Eternal 25

2.2K 205 26
                                    


   Entah kenapa hari ini jisung sangat ingin memakan makanan yang di buat oleh ibu ten dan bahkan jisung juga ikut turun ke dapur istana di temani haechan....

   Lalu di mana pangeran jeno??

Pangeran jeno hari ini sedang pergi keluar karena harus melihat keadaan penduduk di sekitar istana...

  Sudah dua hari jisung ikut turun ke dapur untuk melihat ten yang sedang menyiapkan makanan untuknya dan itu membuat ten senang karena dengan begitu mereka dia bisa berinteraksi dengan putranya tersebut...

  Johnny juga ikut tapi dia berada diluar untuk menjaga mereka...

"Apakah makanannya masih lama ibu? " Tanya jisung sambil mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit...

  Ya jisung memang sudah memanggil ten dengan sebutan ibu karena perintah dari ratu taeyong dan jisung hanya menurut saja...

"Apa pangeran sudah kelaparan? " Tanya haechan yang berada di belakang tubuh jisung...

"Tidak tapi harum dari masakan ibulah yang membuat ku ingin cepat cepat menyantap makanan tersebut... " Ucap nya lagi kemudian duduk disalah satu kursi yang sudah di sediakan di sana dibantu haechan...

Ten berbalik dan tersenyum ke arah calon ratu tersebut...

"Tinggal sebentar lagi maka pangeran bisa memakan makanan ini sepuasnya" Ten kemudian melanjutkan memasaknya...

  Namun entah kenapa jisung tiba-tiba merasa perutnya sangat sakit sekali, dia berusaha menahan erangan nya dan mencengkram perutnya sendiri...

"Aahhkk" Sudah tidak tahan lagi jisung terus merintih kesakitan sambil memegang perutnya...

  Haechan dan ten langsung menghampiri jisung dengan perasaan khawatir....

"Pangeran apa yang terjadi? " Tanya ten ketika baru saja tiba di samping jisung....

"P pprut hiks ku hiks sss saakit hiks aahhkk" Jisung terus merintih kesakitan...

"Haechan panggil ayahmu setelah itu panggilkan tabib " Ten masih berusaha menenangkan jisung dan menahan tangan jisung yang terus mencengkram perutnya...

"Tahan pangeran sebentar lagi pangeran akan di periksa" Ucap ten yang sedang mengusap peluh yang menetes di dahi jisung....

  Johnny yang langsung masuk saat diberi tau oleh haechan tentang keadaan jisung cukup terkejut melihat jisung yang sudah pucat, tanpa menunggu lagi Johnny langsung membawa jisung ke kamarnya....

  Johnny segera membaringkan tubuh jisung dengan hati hati di atas tempat tidur tersebut....

"Ten kau jaga jisung disini aku akan pergi memberi tau ini semua kepada yang mulia raja dan ratu juga akan menyusul pangeran jeno hhmm" Johnny langsung pergi setelah mengatakan itu semua...

"Aahhkk SAKIT HIKS SAKIT!!! " jisung terus mengerang kesakitan ten panik sendiri melihat jisung kesakitan seperti ini...

  Ten mencoba dengan gemetar mengintip di sela kaki jisung dan untungnya ten tidak melihat adanya darah yang mengalir dari sana....

  Ten menoleh saat mendapati raja dan ratu kerajaan barat tersebut datang dengan raut khawatir yang sangat ketara...

"Jisung buka matamu, ini ibu sayang" Taeyong berusa menepuk pipi jisung saat melihat jisung terus kesakitan sambil memejamkan matanya rapat

"SAKIT IBU HIKS AAAGGKK SAKIT HIKS"

"He will tenang hhmm, tarik nafas pelan pelan jangan seperti ini" Taeyong masih berusaha menahan pergerakan jisung yang terus kesana kemari karena menahan rasa sakit tersebut....

"KENAPA TABIB LAMA SEKALI HAH!! " jaehyun juga ikut panik melihat menantunya seperti ini bagaimana pun juga ada cucunya di dalam sana dan jaehyun jelas khawatir akan hal itu....

  Tak lama tabib datang dan di belakangnya di ikuti pangeran jeno yang juga baru datang dengan nafas yang masih tersenggal....

   Tabib terpaksa mengikat tangan jisung dan kakinya agar jisung tidak bisa bergerak kesana kemari namun saat tabib memeriksa keadaan jisung justru tabib tidak menemukan kejanggalan apapun, lantas apa yang membuat pangeran jisung sangat kesakitan seperti itu....

"Ampun yang mulia tapi saya tidak bisa menemukan penyebab pangeran jisung kesakitan yang mulia"

  Mereka cukup terkejut dengan perkataan tabib tersebut kemudian jeno maju kedepan tabib yang sekarang hanya bisa tertunduk tersebut...

"KAU SEORANG TABIB, BAGAIMANA MUNGKIN KAU TIDAK TAU PENYEBAB JISUNG KESAKITAN HAH!!JANGAN BERMAIN MAIN DENGAN KU BODOH" jeno sambil mencengkram kerah tabib tersebut....

"PERGI DAN PELAYAN CARIKAN TABIB BARU UNTUK MEMERIKSA PANGERAN JISUNG CEPAT!! " jeno sudah cukup emosi sekali...

  Setelah tabib tersebut pergi jeno segera menghampiri jisung yang masih terikat...
Wajah jisung sudah sangat pucat sekarang....

"Aahhkk"

"Apa yang sakit hhmm" Jeno mengelus surai jisung yang basah karena keringat...

"P pperut ku hiks s sakit hiks t t tolong" Jisung terus merintih kesakitan bahkan sampai bibirnya berdarah....

  Taeyong yang melihat itu langsung meminta sapu tangan dan menyumpal nya ke dalam mulut jisung, setidaknya biarlah jisung menggigit sapu tangan tersebut dari pada menggigit bibirnya sendiri....

"Bertahan lah hhmm aku akan mencari tabin yang bisa menghilangkan rasa sakit itu hhmm dan anak kita pasti baik baik saja" Jeno masih berusaha menenangkan jisung yang terus menggerang kesakitan...

"Eemmhhh"










"Tidak akan ada tabib yang bisa menyembuhkan pangeran jisung "




We kemarim sepi amat, hanya dua yang komen itupun satu akun, komen napa....
Vote juga daru pada sepi hhmm😁

eternal kingdom ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang