Cemburu?

3.7K 658 435
                                    

Yang bikin fams pengen lanjut baca cerita ini apa?

Baca ini jam berapa?

Jangan lupa kasih vote dulu dengan klik bintang di pojok kiri sebelum baca⭐⭐

Seperti biasa kalau ada typo mohon ditandai ya fams

Aku mau ucapin makasih banget buat yang udah kasih vote dan komentar, salam hangat ya semoga kita bisa ketemu 🥰

Happy Reading🤍

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selesai mandi dan menukar pakaian karena pagi ini hendak mengerjakan tugas dengan Bima, Khansa kini melangkahkan kaki jenjangnya menuju cermin.

Melihat penampilannya yang sudah terlihat keren, Khansa berpindah mengamati wajahnya yang belum menggunakan skincare. Menyadari
bibirnya yang pucat membuat Khansa memanyunkan bibir. Dia harus menggunakan lip tin untuk menutupi bibirnya yang bak mayat hidup saja.

"Kok pucat, padahal udah tidur jam sepuluh malam."

Khansa mulai menggunakan skincarenya yang seperti biasa dimulai dari toner, serum, spf dan pelembab dan terakhir bedak tabur. Setelahnya ia mengolesi bibirnya dengan lip tin merah muda.

Suara ponsel yang berdering di atas kasur membuat Khansa menoleh dan langsung mengambil untuk diangkat.

Gue udah sampai

Iya gue keluar

Telfon langsung ditutup. Khansa menghela napas. Kembali teringat jawaban Bima kemarin.

"Apa yang lo suka dari Raisya?"

"Kenapa?"

"Kepo aja. Heran, kenapa lo bisa suka Raisya yang baru lo kenal pas kuliah, belum juga setahun."

"Dia beda aja dari yang lain," balas Bima. Kening Khansa mengerut.

"Beda gimana?"

Bima tersenyum kecil. "Tertarik aja sama sikap dan keunikannya. Dia  baik, lucu."

Khansa tersenyum masam. Menahan hatinya yang berteriak cemburu. Bisa-bisanya Bima senyum sambil mengatakannya.

"Lo nggak bisa sama dia, Bim!"

"Iya gue tahu. Gue udah mau lupain juga,"  balas Bima mengendurkan senyumnya.

"Semoga berhasil," ujar Khansa,. membuat Bima mengangguk.

***


Mendapati motor Bima yang melaju yang ke arah rumah Andre membuat Khansa mendekati kepalanya pada Bima di depannya.

"Kita di rumah Andre?"

"Hm."

"Kenapa nggak di tempat lain aja?"

"Kebetulan lagi ngumpul. Mereka juga bisa dimanfaatin untuk buat tugas," jawab Bima berteriak, suaranya sedikit terbawa angin.

Mantan, Balikan Yuk! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang