Figuran Punya Cerita!

44

Berlalu sudah musim ujian yang ditempuh oleh siswa/i CIHS. Para siswa/i diberikan libur panjang setelah selama 7 hari mereka belajar untuk ujian yang mereka tempuh, namun libur panjang tersebut hanya berlaku untuk para siswa/i yang tidak memiliki remedial seperti Thea tentunya.

"Ga adil bangettt!" ucap Mila sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Udahlah pasrah, apa itu liburan?" ucap Fifi sambil menghela nafasnya.

Fifi dan Mila merupakan salah satu siswi yang melakukan remedial di kala 'libur panjang' yang diberikan oleh sekolah mereka.

"Emang kalian ada berapa remedial?" tanya Thea pada Fifi, Mila dan Adel tentunya.

"Masa gua tiap hari masuk sih? Gokil ga tuh?" ucap Fifi sambil menatap ketiga sahabatnya itu.

"Kalo gua kaga masuk 3 hari aje abis itu masuk semua" ucap Mila sambil mengingat papan pengumuman remedialnya.

"Untungnya Adel yang cantik ini hanya masuk satu hari saja" ucap Adel sambil tersenyum bangga.

"Ah elu mah ga setia kawan!" ucap Fifi sambil menatap Adel

"Lah masa elu pada nyebur ke got, gua ikut nyebur juga?" ucap Adel dengan umpama anehnya.

"Ya ikut dong!" ucap Fifi dan Mila berbarengan.

"Tuh liat temen lu the, kaga ada beres-beresnya!" ucap Adel pada Thea yang dibalas dengan gelengan kepalanya.

"Udah, udah nanti aku ajarin kalian selama remedial" ucap Thea yang membuat mata Fifi dan Mila berbinar seperti kucing yang melihat ikan.

"Nah ini nih!" ucap Mila sambil memeluk Thea disusul oleh Fifi sedangkan Adel ia hanya ikut-ikutan saja.

******
"Del, besok jadi?" tanya Drian pada Adel yang baru saja pulang dari sekolahnya.

"Jadi lah, Adel udah persiapin ini dari jauh jauh hari kak" ucap Adel pada Drian.

"Kamu yakin dia engga bakal kabur?" tanya Drian

"Tenang kak, sampai ke neraka juga bakal kesusul di mah" ucap Adel dengan senyum penuh artinya.

"Kak" ucap lagi Adel kepada Drian

"Kenapa?" tanya Drian

"Besok semuanya bakal terungkap, termaksud tentang Mommy Gendis, are you okay with that?" tanya Adel dengan hati-hati.

Drian terdiam sebentar sebelum akhirnya ia menjawab "Kakak gapapa, kakak harus tahu apa yang terjadi sama mommy"

Adel tersenyum sambil mengusap lembut bahu Drian "Adel pastiin no more lies"

******
"Kita tuh ngapain disini ya?" tanya Marco sambil memeluk unyinya.

Miguel mengendikkan bahunya dan menatap Gio guna untuk mencari jawaban.

Gio hanya terdiam begitu juga dengan Elard, namun keterdiaman Gio menandakan bahwa ia tidak mau menjawab sedangkan Elard ia tidak tahu apa yang akan terjadi.

Tiba-tiba pintu diketuk dan memperlihatkan Zio dan inti Hector lainnya masuk ke markas Aegeus.

Tentu saja hal ini memicu ketegangan diantara beberapa anggota Aegeus yang kebetulan berada di markas.

"Pulang" ucap Gio pada anggota-anggota Aegeus yang lain, tentu saja perintah tersebut dipatuhi oleh mereka.

Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, yang jelas mereka berharap tidak akan ada perang antara Aegeus dan Hector,sehingga kini hanya tersisa inti-inti Aegeus dan Hector saja.