Eternal 9

3.3K 302 0
                                    

"CEPATLAH KALIAN LARI BIAR AKU YANG MENGHADANG MEREKA CEPAT!! "

"AKU AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KALIAN, BIAR HAECHAN YANG PERGI DULUAN BERSAMA JISUNG"

"JANGAN MEMBANTAH TEN!! AKU ALPHA MU, PERGI SEKARANG BAWA JISUNG DAN JUGA HAECHAN BIAR AKU DAN MARK YANG BERUSAHA MENGHALANGI MEREKA!! "

   Setelah mendengar bentakan dari sang alpha mau tidak mau ten segera berlari masuk kedalam hutan untuk bersembunyi bersama haechan dan jisung.

#flasback

  Pesta masih berlangsung dan itu membuat beberapa penjaga sedikit lengah terutama yang menjaga dikamar jisung karena fokus mereka sedikit banyak pada acara yang sedang berlangsung sekarang.

  Seperti saat ini Johnny dan ten berhasil masuk kedalam istana kerajaan timur tanpa ada yang curiga sama sekali.

    Mereka awalnya hanya bersembunyi sambil melihat jisung dari kejauhan namun saat kemudian setelah mereka melihat jisung yang dibawa kembali kedalam kamarnya mereka mengikuti nya.

  Hingga saat ada kesempatan mereka langsung memasuki kamar jisung dan ten cukup terkejut saat melihat wajah jisung yang sedikit pucat.

  Ten langsung menghampiri jisung diikuti haechan sedangkan Johnny dan mark sesekali melihat keadaan untuk berjaga karena bukan tidak mungkin tiba-tiba ada pelayanan atau keluarga kerajaan yang datang.

   Sedangkan jisung baru saja akan berteriak namun terhenti saat ten menyuruhnya untuk diam.

"Ibu hiks aku mau pulang ibu hiks, aku takut hiks, aku tidak suka disini" Ucap jisung didalam pelukan ten.

  Ten hanya mampu memeluk tubuh jisung sambil sesekali mengecup pucuk Kepala jisung.

"Semuanya sudah aman ayo kita kelur dan pergi dari sini paman Johnny akan mengalihkan atensi prajurit yang ada disini" Ucap mark yang membuyarkan lamunan ten.

  Ten memandang wajah jisung yang masih sembab dan jangan lupakan juga wajah pucat nya.

"Mau berjuang bersama ayah dan ibu hhmm, kita pergi dari sini, jisung kuat kan sayang"

  Jisung langsung mengangguk dan berdiri memeluk tubuh ibunya.

"Jisung~ah jika kau tidak sanggup aku bisa menggendong mu nanti, sekarang kita haru segera pergi sebelum mereka kembali" Ucap mark sebelum mereka benar benar pergi.

   Namun saat baru saja mereka berhasil keluar dari istana tersebut ternyata ada salah satu prajurit yang melihat mereka.

#flasback off

    Hutan ???
Entah kenapa pangeran kerajaan barat tersebut ikut dalam mencari jisung sehingga sekarang dirinya bersama raja chanyeol dan dua pangeran kerajaan timur sehun dan jaemin.

  Mereka berempat sedang berhadapan dengan dua alpha yang sudah membawa jisung pergi dari kerajaan timur.

"Aku akan mengampuni kalian jika kalian menyerah dan mengembalikan jisung pada kami" Sehun masih berusaha tenang.

"Tidak akan pernah, jisung adalah putraku dan aku akan melindunginya walaupun nyawaku taruhannya" Ucap Johnny sambil menggenggam erat pedangnya.

   Chanyeol yang sudah tersulut emosi langsung saja meyerang Johnny dan mark.
Sehun sendiri yang awalnya sudah ingin memberhentikan ayahnya pun gagal karena chanyeol begitu egois untuk saat ini.

  Jelas walaupun hanya chanyeol yang melawan tapi itu membuat Johnny dan mark kewalahan bahkan mereka sudah mendapat luka ditubuh mereka berdua.

  Sehun tidak bisa membiarkan ayahnya membunuh Johnny dan mark karena itu akan membuat jisung semakin membenci mereka.

"Ayah , sudah hentikan, jangan sampai mereka berdua mati jika ayah tidak ingin jisung semakin membenci kita semua"

"Biarkan mereka tetap hidup sampai Jeno dan jaemin berhasil membawa jisung pada kita"












"Aahhkk...."

  Ten dan haechan sontak berhenti dari acara larinya saat menyadari jisung terjatuh dibelakang.

"Ibu hiks jisung gak kuat hiks"

"Sayang jisung lihat ibu, jisung kuat sayang kita lari sedikit lagi ya, ayo ibu percaya jisung pasti kuat sayang hiks kita berjuang sama sama ya"

  Ten membantu jisung berdiri namun belum mereka melangkahkan kaki tiba-tiba tubuh jisung ditarik oleh seseorang yang tak lain adalah pangeran jaemin.

  Jaemin langsung menarik tubuh jisung dan mendorong tubuh ten hingga terjatuh.
Saat hendak berdiri sebuah pedang sudah berada didepannya yang tak lain adalah jeno yang melakukan itu semua.

"Ibu!!! " Haechan berteriak melihat keadaan ibunya.

"Jika ingin selamat lebih baik kalian menyerah sekarang dan biarkan jisung bersama kami" Ucap jaemin sambil menahan jisung yang sedari tadi sudah memberontak.

  Jisung menggeleng sambil berusaha melepaskan cengkraman dirinya dari tangan jaemin.

  Tanpa menunggu lama jeno langsung menyeret dua omega tersebut tanpa perasaan sedangkan jisung bersama jaemin.

  Ten cukup terkejut saat melihat suaminya alphanya sudah terluka.

"Hukuman apa yang pantas untuk mereka semua " Ucap chanyeol sambil menatap mereka tajam.

  Jisung yang mendengar itu langsung berlutut di depan chanyeol.

"Yang mulia hiks jangan hukum mereka hiks yang mulia boleh hukum jisung hiks tapi jangan mereka hiks jisung mohon"

   Namun bukannya menjawab pertanyaan jisung chanyeol justru tiba-tiba menarik jisung dan membawanya sambil menyeretnya dan membawanya kembali ke istana tanpa perduli teriakan jisung.

"Aku peringatkan untuk yang terakhir kali biarkan jisung disini dan jangan mengusiknya lagi, aku masih berbaik hati sekarang, jika tidak putra omega satu satunya kalian akan aku jadikan budak"sehun sebelum pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam.

eternal kingdom ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang