"Ikut gua!" ucap seorang wanita yang mengenakan midi dress bewarna biru pastel kepada seseorang didepannya.
Disinilah mereka kini, di sebuah taman dekat hotel tempat acara ulang tahun Mila dirayakan.
"Lo dapat kalung itu dari mana?" tanya wanita yang memakai midi dress tersebut yang ternyata adalah Starla.
"Bukannya harusnya gua yang tanya ke lo? Lo dapat kalung ini dari mana?" tanya gadis di hadapan Starla yang menggunakan one shoulder dress bewarna hitam.
Starla mengepalkan tangannya dengan erat "Terserah!" ucap Starla yang kemudian melangkah pergi namun terhenti karena suara lawan bicaranya.
"Loui" ucap gadis itu yang ternyata adalah Alfina.
"Ga mungkin!" ucap Starla sedikit berteriak kemudian ia kembali berbalik menghadap Alfina kini.
"Kenapa ga mungkin? Kalung ini dari awal emang punya gua!" ucap Alfina sambil memegang kalung liontin sayap malaikat bewarna perak yang ia kenakan sedari tadi.
"Engga! Kevin yang kasih ini buat gua!" ucap Starla menatap Alfina tajam
"Kapan dia kasih ke lo?" tanya Alfina sambil melipat kedua tangannya dan menatap Starla dengan pandangan remeh.
Alfina memajukan badannya dan berbisik kepada Starla "Bukannya lo curi?"
Starla menegang mendengar ucapan Alfina.
"E-Engga! Lo yang curi! Gua selalu simpen kalung itu!" ucap Starla memberanikan diri namun raut wajahnya malah menandakan sebaliknya.
Alfina tersenyum remeh menatap Starla "Jangan bohong! Gua tanya sekali lagi kapan lo dapat kalung ini? Jawab pembunuh!"
Starla menatap Alfina dengan garang "Udah gua bilang Kevin yang kasih buat gua bahkan sebelum lo pulang kesini!" teriak Starla.
"Balikin kalung gua! Pencuri!" lanjut Starla sambil berusaha mengambil kalung yang Aflina pakai kini.
Alfina mendorong Starla sehingga Starla termundur beberapa langkah setelah itu Alfina mengeluarkan sebuah surat di clutchnya dan membacakannya dengan keras isi surat itu.
"Engga! Engga! Harusnya itu bukan buat lo!" ucap Starla sambil menutup kedua telinganya menggunakan tangannya.
"Gua udah halangin Kevin supaya dia engga kasih lo!" lanjut Starla
"Apa yang lo lakuin ke Loui?!" teriak Alfina kini sambil mengguncangkan tubuh Starla.
"Jawab!" teriak lagi Alfina.
"Gua dorong dia, siala*!" ucap Starla sambil menjauhkan tangan Alfina dari tubuhnya.
"Sia*! Semua karena lo! Kalau aja lo jauh dari hidup Kevin, mungkin saat ini gua udah bahagia sama dia!" ucap Starla sambil menunjuk Alfina.
"Semua karena Kevin cinta sama lo! Kalau gua engga bisa milikin dia, maka lo juga! jadi lebih baik dia mati!" lanjut Starla dengan senyumnya yang terlihat seperti seorang psikopat.
Flashback
Saat itu Starla datang ke kediaman Pranogo, tujuannya? Sudah jelas ingin menemui pujaan hatinya, Kevin.
"Kev!" ucap Starla yang melihat Kevin keluar dari pintu kamarnya.
"Starla?" ucap Kevin yang sedikit terkejut melihat kedatangan Starla sepagi ini.
"Kev, kamu mau kemana? Kok rapi banget?" tanya Starla pada Kevin yang mengenakan kemeja putih dengan celana jeans sambil membawa sesuatu di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Punya Cerita!
FantasyNamanya Elina Djanuar Seorang perempuan berumur 23 tahun yang masih menganggur, Elina yang belum menikmati kehidupannya karena memiliki keluarga yang selalu mengekangnya, Elina yang moodyan dan sensitif, Elina yang gampang senang akan suatu hal, El...