13

7.8K 593 8
                                    

"Coba klarifikasi del!" ucap Inyong yang kini duduk menghadap Adel. Setelah balik dari rooftop tadi, Adel langsung pergi ke kelasnya dan tidak lupa, Gio si mas pacar yang mengantarnya sampai ke depan pintu kelas, dan yang membuat satu kelas kini heboh adalah Gio yang memeluk Adel didepan mereka tadi!

Kebetulan setelah selesai olahraga, mereka diberikan waktu sekitar 20 menit untuk mengganti pakaian dan istirahat tentunya sebelum lanjut ke pelajaran berikutnya.

"Kayaknya ada bau-bau baru jadian sih" goda Fifi yang kini ucapannya membuat siswa/i di kelas memasang telinga mereka.

Adel kini hanya terduduk diam sedari tadi, sedangkan Elard ? Sedari tadi ia hanya diam sambil menatap Adel tajam dari tempatnya, itulah salah satu alasan yang membuat Adel terdiam.

"CIL!" teriak Drian yang kini memasuki kelas X-1 bersama Gamma, ya mereka kabur dari kelas dengan alibi pergi ke toilet.

"Baby!" teriak Gamma yang kini menghampiri Thea dan memeluk tangannya, Thea hanya terkekeh geli melihat tingkah kekasihnya itu.

"CIL, kamu jadian sama Gio ? Eng-enggak enggak boleh!, katanya kamu mau nikah sama kakak!" ucap Drian yang kini menjadi perhatian seisi kelas.

Adel yang terdiam sedari tadi pun kini membolakan matanya menatap Drian dengan wajah watados nya.

"Kak Dri apaan sih! Itu kan waktu Adel masih kecil ya!" ucap Adel kepada Drian yang kini berdiri disamping tempat Adel duduk.

"Tapi kan kamu sekarang masih kecil hehehe" balas Drian cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ih ngeselin!" ucap Adel yang kini manyun dan membuang mukanya tidak mau melihat Drian.

"Adel" tiba-tiba suara dingin dari Elard membuat seisi kelas hening dan tentunya Adel sampai tidak bisa berkutik.

"Ikut" ucap Elard yang kini menggandeng tangan Adel dan membawanya pergi ke luar kelas.

"Hadeh calon masa depan berdamage banget sih!" ucap Mila yang terus menatap kepergian Elard dan jangan lupakan wajahnya yang senyam senyum itu.

"Yuk bangun yuk Mil!" ucap Fifi kepada Mila sambil mengguncangkan tubuhnya.

"Dih! Iri bilang dong sahabat!" ucap Mila dengan sensi.

"Gapape gua yang waras ngalah!" balas Fifi yang kemudian memilih memainkan handphonenya saja dari pada harus meladeni Mila.

"Terus sekarang gua ngapain?" tanya Drian tiba-tiba menatap sekeliling.

"Lo balik sana! Gua mau memanfaatkan waktu berduaan sama my only one!" ucap Gamma kepada Drian sambil senyum-senyum manja ke Thea yang kini mengelus-ngelus rambutnya.

Drian hanya menatap Gamma datar kemudian ia menarik paksa Gamma kembali ke kelas bersamanya.

"BABY! INGET YA NANTI MAKAN BARENG, INGET JAGA MATA DAN HA-" teriak Gamma yang ditarik oleh Drian namun teriakannya terhenti karena Drian yang tiba-tiba menyumpalkan tahu crispy milik seorang siswa ke mulutnya Gamma.

"Eh enak Dri!" ucap Gamma sambil mengunyah

"Malah itu tahu crispy terakhir gua" ucap siswa yang kecolongan itu.

********

"Bener?" tanya Elard kepada Adel

Rupanya Elard membawa Adel ke taman belakang sekolah yang jarang dilewati oleh siswa/i.

"Be-bener apa ya Kak El?" balas Adel pura-pura tidak tahu sambil mengabaikan kontak matanya dengan Elard.

"Gio?" ucap Elard yang kini menghela nafasnya.

Figuran Punya Cerita!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang