Kesal Mantan 2

2.8K 584 304
                                    

Selamat sore

Emoticon part ini update?

Kasih vote dan komentar dulu yuk sebelum lanjut 🥰
Klik bintang pojok kiri dulu ya

Jika ada typo langsung berkabar ya fams😆

Happy Reading 🤍
.
.
.
.
.
.

"Tan, lo nggak apa-apa,'kan?"

Bisikan dari sampingnya membuat Khansa mengangguk saja tanpa menoleh. Terlihat sekali tidak ingin berbicara dengan Bima, ia begitu bete dan tidak mood saat ini.

"Dari tadi ngelamun terus, nggak ngelamunin kapan gue mati lagi 'kan?"

"Iya,"

Bima bergidik sendiri akan jawaban Khansa. "Lo ngeri banget ya, Tan."

"Lo diam bisa nggak sih, bikin pusing kepala gue dengar suara lo. Gue nggak mau ditandain Dosen lagi!" ujarnya galak.

"Jutek amat, Buk."

"Bodo."

Waktu yang terasa lama berjalan karena Bima duduk di dekatnya, membuat Khansa kini bernapas lega akhirnya perkuliahan sudah selesai. Khansa langsung berdiri bersama Raisya karena sudah tidak tahan lagi ingin makan bersama.

"GO SYA!!!"

"Semangat amat, tadi murung terus,"
Khansa hanya mendelik akan cibiran Bima.

"Mau ke mana, Sya?" tanya cowok itu.

"Mau ini-"

"Nggak usaha jawab. Lo kepo banget kayak Dora."

Khansa yang sangat jutek hari ini membuat Bima menautkan alisnya. Khansa kini sudah langsung pergi menarik Raisya keluar kelas.

"Khansa kenapa? PMS?"

"Capek mungkin perasaannya nggak pernah dibalas," sahut Kevin yang tepat duduk di samping Bima. Sedang Andre dan Arif memilih duduk di paling belakang, alasannya karena ingin tidur efek ikut balapan sampai jam tiga pagi.

"Ya kali, orangnya nggak suka gue."

"Gue perhatiin dia suka lo, keliatan."

"Mustahil, nggak mungkin lah." bantah Bima sama sekali tidak yakin.

"Bos, lo benar manusia nggak peka. Gue nggak bangga," seru Kevin menghela napas, kemudian keluar dari bangkunya dan berjalan keluar lebih dulu . Sedang Bima kini hanya mengangkat bahu, tentu tidak percaya dengan yang disebutkan Kevin.

****

Meskipun pilihan mukbang di kos, tapi bagi kedua sahabat itu suasananya tetap sama, mereka kini tengah menikmati bakso jumbo sambil menonton drama korea bertema psikopat.

"Lo suka pedas banget, Khan?"

"Banget."

"Nggak pedas apa ya?"

"Pedas itu menantang Sya."

"Iya sih, tapi nggak cocok buat lidah gue."

"Rugi sih orang yang nggak suka pedas."

"Bodo lah, yang penting gue happy."

Raisya kembali melahap baksonya sambil menatap laptop di depan. Dari pada tidak menikmati mending dia sama sekali tidak pesan yang terlalu pedas ya kan?

"Parah banget ini psikopat." Suara Khansa terdengar menyela setelah melihat pembunuhan sadis yang dilakukan cowok yang menggunakan masker dan topi di dalam layar.

Mantan, Balikan Yuk! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang