Haiii gaisssss, gimana kabs nyaaaa? Jan lupa bahagia, and full senyum trs yaaaa. Begitupun dengan diriku yang imoedzt ini(≧▽≦)
Happy reading, jangan lupa komen ya cintakuh.
***
"Dasar badut Ancol! Ngeselin banget! Belum pernah kena senggolan maut gue tu orang!" gerutu Lila sembari memakan mi goreng yang ia pesan. Ia saat ini berada di kantin kantor sesuai tujuannya tadi, sembari meredakan emosinya karena perempuan badut tersebut.
"Kalau makan jangan sambil ngomel-ngomel nanti keselek." ucap seseorang yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Lila, membuat perempuan tersebut mengalihkan atensinya dan detik itu juga ia tersedak.
"Uhuk-uhuk air!" seseorang tadi seketika panik dan dengan cepat menyerahkan air mineral kepada Lila.
"Tuhkan! Apa saya bilang! Keselek! Ngeyel sih kalau dibilangin!" omel orang tersebut membuat Lila mendelikkan matanya.
"Bapak yang buat saya keselek! Tiba-tiba dateng kayak jalangkung!"
Anza yang mendengar itu menyentil dahi Lila, membuat perempuan tersebut meringis.
"Ngatain saya jalangkung, sedangkan kamu. Kuntilanak!"
"Enak aja, cantik aduhai mempesona semriwing acikiwir di samain sama Mbak-mbak daster putih!"
"Kan sebelas dua belas sama kamu," ucap Anza enteng sembari menarik piring berisi makanan Lila dan memakannya santai.
Lila yang melihat itu melototkan matanya dan menggebrak meja tersebut, membuat orang-orang yang berada disana menatapnya.
"Apa liat-liat?!" ucapnya tajam sembari menodongkan garpu ke depan. Ia mengalihkan atensinya kepada pria yang masih sibuk memakan mi gorengnya tanpa rasa bersalah.
"Kok Bapak makan mi saya sih?! Beli sendiri dong! Katanya kaya!" kesal Lila dan menarik piring berisi mi tersebut dan memakannya rakus sembari menatap Anza tajam.
"Ck! Saya cuma minta dikit!"
"Kalau mau minta itu bilang, lha Bapak? Asal srobot aja tu tangan! Sangat tidak sopan!" cibir Lila sembari menggelengkan kepalanya dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Kalau makan pelan-pelan, tuh mi nya lari-lari sampai ke pipi kamu." ucap Anza sambil membersihkan pipi perempuan tersebut, membuat Lila terdiam kaku dengan mulut yang penuh dengan mi.
"Nah udah bersih," lanjut Anza membuat Lila tersadar dari keterdiamannya.
"T-tangan B-bapak nggak sopan banget sih! Sentuh-sentuh pipi saya!" omel Lila dengan sedikit gugup mengingat perlakuan pria tadi.
Anza yang mendengar itu hanya mengangkat bahunya acuh, lalu mengeluarkan ponselnya ketika mendapati pesan masuk.
BUNDA ANZA PALING CANTIK!❤️
OnlineSayang, kamu bisa beliin
Bunda obat nyeri pinggang?Buat apa Bun?
Biasalah, Ayah kamu.
Udah tua gaya-gayaan ikut lomba
balap karung sama
anak-anak komplek, jadi
encok tu badan.Sekarang atau nunggu
Anza pulang kerja Bun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut Ojol Cantik
Short StoryBaru di revisi sebagian. Masih BANYAK TYPO di sengaja ataupun tidak, jadi... tandai aja! *** Cerita konyol pertemuan antara Naila atau biasa di panggil 'Lila' perempuan tangguh dan pekerja keras, yang berkerja sebagai drivel ojol. Dan juga Arkanza a...