WELCOME BACKKK !!!!!!!

182 37 6
                                    


....

"kenapa ga ingetin Caski dari tadi sih?!"omel gue setelah sampai dimeja makan pada Bang Reza dan Qela

"yee lo dari tadi dipanggil adek aja ga nyahut. Kirain masih tidur" balas Bang Reza acuh sambil mengambil lauk

Setelahnya gue duduk berhadapan dengan Qela, "eh serius Qel?"

Qela hanya mengangguk sambil menguyah makanannya.

"makanya kalo tidur jangan kayak orang mati Ca, hahaha......" tawa abang, "yaudah yokk makan, kita juga udah laper banget nunda makan mulu gara-gara lo" lanjutnya

Gue mendengus dan melanjutkan aktivitas gue buat makan. Gue juga udah gaada tenaga membalas ledekan Bang Reza.

****

"besok lo atau gue aja yang ngambil Ca?" tanya Bang Reza ketika kami berkumpul di ruang tamu sehabis makan tadi.

"gue" jawab gue acuh sambil memainkan handphone

"busettt dah, sipek amat lo jawabnya. Masih marah?"

Gue meletakkan gadget disamping sofa tempat duduk gue dan menatap abang, "trus gue harus jawabnya gimana Bang Reza ganteng?"

Qela yang duduk disamping gue tertawa mendengar jawaban gue. Bang reza yang tak terima karna gue ledek bersiap untuk membalas ledekan, tapi terhalang oleh ucapan Qela.

"udah bang" lerai Qela

Bang reza mendengus, "jadi kakak besok sekolah?" tanya qela

"yoi, gue kangen sekolah Qel, lagian besok terakhir kita sekolah sebelum libur semester kenaikan kelas" jelas gue menatap Qela

"kangen sekolah atau yang lain?" ledek Bang Reza

Tatapan tajam gue arahkan ke abang. "gausah ngajak ribut lagi deh bang, capek gue"

"gue kamar duluan mau tidur, byeee" lanjut gue pamit ke mereka

Gue berjalan menuju kamar dan kembali mengistirahatkan badan yang cukup lelah ini. Entahlah setelah keluar dari rumah sakit, daya tahan tubuh gue sangat berkurang sehingga sekarang jadi mulai lelah.

****

Sekarang gue udah sampai di parkiran motor sekolah, setelah melewati perdebatan yang sangat panjang tadi dirumah dengan abang dan juga Qela yang mulai overprotective.

Perdebatan itu bermula digarasi rumah ketika gue sedang memanaskan motor.

"kakak, mau sekolah bawa motor?" tanya qela menghampiri gue

Dari arah belakang Bang Reza menjawab, "enggak dek, kakak sama adek bareng abang kesekolahnya hari ini"

"gue berangkat sendiri bang" tolak gue

"yaudah tapi lo diantar Pak Ujang naik mobil" lanjut Bang Reza

For information Pak Ujang itu supirnya Qela dulu yaa......

"iya kak, gue kan bareng abang jadinya kakak sama Pak Ujang aja. Lagian kakak kan baru keluar rumah sakit gabaik kalo bawa mobil sendiri" tambah Qela

"no...no...no. Siapa bilang gue mau naik mobil. Hari ini gue mau kesekolah bareng sama motor kesayangan yang udah lama ga gue pakai ini" jawab gue sambil mengelus motor gue

"wahhhh gila ya lo!!!" nada tinggi Bang Reza

"jangan ihhh" Qela mengikuti nada abang

"kalian kenapa sih?" tanya gue menghadap mereka

K I S A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang