Mulmed: Mas Mantan
Happy Reading!🌿🍀🌾
23. Teresa Ayo Buka Hati!
Overthinking itu upaya menyakiti diri sendiri.
"Lo masa gak tahu Ivan gak suka yoghurt?"
Teresa mematung sambil menatapi yoghurt yang baru saja ia lempar ke dalam troli. Kemudian, Alexis dengan santainya mengambil yoghurtnya dan dimasukan ke dalam kulkas kembali.
Alexis geleng-geleng kepala. "Baru kenalan sama Ivan, ua? Kalau gue udah kenal lama, sih."
Rasanya .... Teresa merasa kalah?
"Gue gak nanya," cecar Teresa dengan nada ketus.
Sebelah alis Alexis terangkat. "Ya gue ngasih tahu aja, sih."
Ivan dengan wajah tampan kebingungannya berjalan mendekat pada Teresa dan Alexis.
"Hahaha ... santai aja sama gue, Sa. Temennya Ivan, temen gue juga!" Alexis tiba-tiba berbicara ngalor-ngidul sambil tersenyum manis pada Teresa.
Dih!
"Yaudah, Lex. Gue sama Teresa duluan, ya."
"Eh!" Lexi yang setengah berteriak menghentikan langkah mereka.
"Apa lagi?" tanya Ivan dingin.
"Lo ke sini bawa mobil, Va-"
"Naek motorrrr," sela Teresa tiba-tiba.
Ivan refleks menoleh pada Teresa yang mendadak emosional.
Alexis dengan mulutnya yang masih mangap, mengatup seketika.
"Betulan bawa motor, Van?"
Ivan mengangguk.
"Yahhh, padahal gue mau nebeng."
"Iya, tapi Ivan gak bawa mobil, yahhh Alexisss Herman" ulang Teresa lagi.
Kemudian Teresa melipat tangannya di depan dada.
"Yaudah. Gue sama Teresa duluan, ya."
Ivan menggenggam tangan Teresa pelan supaya segera melenggang pergi dari hadapan Alexis.
Keduanya berjalan tanpa ada pembicaraan. Memutuskan untuk segera menghadap meja kasir.
Aneh, kok gak nolak tangannya dipegang.
Ivan membatin kebingungan. Semenjak pergi dari hadapan Alexis, Teresa tak melepas genggaman Ivan.
Yaudah, rezeki gak boleh ditolak.
Sementara Teresa sendiri masih tak bisa meredakan kesalnya karena bertemu Alexis. Dia baru sadar kalau Ivan itu punya teman perempuan juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
If We Didn't Meet
Fiksi RemajaGara-gara americano yang tak sengaja mengotori sepatunya, Teresa berjumpa dengan Ivander Gabrian Adhitama dalam skenario alam semesta yang gemar menjadi mak comblang di panggung sandiwara ini. If We Didn't Meet berbicara tentang persahabatan, cinta...
