Terungkap

168 39 11
                                    


Setelah banyaknya kekecewaan yang kudapatkan, dan telah terlewati. Ternyata dari situlah masalah mulai kembali berdatangan. Tapi bagaimanapun itu KISAH akan terus berlanjut bukan?

....

Memasuki waktu menjelang sore, Kica menyenderkan tubuhnya disofa. Setelah menyelesaikan permainannya bersama Reza. Mereka juga berenang untuk menyegarkan diri dikolam renang yang berada dekat dapur bersih rumah itu.

"gimana? Udah mendingan perasaan lo abis disindir adek gue" senyum jahil Reza kearah Kica disebelahnya

"yaa segeran lah bro! apalagi abis berenang mandangin foto adek lo yang imut didepan muka gue" acuh Kica sambil tersenyum memandangi figura foto Caski yang sedang tertawa bahagia di depannya.

Melarikan pandangannya mengikuti Kica, Reza juga tersenyum melihat wajah bahagia yang terpancar dari adik tersayangnya di foto itu.

"manis ya Ki?" ucap Reza melirik Kica, yang dibalas anggukan dari sahabatnya itu,

Kembali ke figura foto didepannya, Reza menyindir Kica lagi, "tapi kok lo sakitin sih Ki"

Mendengar nada sindiran sahabatnya, dia tak marah tapi lebih ke merasa bersalah. Kica menundukkan kepalanya karna ucapan Reza itu.

Melihat aksi Kica, Reza merasa tak enak hati. Niatnya hanya untuk bercanda malah membuat raut wajah Kica berubah lesu.

"sorry Za" singkat Kica yang direspon Reza menoleh cepat kearahnya.

"apa sih lo!" jawab Reza menyenggol lengan Kica agak keras, "gue becanda kali! Tenang aja gue udah lupain itu kok" lanjutnya

"asalkan abis ini lo buat adek gue tertawa bahagia kayak difoto itu lagi" tambah Reza kembali memandang foto Caski yang sedang tertawa bahagia dipantai Bali waktu liburan itu.

Kica mengangguk mantap dan mengarahkan badannya menyamping ke Reza dengan sikap yang serius,

"kenapa lo natap gue serius banget!" balas Reza melihat aksi Kica yang memandanginya intens itu

"emang ada yang mau gue omongin. Ini serius banget sih!!" ucap Kica masih menatap manik mata Reza

Reza mengusap kasar wajah Kica yang menatapnya seperti mau memakannya itu, "biasa aja sih woy! Tentang apa emang?"

"Caski" singkat Kica

Satu nama yang diucapkan singkat oleh Kica membuat Reza langsung memposisikan badannya kesamping menatap Kica tak kalah serius, "kenapa adek gue? penyakitnya kambuh atau depresinya kumat, apa..."

Ucapan Reza dipotong Kica dengan perkataannya, "busett dah! Tanya satu-satu kali. Lagian bukan masalah itu. Gue sama Caski kan baru deket pas pulang bareng kemarin"

"ehh iyayaa, tapi thanks ya Ki, kata Qela abis dianter lo pulang waktu itu. Caski senyum-senyum bahagia gitu jalan kekamarnya" ungkap Reza yang membuat Kica tersenyum mendengarnya.

"terus tentang apa?" lanjut Reza kembali ke topik pembicaraan

"tentang hubungan lo sama mantan gue. Caski udah tau?"

****

Setelah menghabiskan waktu bersama, Sandri dan Caski merasa bahagia di mobil ketika perjalanan pulang.

Rencananya Sandri akan main kerumahnya sore ini sampai nanti malam dia dianter pulang lagi sama Caski.

Mendengar antusias Caski yang memberitahu Sandri tentang keluarganya yang kembali rukun membuatnya juga ikut bahagia.

K I S A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang