Figuran Punya Cerita!

4

Clauvis International High School merupakan sekolah terbaik yang dimasuki oleh anak-anak sendok emas. Sulit untuk memasuki sekolah ini dikarenakan banyaknya serangkaian test yang harus dilewati oleh calon murid disini, selain itu murid-murid disini terkenal akan prestasi mereka baik dalam bidang akademik maupun non akademik, namun di dalam sekolah ini terdapat 2 anggota geng besar yang sangat disegani bahkan sampai ke pelosok negara ini.

Pertama, Hector, yang artinya pemegang kekuasaan, pemeran protagonis pria dalam novel Into You merupakan salah satu anggota inti dalam geng ini. Kedua, Aegeus, yang artinya pelindung. Konon, kedua geng ini merupakan satu geng, namun karena sebuah masalah, geng ini menjadi terpecah sehingga lahirlah Hector. Well, benar bahwa Aegeus merupakan induknya. Sampai sekarang tidak ada yang tahu mengapa sebuah geng yang sangat besar tersebut pecah, ada yang bilang salah satu diantara mereka ingin melengserkan takhta ketuanya, ada yang bilang juga salah satu diantara mereka melewati batas wajar dalam sebuah pertemanan antar lelaki dan masih banyak lagi gosip yang beredar mulai dari yang serius sampai menyeleneh.

Hector diketuai oleh Zio Yovan Calestino, merupakan seorang laki-laki tak tersentuh, sosok pria yang irit bicara dan cuek terhadap sekitarnya. Memiliki paras wajah tampan, dengan model rambut man bun top knot, jangan lupakan badan atletisnya yang membuat kaum hawa oleng terutama pada saat mata pelajaran renang. Hector memiliki 5 anggota inti termasuk Zio, ada wakil ketua yang bernama Gamma Saquil Quirros, si bucin yang terkenal di CIHS dengan tingkahnya yang dewasa namun saat bersama kekasihnya maka pembawaanya yang dewasapun menghilang entah kemana, kemudian ada posisi panglima tempur yang diduduki oleh protagonis pria kita yaitu Kevan Louis Pranogo, ketua osis CIHS yang friendly, namun pada saat tempur ia akan berubah menjadi sosok yang beringas. Posisi hacker diduduki oleh Greggory Calvin Xenata, pria berambut merah yang katanya seorang ladykiller, dan yang terakhir posisi kemanan diduduki oleh Adrian Earnest Clauvis, pria yang memiliki selera humor receh bahkan anjlok, namun ia akan berubah menjadi dingin apabila orang yang ia sayangi disakiti.

Aegeus, diketuai oleh Giovanno Lavin Dexano, seorang laki-laki berumur 16 tahun yang menurut akun gosip CIHS mampu meruntuhkan pertahanan para perempuan dari jenjang usia berapapun, paras nya yang bak dewa, tatapan matanya yang setajam elang, bibir tebalnya yang menggoda, warna kulitnya yang eksotis dan tentu saja sixpa- oke cukup, selain itu Gio merupakan anak tunggal kaya raya yang merupakan keturunan darah biru, namun Gio sulit digapai oleh siapa pun itu, Gio merupakan seorang laki-laki yang misterius. Kemudian posisi wakil ketua yang diduduki oleh Adelard Evan Clauvis, laki-laki dingin yang katanya si kulkas, dan Elard memang bergabung dengan Aegeus saat dirinya masih SMP, karena menurut Gio, Elard memiliki kemampuan bela diri dan kemampuan berpikir yang satu step lebih terdepan. Well, berbeda dengan Hector, Aegeus hanya memiliki dua posisi tinggi yaitu ketua dan wakil ketua, sisanya merupakan anggota inti saja namun, masing-masing anggota inti memiliki sebuah kemampuan yang menjadikan Aegeus selalu lebih unggul dibanding Hector dan geng lainnya. Miguel Heros Lucillus merupakan seorang laki-laki yang sangat sulit diatur, ia memiliki tempramen yang buruk, namun tak disangka Miguel merupakan seorang yang jenius dalam bidang teknologi. Terakhir, Marco Fernandez, laki-laki lembut dengan hati barbie tapi memiliki tampang sangar yang takut kepada mamanya tercinta.

*****

Kini, Elard dan Adel telah tiba dilapangan parkir CIHS, para siswa dan siswi saling berbisik melihat siapa yang dibonceng oleh salah satu most wanted tersebut.

Adel yang masih menggunakan helmnya pun kini sedang merancanakan sesuatu di kepala mungilnya.

"Asik biar kayak pemeran utama gitu yang auranya berdamage" batin Adel.

Adel turun dari motor, kemudian ia membuka helmnya dengan gerakan slow motion, katanya sih biar kayak di novel-novel gitu.

"Wah ini mah Alfina sama Starla lewat ga sih"

"Gila insinyur abis ini mah"

"Fix primadona CIHS terlah lahir!"

dan masih banyak bisikan lainnya yang masih terdengar oleh Adel bahkan Elard sekalipun. Kemudian Elard membawa Adel menuju perkempulan temannya yaitu Aegeus.

"Eros, kangen Adel enggak?" ucap Adel saat melihat Miguel Heros Lucillus menatapnya dengan pandangan mata sendu. Perlu diketahui bahwa Miguel, Elard dan Adel merupakan teman semasa kecil meskipun Miguel atau Eros lebih tua setahun namun kedekatan mereka berawal dari rumah paman Miguel yang bersebelahan dengan rumah kediaman Clauvis. Pada saat mengetahui bahwa Adel akan tinggal bersama opa dan omanya Miguel sangat terpukul karena Miguel menganggap Adel adalah cahayanya. Fyi, Adel tinggal bersama opa dan omanya dimulai saat usia Adel 12 tahun, tentunya hal ini sangat ditentang oleh keluarga Clauvis lainnya, namun karena Adel yang terus merajuk dan merengek hampir setiap hari, akhirnya dengan berat hati keluarga Clauvis lainnya mengizinkan Adel untuk tinggal bersama opa dan omanya. Well, semua ini terjadi berkat Starla yang selalu membujuk Adel tinggal bersama opa dan omanya saja, Adel yang masih sangat polos saat itu hanya menuruti keinginan Starla dikarenakan Starla merupakan satu-satunya perempuan yang mau berteman dan mengajaknya bermain, namun Adel asli tidak mengetahui kelicikan Starla yang tertanam terlalu dini itu.

Miguel pun langsung saja memeluk Adel dengan erat dan tanpa sadar badannya bergemetar. "Heyy, it's okay Adel is here right now!", Adel pun memeluk Miguel dan menenangkan dirinya. Setelah itu, Elard buru-buru memisahkan Miguel dan Adel.

"Jangan lama-lama" ucap Elard.

"Cih" Miguel berdecih dan Adel hanya tertawa saja melihat kedua orang yang kini berada di hadapannya. Tanpa sadar, ada sepasang mata tajam yang sedang melihat Adel, namun pandangan tersebut terpancar kehangatan saat melihat Adel.

"Eits eits, Elard punya adik ya ?" Marco pun kini berdiri dihadapan Adel dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan namun, Elard langsung menipis tangannya.

"Ih Elard sakit tau, nanti tangan Marco merah, Marco aduin Mami Elis ya!" ucap Marco dengan selaki-lakiknya. Well, Marco lakik 100% kok cuman ya anak mami aja hehehe.

"Kak El, ga boleh gitu loh kan kakak ini ngajak Adel kenalan" ucap Adel dengan gaya melipat tangannya dan menatap Elard dengan serius, namun dipandangan inti Aegeus hal ini merupakan pemandangan yang lucu. Adel sungguh menggemaskan.

Tiba-tiba seorang laki-laki maju mendekati Adel secara tiba-tiba dan membisikan sesuatu di telinganya "Giovanno Lavin Dexano, remember my name Adel" ucap Gio dengan nada seraknya dan penekanan pada saat mengucapkan nama Adel.

"Eh..eh.. oh oke K-kak Gio ?" ucap Adel salting, Gio melihat hal tersebut tersenyum melihat Adel

"Heh Gio, lu senyum ?, kok bisa ? Pertama kali loh Marco liat Gio senyum" Marco melihat Gio sambil melipat tangannya, namun saat semua orang ingin melihat senyuman mautnya Gio, ekspresi wajahnya sudah berubah menjadi datar.

"Dih kelainan Bapak Dexano satu ini" batin Marco

"Oh iya kenalin Adel, nama Mar-" saat Marco ingin memperkenalkan dirinya, tiba-tiba Gio menarik Adel pergi dari lapangan parkir.

"Gapapa Marco anak Mami Elis baik dan sabar yuk bisa yuk!" batin Marco sambil mengelus dadanya.