Masih sama Mantan

6.7K 953 92
                                    

Baca part ini jam berapa?

Budayakan vote dulu yuk sebelum lanjut ⭐(klik bintang yang ada di pojok kiri)

Buat yang masih setia baca, thank you ❤️

Happy Reading Fams 🌷

______________

"Mereka so sweet banget,"

Khansa menatap Raisya yang kini disuapi Aqil di atas sana. Dia sudah selesai makan dan kini bersandar di kursi menatap kekasih halal yang bikin jiwa jomblonya meronta-ronta.

"Gini amat kalau jadi tamu undangan, udah jomblo lagi," ucapnya menghela napas. Lalu beralih pada Bima yang sedang mengutak-atik sesuatu di ponselnya. Khansa melipat tangannya di depan dada.

"Bim?"

"Hm," balas Bima tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun.

"Lo udah nggak suka Raisya lagi?"

Bima menyelesaikan ketikannya, menyimpan ponsel dan mendongak menatap Khansa yang kini bola matanya mengarah kepada Aqil Raisya. Dia ikut menoleh, menatap Raisya yang anggun dengan make up natural serta gaun syar'i di atas sana

"Lagi coba buat lupain."

"Lo benar suka Raisya, Bim?"

"Lo pikir gue main-main?" Bima beralih menatap Khansa yang menatapnya serius. "Lo tahu 'kan, Khan, gue belum pernah selama ini serius sama cewek."

"Tau, bahkan lo nembak Raisya di kafe."

"Gue suka dia."

"Dia udah punya orang." Khansa melepaskan punggung dari sandaran kursi. "Marah nanti pawangnya."

"Makanya udah gue lupain."

"Kenapa lo tiba-tiba nanya?"

Khansa menatap Bima sesaat sebelum akhirnya mencebik. "Iseng nanya aja, setidaknya sesama mantan ada pembicaraan."

"Gila, akhirnya lo akuin gue mantan juga, Khan."

Khansa mendelik. "Lo emang dasarnya aneh, Bom."
Lalu memilih menyeruput minumann. Setelahnya Khansa memilih membuka WhatsApp untuk mengchat Raisya yang untung saja sedang online.

"Dan lo masih suka Aqil?"

"Enggak lah, gue sadar diri, jaga perasaan sahabat gue."

"Tumben lo bijak. Kerasukan di mana?"

"Di atas kuburan."

"Kapan lo ke kuburan?"

"Kemaren, sambil cari kuburan buat lo, kali aja besok mati!"

"Mantan nggak ada akhlak!!"

Khansa mengabaikan umpatan itu,
Memilih merapikan gaunnya dan berdiri. "Yok tempat Raisya," ajaknya semangat dan tanpa rasa bersalah.

"Lo bukan manusia, Khan."

"Sama kayak lo!"

"Berarti kita sama-sama setengah manusia."

"Anggap gitu aja."

"Ogah, lo aja."

Bima sudah ikut berdiri. Membuat Khansa mendesis.

****

"Sosweet sekali pemisah pasangan ini, bikin ngiri."

Aqil dan Raisya tertawa mendengar celetukan Khansa yang sudah naik.

Mantan, Balikan Yuk! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang