Selamat membaca!~
~°•°•°•°•°•°~
"Kenapa?" Tanya Tio menatap heran Ale.
"Dipanggil Bang Yudha tuh," Ale keluar rumah guna mencari keberadaan Dayat.
"Om Dayat mana?" Tanya nya pada Jefri.
"Lah itu," Jefri menunjuk Dayat yang tengah duduk disamping Tian.
"Om Dayat dipanggil Abah." Dayat beranjak dan ikut masuk bersama Ale dengan merangkul anak itu.
"Itu siapa dah?" Tanya Lukas kepo.
"Kepo banget lo," Sahut Jefri.
"Ya wajib kepo lah, kali aja kan lo culik tuh bocah." Ucapan Lukas mendapat jitakan dari Tian.
"Jangan sembarangan kalo ngomong."
"Kan gue kepo Bang, lagian lo tinggal kasih tau aja napa sih Jep." Desak Lukas. Mau tak mau Jefri menceritakan bagaimana bisa Ale dan sahabatnya ada dirumahnya.
"Keren tuh bocah-bocah, berguru ama siapa dah." Ucap Lukas salut saat mendengar apa yang diceritakan oleh Jefri.
"Mana gue tau," Sahut Jefri acuh.
Deruman motor berhenti tepat didepan rumah Ambu, dengan melepaskan helm dan membenarkan rambutnya membuat ia berkali-kali lipat tampannya.
"JONI! APA KABAR BRO?" Tanya Lukas antusias kala melihat Joni turun dari motor dan melangkah mendekati temannya yang lain.
"Lumayan buruk," Joni memeluk teman-temannya dengan gaya khas pria.
"Buruk gimana?" Tanya Kun yang sedari tadi menyaksikan interaksi Joni dengan Lukas.
"Murid gue ilang, tapi untungnya sih gak pa-pa walaupun belum mau diajak pulang katanya." Joni duduk disebelah Tono.
"Murid yang lo maksud ada didalem rumah gue sekarang." Ujar Jefri.
"DEMI APA LO?!" Tanya Joni tak santai.
"Beli kecap, sama apa lagi?" Tanya Adena kepada Yudha.
"Pikun lo, masih muda juga. Ayok lah gue aja yang beli, lo ikut tapi." Adena mengangguk dan berjalan keluar rumah.
"Pak Joni..." Gumam Adena.
"ADENA!" Teriak Joni heboh.
"Gak usah teriak-teriak suara lo bikin sakit kuping." Sungut Yudha.
"Ini beneran kamu? Terus temen kamu yang lainnya mana?" Joni tak mengidahkan ucapan Yudha dan berjalan mendekat kearah Adena dan memutar-mutar tubuh murid.
"Anak orang pusing goblok," Ucap Yudha jengah melihat kelakuan Joni.
"Maaf, tapi ini beneran kamu kan?" Tanya Joni dan Adena hanya mengangguk.
"Yang lain?"
"WIH PAK JONI KOK ADA DISINI?!" Teriak Akara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymous Girl's | ✔️
Teen Fiction[Completed] Menceritakan kisah ketujuh gadis remaja yang menikmati masa-masa SMA ditambah bumbu-bumbu kisah cinta sebagai pelengkap. Dan dengan sikap yang tidak mencerminkan seorang manusia. "HELLO FUTURE!! ASEK MARI DIGOYANG SAUDARA-SAUDARA!" Teria...