Berhasil !?

179 31 8
                                    

....

Satu jam perjalanan Caski dan Reza sampai ditempat yang katanya, untuk merayakan kemenangan sekolah mereka itu.

Waktu sudah mulai malam dan tempat yang mereka tuju sangat sepi pengunjung karna hari yang mulai gelap.

Mengedarkan pandangan keseluruh tempat Caski menaikkan kedua alisnya heran, karna tempat yang menurutnya sangat sepi dan lebih ketempat orang berpacaran daripada untuk berpesta.

Seketika dia langsung menoleh kearah abangnya.

"lo lagi ga bohongin gue kan bang?" tatapan Caski penuh selidik

"kagak elah Ca, ga percayaan banget lo sama  gue" Reza mengalihkan matanya kearah lain dan segera turun untuk menghindari kegugupannya

Dia membuka pintu mobil dimana Caski berada kemudian menarik Caski turun dan mengajaknya kemeja yang sudah dipesen sebelumnya.

Setelah sampai ditempat duduk masih dengan kebingungan Caski, Reza berujar, "gue ketoilet bentar ya? Pesen aja yang lo pengen, gue samain aja sama lo. Nanti anak-anak yang lain juga dateng nyusul kesini."

Reza beranjak pergi dari tempat duduknya, sebelum Caski menanyakan sesuatu, yang sejujurnya dari tadi dia bertanya-tanya dengan keadaan ini,

"awas aja ya lo bang sampe ngerjain gue disini" monolog Caski kesal.

Dia langsung memanggil pelayan dan mulai memesan, sejujurnya dia ga berselera untuk makan. Namun, dia takut kalo abangnya memarahinya. Maka dari itu, untuk mencari aman dia memesan cemilan saja.

****

Disisi lain, ada seorang cewe yang sedang melamun datang ke restoran itu dan menabrak seseorang.

"eh eh sorry gue ga sengaja" maaf sang cewe sambil membenarkan posisi bajunya yang berantakan dan mengambil tasnya yang terjatuh.

"ehh iyaa gapapa. Gue juga minta maaf" balas yang ditabrak tersebut.

Si cewe masih tidak menyadari seseorang yang ditabrak tadi adalah orang yang dikenalnya, karna posisinya yang menunduk dan masih sibuk membenarkan tasnya yang sempat terjatuh tadi. Sedangkan orang yang ditabrak masih tetap diam berada ditempatnya.

"lo ngelamun San? Sampe nabrak orang gini" mendengar perkataan orang didepannya yang mengetahui namanya, akhirnya cewe itu pun mendongak.

"ehh elo bang, hehehe sorry lagi. Kirain tadi siapa yang nabrak gue" sesalnya lagi karna yang ditabrak adalah abang sahabatnya 'dulu'

"its okay. Lo lagi ngelamun?" tanya Reza sekali lagi.

"ehh enggak kok bang. Cuma tiba-tiba ga mood aja karna ga jadi makan sama seseorang" lirihnya sambil menatap lurus kedepan kearah kolam ikan di restoran itu.

Mendengar jawaban Sandri, Reza hanya tersenyum seolah menandakan rencananya dan Kica sepertinya berhasil.

"yaudah daripada sia-sia karna lo udah dandan cantik keluar, mending kita ke pasar malam aja yok! Kebetulan ini hari terakhir jadi pasti seru!" ajak Reza antusias ke Sandri

Sandri hanya menggeleng lemas membalas ajakan Reza itu. Namun, Reza tak ingin menggagalkan rencananya dan Kica yang sudah hampir berhasil saat ini.

Alhasil, Reza menarik paksa tangan Sandri menuju mobilnya. Dan Sandri mengikuti tanpa ada penolakan, walaupun dia sangat badmood saat ini.

****

"sumpah ini Bang Reza boker apa ngapain sih ditoilet, lama banget!! Mana anak-anak basket yang lain juga pada ga muncul" monolog kesal Caski saat menunggu Reza dan yang lain tak kunjung datang.

K I S A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang