K I S A H

Sesuatu yang Baru

Dibohongi orang tersayang kesekian kalinya itu memang sangat menyakitkan. Kecewa? Sudah pasti.
Tapi apakah dengan melakukan tindakan yang sama, akan membuat kekecewaan yang dirasakan terbalas terhadap orang itu?

....

Sementara di kota Jakarta.....

"gue harus kuat, gue gaboleh lemah" ungkap Caski menyemangati dirinya sendiri yang sedang berjuang di rumah sakit saat ini.

Akhir-akhir ini aktivitas yang dilakukan Caski membuatnya kembali masuk rumah sakit karna kesehatannya yang kembali menurun.

Kegiatan olimpiade, eskul basket serta OSIS yang membuat dirinya kembali masuk kedalam tempat terkutuk baginya.

Kenyataan pahit yang sebulan lalu dia terima saat dirinya sudah tak kuat lagi menahan sakit dibagian perutnya ketika latihan bermain basket, membuat Caski sangat kecewa dengan keluarga serta sahabat-sahabatnya disana.

Dia sangat yakin jika semua orang di Bandung tau tentang penyakitnya yang bisa dibilang parah ini. Tapi lagi-lagi dia mengetahuinya sendiri tanpa ada yang memberi tau.

"udah berapa kalinya gue dibohongi sama kenyataan pahit tentang diri gue sendiri" marahnya kala itu.

Sekarang dia sudah mencoba menerima takdir dan memahami semuanya. 'jadi alasan penyakit gue ini yang buat mereka berat buat lepas gue pergi ke Jakarta' lirihnya dalam hati.

"hello princess gimana hari ini? Udah baikan?" sapa seorang cowo memasuki ruang rawat inap Caski.

Caski tersenyum melihat sosok yang menjaganya beberapa bulan ini setelah mengetahui penyakit parahnya, bahkan menemaninya seminggu ini di rumah sakit.

"gausah panggil gitu, ntar gue terbang terus jatoh langsung masuk kuburan gimana?" balas Caski bercanda.

"yaa jangan dong nanti pangeran tampan ini kehilangan princess nya lagi" kekeh cowo itu meletakkan buah disamping bankar rawat Caski.

Belum ada yang mengetahui berita tentang Caski yang masuk rumah sakit seminggu ini. Dia benar-benar menyembunyikan, bahkan menutup rapat tentang dirinya yang jatuh sakit beberapa bulan belakangan ini.

Kakek dan neneknya juga tak diberitahu. Takutnya membuat mereka khawatir dan penyakit jantung neneknya kambuh. Maka dari itu, hanya sosok laki-laki ini yang menemaninya.

"gahabis duit lo bawain gue tiap hari gini Bil" canda Caski,

"tenang buat princess apa sih yang enggak?" balas Billy tak mau kalah.

Billy Clay Winston adalah sosok cowo populer, teman sekelas Caski yang mengagumi wanita itu sejak pertama kali masuk ke sekolah.

Kesan pertama yang dapat Billy tangkap dari Caski adalah sosok periang, baik dan juga ramah saat mereka sama-sama menghadapi MOS saat itu.

Panggilan 'princess' yang diberikan Billy juga tak terlepas dari kesan pertama yang dia dapatkan kala itu. Sedangkan Caski tak mempermasalahkan semua itu asal masih dalam batas wajar.

Lagian memang Caski takada hubungan dengan siapapun jadi tak akan ada yang marah dengan panggilan istimewa itu. Dia hanya sedang memiliki hati lelaki yang sedang dia rindukan akhir-akhir ini. Mengingat Caski sudah lama tak berkirim kabar dengannya.

Memang empat bulan belakangan ini, Caski tak mengubungi Kica akibat kegiatan dan juga kesehatannya yang semakin menurun itu. Dia hanya takut Kica mengkhawatirkan dirinya disini.

Untuk mengabari keluarganya aja Caski butuh effort yang luar biasa. Takut mereka mengkhawatirkan Caski. Sehingga dia selalu menyudahi panggilan agar takada pertanyaan yang harus Caski jawab dengan berbohong.