6

14.6K 1K 6
                                    

Setelah berpisah dengan teman-teman barunya itu, kini Adel bersama Elard menuju ke kelasnya, kebetulan Elard meminta pada Papi Regan agar Adel bisa sekelas denganya. Adel dan Elard memasuki kelasnya yaitu X-1.

Fyi, Elard, Adel, dan Starla masih kelas 10, Adel baru masuk CIHS pada semester kedua, sedangkan untuk para tokoh lainnya mereka setahun lebih tua dan kini kelas XI tentunya. CIHS tidak memiliki program penjurusan namun, setiap siswa/i wajib memilih 1 mata pelajaran science dan 1 mata pelajaran social. CIHS menerapkan pemilihan pembelajaran sekolahnya seperti memilih mata kuliah jadi setiap semester mereka harus menentukan sendiri jadwal mereka masing-masing dan tentunya ada mata pelajaran tertentu yang sudah menjadi bagian paket dalam setiap semester, hal ini dikelola dengan harapan para siswa/i dapat mencari interestnya sendiri dan mencapai efisiensi pembelajaran mereka.

Kebetulan Adel sekelas dengan Fifi dan Mila yang duduk sebangku, posisinya Adel duduk di depan Fifi dan Mila, dan disebelah Adel ditempati oleh seorang gadis yang penampilannya seperti seorang badgirl yang namanya Thea Madelyn Raikal.

"Hey Thea, kenalin gua Adel" ucap Adel tersenyum manis sambil melambaikan tangannya kepada Thea

Thea hanya menatap wajah Adel

1 detik

2 detik

3 detik

"Halo Adel, salam kenal ya" ucap Thea dengan anggun dan ayu serta jangan lupakan senyumnya yang menawan.

Jujurly disini Adel terkejut, bagaimana tidak ?. Penampilan Thea benar-benar seperti seorang badgirl dengan seragam yang dikeluarkan, tindik di telinganya dan warna rambutnya yang bewarna abu-abu!

Fifi dan Mila tersenyum geli melihat raut wajah Adel yang seperti berkata ini saha ?.

"Ibu Adel mukanya dikondisikan yak" ucap Mila yang masih tersenyum geli melihat tingkah Adel.

"Hehehe, mohon maaf gua baru beradaptasi" ucap Adel tersenyum bergantian ke arah Fifi, Mila dan Thea.

Kemudian mereka terus mengobrol, kebetulan ini baru awal semester baru jadi jam pelajaran pertama masih jamkos. Setelah mengobrol lama dengan Fifi, Mila dan Thea, Adel merasa sungguh nyaman berdekatan dengan mereka, ia begitu senang karena memiliki sesosok teman yang selama ini ia dambakan.

BRAKK

"Eh anjim"

"Yalord emak gua bunting!"

"HEH MUKA GUA KECORET LIPTINT"

"ANAK DAKJUL"

Berbagai latahan siswa/i kelas X-1 pun terdengar setelah seorang laki-laki masuk.

"Eh sorry gaes, ane kira ada guru, biar dramatis hehehe" ucap laki-laki tersebut dengan tampang cengirnya. Setelah itu, pria tersebut duduk disebelah Elard, btw Elard duduk diseberang meja Adel dan Thea.

"Elard sayang, aku boleh pinjam PR biologi engga?" ucap laki-laki tersebut yang bernama Vincent Benett dengan menunjukkan sikap amitnya. Elard hanya terdiam dengan memutar bolanya malas, kemudian ia memasang earphone dan menundukan kepalanya ke meja.

"Yankk, kamu jangan pelit-pelit loh, aku injek-injek nanti!" ucap Vincent sambil menggoncangkan tubuh Elard. Hal ini sudah biasa terjadi dikelas X-1, drama picisan yang selalu diciptakan oleh Vincent dan Elard yang selalu mengabaikannya namun, Vincent dan Elard merupakan sahabat dekat semenjak SMP.

Adel yang melihat tersebut, tiba-tiba memikirkan alur cerita Into You, ia sangat yakin bahwa Elard duduk sebangku dengan seorang laki-laki yang memang namanya tidak disebutkan, namun laki-laki yang dimaksudkan dalam kisah Into You sangat jelas tidak memiliki sifat seperti Vincent ini.

Figuran Punya Cerita!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang