🥀 (28)

623 94 13
                                    

"bagaimana tadi jalan-jalannya?" Pria bersurai kuning itu lalu memotong kecil daging yang berada di hadapannya.

"Baik-baik saja ayah." Ucap Hinata lalu tersenyum ke arah sang suami.

"Kau tidak dibuat repot kan, Hinata?"

Menggelengkan kepalanya dengan cepat, "tidak. Naruto-kun sangat baik da-dan perhatian."

"Bagus."

Naruto yang melihat interaksi antara Hinata juga Minato hanya mampu diam, ia tidak ingin terlibat dalam pembahasan yang kurang menarik menurutnya.

"Ohiya.." ucap Minato sekali lagi.

"Besok aku dan ibumu akan pergi untuk beberapa waktu.."

"Kemana?" Kali ini suara Naruto mendominasi.

"Seoul."

"Ada masalah apa lagi dengan perusahaan disana?"

Pria yang mirip dengannya lalu menggeleng dengan perlahan "tidak ada, hanya saja ada beberapa rekan bisnis yang ingin bertemu langsung dengaj ayah.. juga proyek yang masih berlangsung disana sepertinya harus lebih ku perhatikan, ini bahkan sudah hampir setahun tapi belum terlihat projectnya berkembang."

"Berapa lama?"

"Mungkin sebulan, atau mungkin akan lebih.."

"Bukankah itu terlalu lama?" Tanya Naruto tanpa melirik ke arah Minato, lalu dirinya meletakan garpu yang sebelumnya ia genggam.

"Kau takut akan merindukan ibumu ini?" Kali ini Kushina ikut bicara.

"Tidak sih, aku hanya malas di teror oleh ibu setiap hari lewat panggilan video."

"Dasar!!"

Tanpa berdosa Naruto lalu menunjukan senyuman khasnya. Membuat wanita yang duduk tepat di sebelahnya juga ikut tersenyum.

Acara makan malam yang tenang telah selesai beberapa menit lalu, Kushina serta Hinata masih sibuk membereskan beberapa piring kotor. Bukannya tidak mempunyai asisten rumah tangga namun memang di mansion Uzumaki ini jam kerja para asisten rumah tangga hanya sampai pukul lima sore dan setelahnya segala sesuatu yang sang pemilik rumah butuhkan harus mereka siapkan sendiri, termasuk membereskan piring setelah melakukan makan malam keluarga.

Bunyi bell membuyarkan lamunan pria yang masih terduduk memandang angin dengan di temani secangkir teh hangat yang sang istri hidangkan.

Minato lalu berjalan menuju pintu utama, melihat siapa gerangan tamu yang berkunjung ke kediamannya malam hari begini.

"Fu?"

"Apakah kedatangan kami menggangu?"

° ° °


Fugaku adalah rekan kerja sekaligus sahabat dari Minato, dia juga adalah ayah dari Sasuke Uchiha.

Fugaku memiliki seorang istri bernama Mikoto yang juga memiliki hubungan baik dengan Kushina, istri dari Minato Uzumaki.

Sama seperti para ayah, anak merekapun bersahabat sejak kecil. Memiliki hubungan yang sangat baik bahkan umur Naruto juga Sasuke hanya terpaut tiga bulan saja.

"Kenapa tidak memberitahu dulu kalau mau datang? Aku bisa menyiapkan beberapa hidangan untuk menemani kita berbincang." Ucap Kushina menatap Mikoto.

"Kedatangan kami ke sini pun tidak di rencanakan.." tersenyum begitu tulus, ini adalah kali pertama Hinata bertemu dengan keluarga Sasuke. "Fugaku yang mempunyai ide untuk berkunjung saat ini juga."

Melirik pada pria yang sedang menyesap sedikit teh dalam cangkirnya "ada apa?" Tanya Minato tanpa basa-basi.

"Ini tentang perjanjian kita."

Painful LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang