu ke dalam kamar untuk merebahkan jesung putra mereka....
Setelah itu jeno kembali keluar untuk mengatakan apa saja yang terjadi diluar kerajaan...Sedangkan jisung hanya duduk sambil melihat putranya yang sangat nyenyak tertidur tersebut membuat jisung tersenyum....
" Mungkin ibu lupa bagaimana dulu ibu bertaruh melahirkanmu tapi terimah kasih sudah tumbuh putraku "ujar jisung sebelum ikut merebahkan dirinya di samping putranya tersebut
Tak lama kemudian jeno kembali masuk ke dalam kamar tersebut dan tersenyum saat melihat jisung dan jesung yang tertidur sambil berpelukan...
" Bukankah sangat tidak adil, mereka tidak mengajakku berpelukan "ujar jeno sambil tersenyum kemudian ikut masuk ke dalam alam mimpi mengikuti mereka....
Ya jeno dan jisung sudah sepakat tidak akan membiarkan putranya tidur sendiri sebelum berusia tujuh tahun walaupun taeyong sudah menyarankan agar jesung tidur di kamarnya sendiri yang terletak di sebelah istana putra mahkota....
Jeno dan jisung akan mengisi waktu mereka dengan melihat pertumbuhan jesung saja walaupun mereka sama sekali tidak mengingat masa lalu itu tapi mereka sudah berjanji akan lebih baik lagi dari pada jeno dan jisung yang dulu....End
KAMU SEDANG MEMBACA
eternal kingdom ( End )
Hombres Lobo"aku tidak mau!! hiks" "ayah ibu hiks aku mau pulang" "mereka bukan orang tua mu " "diamlah atau aku tidak akan pernah bersikap lembut omega" #bl mpreg 18+ #nosung