Selamat membaca!~
~°•°•°•°•°•°~
"Perhatian belum tentu suka, dekat belum tentu jadian."
-Ale jodoh Jamal
___________________________________
Arshavina tak pernah berpikir awal mula percakapannya dengan Naren akan berdampak luar biasa, dimana Arshavina selalu mendapat perhatian dari Naren. Walaupun menurut Arshavina Naren adalah tipekal cowok yang galak tapi Naren itu menggemaskan.Namun, Arshavina masih mengingat jelas perkataan Ale waktu itu.
Tapi Arshavina lebih baik menjalankan dulu hubungannya dengan Naren untuk saat ini, soal Ale entah kenapa sepertinya anak satu itu selalu mengeluarkan kata-kata yang menampar.
"Kak," Panggil seorang anak kecil tepat didepan pintu kamar Arshavina.
Arshavina sontak menoleh dan berjalan mendekati adiknya, "Heii kok udah pulang?" Tanya Arshavina menggendong adiknya yang kini baru berusia 3 tahun.
"Ibu suluh Adek pulang duluan, buat bobo." Arshavina yang mendengar itu dibuat gemas oleh adiknya, dan soal dari mana adik dan Ibunya baru saja bermain tempat tetangga biasalah.
"Yaudah yuk bobo," Arshavina lantas membawa adiknya kedalam kamar.
"Cuci kaki sama cuci tangan dulu sana, Kakak tunggu disini." Sembari menunggu adiknya mencuci tangan dan kakinya Arshavina kembali memikirkan Naren tak jauh berbeda dengan Acasha bukan.
"Kak, udah." Arshavina langsung menggendong tubuh adiknya diatas kasur.
Untung saja adiknya bukan tipe rewel saat ingin tidur jadi cukup elus kepalanya saja dia sudah terlelap.
Ting!
Arshavina mengambil ponselnya yang ditaruh diatas nakas, dan tertera nama 'Naren🦊' dinotifikasi paling atas langsung saja ia melihatnya.
Naren🦊
|Lagi ngapain?
13:38Nemenin adek tidur, lo?|
13:38|Jadi pengen, gue lagi
latihan futsal sama yang lain
13:39
ReadArshavina dibuat bingung dengan perkataan Naren barusan, Jadi pengen? Maksudnya apa. Maklumlah dirinya suka ngebug.
Pengen apa?|
Oh, udah selesai?|
13:40
ReadCepat sekali, mungkin kah sedari tadi Naren menunggunya membalas pesan.
|Ditemenin tidur sama lo
|Udah gue sama yang lain lagi istirahat
13:40"Apa nih, gak paham gue." Gumam Arshavina.
-_-|
Oh gitu,|
yaudah nanti lagi ya gue mau istirahat juga
13:41|Oke, selamat istirahat❤
13:41
Read"Apa ini maksudnya?" Sungguh Arshavina ingin sekali berteriak tapi mengingat disamping ada adiknya yang tengah tertidur pulas terpaksa ia harus mengurungkan niatnya.
Karena tak ingin semakin menjadi gila karena ulah Naren, Arshavina berniat ikut memasuki alam mimpi bersama adiknya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymous Girl's | ✔️
Fiksi Remaja[Completed] Menceritakan kisah ketujuh gadis remaja yang menikmati masa-masa SMA ditambah bumbu-bumbu kisah cinta sebagai pelengkap. Dan dengan sikap yang tidak mencerminkan seorang manusia. "HELLO FUTURE!! ASEK MARI DIGOYANG SAUDARA-SAUDARA!" Teria...