eternal kingdom ( End )

eternal 3

  Johnny sangat kesal sekarang, bagaimana tidak sejak mereka tiba di sungai sampai sekarang belum ada ikan yang berhasil dia tangkap.

  Ya semua ini karena ulah kedua putra omega nya itu yang terus melemparkan batu sehingga membuat ikan yang ada disekitar mereka kabur sedari tadi.

"Kenapa kalian Terus melemparkan batu, bagaimana ayah bisa dapat ikan untuk kita makan" Johnny sudah sangat geram sekali dengan mereka.

"Maaf ayah tapi haechan Hyung yang mengajak jisung"

  Haechan yang awalnya senyum karena berhasil menjahili ayahnya harus luntur hanya karena ucapan polos dari jisung.

"Sudahlah lebih baik kalian diam dan duduk dengan tenang, biarkan ayah mencari ikan dengan tenang"

"Tapi ayah.... "

"HAECHAN JISUNG!! "

    Haechan dan jisung langsung terdiam tak berkutik saat Johnny ayah mereka mengeluarkan aura alpha nya.
Bagaimana pun mereka berdua adalah omega yang sangat mudah diintimidasi oleh seorang alpha.

  Johnny sendiri sebenarnya juga jarang menggunakan sisi alpha nya kepada kedua anaknya, tapi jika sudah begini mau bagaimana lagi.

   Johnny terpaksa menghampiri kedua putranya terutama sibungsu yang sudah menangis sambil tertunduk.

"Jisung? "

  Tubuh jisung gemetar saat mendengar suara Johnny, ini memang pertama kalinya Johnny menggunakan aura alpha nya untuk jisung karena jisung cukup penurut selama ini, berbeda dengan haechan yang sudah beberapa kali melihat ayahnya marah sampai mengeluarkan sisi alpha nya.

"Jisung? Maafin ayah, bukan maksud ayah membuat jisung takut hhmm"

  Jisung menggelengkan kepalanya masih dalam posisi tertunduk.

"Jisung salah, jisung yang nakal hiks ayah jangan marah lagi hiks jisung takut"

   Johnny tersenyum dan mengusak rambut jisung lembut.

"Janji tapi jisung harus nurut hhmm"

  Mereka kembali melanjutkan kegiatan mereka namun mereka tidak menyadari jika dirumah mereka sedang ada masalah.

"Apa kita tidak salah tempat sehun hyung"

Sehun menoleh kearah jaemin yang berada dibelakang kudanya.

" Orang suruhanku mengatakan jika disini dia berada tapi menurut informasi bahwa hanya adikku yang masih hidup sedangkan ratu sudah tidak ada dan adikku tinggal bersama keluarga yang menolong ibuku juga tepatnya diujung desa ini"

   Menyesal tentu sehun menyesal, kenapa dia dulu tidak berusaha menolong ibunya, kenapa dia dulu justru lebih percaya pada ayahnya? Hingga sekarang ibunya sudah tiada dan salah satu cara untuk menebus rasa penyesalan itu ialah dengan menemukan adiknya dan membawanya pulang ke istana.

  Sehun sendiri juga belum mengetahui adiknya seorang alpha atau omega.
Sehun hanya berharap dia berhasil membawa adiknya pulang tanpa waktu yang lama.

  Sehun dan jaemin terus berjalan, kedua pangeran itu sambil menatap ke sekelilingnya.

  Berharap siapa tau bisa menemukan adiknya ditempat ini.

  Namun semakin jauh mereka berjalan ternyata mereka menarik perhatian warga, tidak bisa dipungkiri walaupun mereka saat ini tidak mengenakan pakaian kerajaan tapi aura yang mereka keluarkan sudah menjelaskan siapa mereka sebenarnya.

  Hingga mereka berhenti di sebuah rumah tepat berada di ujung desa yang mereka lewati.

  Sehun dan jaemin segera turun dari kudanya dan terdiam mengamati rumah di depan mereka.

  Sederhana tapi terlihat nyaman.

"Hyung tunggu apa lagi ayo kita pergi ke sana"

   Ten, omega itu sedang membersihkan kamar haechan dan jisung karena berpikir sebentar lagi mereka pulang dan pasti lelah.

  Namun kegiatan ten justru terhenti saat mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.

  Ten sempat berfikir mungkin itu alpha nya dan kedua anaknya.

  Namun sepertinya ten salah setelah membuka pintu dan mendapati dua alpha asing di depannya.

  Dan sepertinya kebingungan Ten dapat terbaca oleh mereka.
Belum sempat ten mengatakan sesuatu...

"Kami kesini untuk menjemput adik kami putra dari ratu baekhyun"

  Ten cukup terkejut dengan ucapan alpha muda didepannya ini, berarti mereka keluarga kerajaan, itu yang Ten pikirkan karena ten masih ingat pesan baekhyun padanya.

"Maaf mungkin kalian salah jika mencari orang dikediaman hamba, hamba tidak tau siapa adik kalian dan siapa ratu baekhyun, jadi hamba mohon untuk kalian pergi dari kediaman hamba sebelum alpha hamba kembali"

  Ten langsung menutup pintu rumahnya dengan kasar yang membuat sehun dan jaemin terdiam.
Mereka sangat yakin jika adik mereka ada dirumah ini.