Awal Mula

3.9K 635 45
                                    

Selamat pagi semuanya

Jum'at berkah 😍
Waktunya Al-Kahfi Time

Jangan lupa baca skuy, Insyaallah jika rutin baca akan menyelamatkan kita dari fitnah Dajjal.

Baca ini jam berapa?🌚🌝

Yg dari kemaren nunggu MBY?🙋😍

Seperti biasa, jika ada typo silakan ditandain di kolom komentar ya fams

Tinggalkan vote dulu yuk dengan klik bintang di pojok kiri

Happy Reading
.
.
.
.
.


.

"TES 123"

"EHM ... OKE..."

"DENGARIN BAIK-BAIK, GUE NGGAK AKAN ULANG KE DUA KALINYA."

Mik yang biasa digunakan untuk mengumumkan kegiatan organisasi itu kini sudah dikuasi oleh cowok tampan dengan baju yang kancingnya sengaja dibuka dan menampakkan kaus putih di dalamnya. Kelakuannya itu berhasil mengundang perhatian warga sekolah terutama guru. Para cewek kini sibuk bertanya apa sekiranya yang hendak dilakukan cowok most wanted itu.

"KALI INI GUE MAU NYAMPAIIN SESUATU, GUE BIMA KEVANO ADREAS. KETUA GENG ASTER MENYATAKAN SUDAH PUNYA PACAR."

Pengumuman lewat mik yang terdengar lantang berhasil membuat para cewek shock seketika. Ada yang histeris, mendadak pingsan dan menjerit kesal akan pernyataan itu. Pasalnya mereka sudah sangat ingin menjadi pacar dari seorang Bima Kevano Adress, namun, tidak pernah bisa karena Bima sulit ditaklukkan.

  Bima Kevano Adreas yang kini berada di balik mik, tersenyum puas sambil merapihkan kerah seragamna

"PACAR GUE KHANSA MIKIA AIKA."

Sontak saja semua cewek kembali berteriak heboh. Tidak percaya akan pengumuman terbuka yang disampaikan cowok ganteng incaran cewek se antaro sekolah. Mereka juga belum pernah tahu siapa pacar Bima sebelum ini, karena tidak pernah mendapati ketua geng itu pacaran selama di SMAN mereka.

Khansa, nama yang disebutkan kini tersedak hebat sedang makan siomay di kantin. Buru-buru Vina- teman sebangkunya langsung mengambil minuman dan memberikannya pada Khansa yang langsung meneguk habis air putih.

"Lo pacaran sama Bima, Khan?" tanya Vina ikut shock.

Khansa menatap penghuni kantin yang perhatian mereka tertuju kepadanya. Sungguh Khansa tak paham akan situasi ini. Ditembak saja dia tidak pernah, kenapa tiba-tiba harus mendengar Bima mendeklarasikan dia adalah pacarnya?

"Nggak kok, gue-" Belum sempat menyelesaikan jawaban, pandangan penghuni kantin kini beralih pada Bima yang masuk dan berjalan ke arahnya sambil tersenyum menawan.

"Hai yang."

Khansa rasanya ingin mencubit ginjal Bima, bisa-bisanya cowok itu berdiri dihadapannya dan kini memanggil sayang? Terbentur di mana itu cowok?

"Bom, lo nga-"

Tangannya yang sudah digengam hangat membuat Khansa tersentak, sejurus kemudian  ia ditarik keluar dari kantin. Menyisakan para cewek yang sudah gigit jari melihat Bima memanggil sayang ke Khansa. Yang mereka tahu keduanya selama ini hanya sebatas teman.

Mantan, Balikan Yuk! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang