Ancestral manor,
Adalah Manor indah di timur korea. Luhan berdiri di balkon kamarnya menatap Oh Sehun yang berjalan perlahan menuju gerbang utama. Ditangannya masih menggenggam sebatang bunga yang tadi dia tusukkan ke dadanya.
Dia adalah gadis yang banyak menyukai hal indah, termasuk orang-orang seperti Oh Sehun. Tetapi dia tidak mudah untuk merasakan hal manis bernama cinta di hatinya seperti yang dia rasakan pada Oh Sehun. Jadi ketika dia terus-terusan menolaknya, hatinya juga bisa sakit seperti manusia lainnya.
Melempar bunga dia berlari keluar kamar dan menuruni tangga dengan cepat.
Bobby yang sedang duduk di ruangan baca dengan Kakek Jo ingin memanggilnya namun ditahan Kakek Jo menggunakan tongkat jalan. Mereka berdua memperhatikan Luhan yang dipenuhi oleh api emosi, mengambil senapan sebelum bergerak dengan cepat ke balkon depan.
Dor
Oh Sehun baru saja memasuki mobilnya, di depan Kim Hanbin langsung mengeluarkan senapan begitu melihat dengan mata kepalanya sendiri satu peluru pelintas di samping tuannya.
"Jangan," cegah Oh Sehun.
"Tapi Tuan,"
Oh Sehun menyeringai, "Kau harus terbiasa." Katanya, tanpa menoleh dia memerintahkan Kim Hanbin untuk segera melaju atau penembak hebat itu akan berubah pikiran dan benar-benar menembaknya dengan tepat kali ini.
Di balkon Luhan tidak bernapas dengan stabil. Seseorang tiba-tiba datang dan menopang bahunya untuk berdiri tegak.
"Peluru mu meleset,"
Luhan menoleh, kemudian memeluknya erat. "Paman!!"
Jo Junho yang baru kembali memeluk balik gadis menyedihkan itu dengan erat. "Ada apa? Aku baru melihatmu meleset?"
"Paman, hiks.." Luhan menangis dengan tersedu. "Apakah begitu Mama saat mencintai Papa?"
Jo Junho langsung bergeming. Kepergian Bae Irene adalah luka terdalam bagi seluruh anggota keluarga Jo. Termasuk baginya yang begitu mencintai Kakaknya itu.
Dia tersenyum, "Ibumu, Bodoh karena mencintai pria salah. Tapi dia pintar menahan emosinya." Dia mengusap bahu sempit Luhan. "Mana yang mau kamu contoh dari dia?"
Luhan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada!"
Kisah cinta dia dan Oh Sehun tidak akan akan seburuk keluarganya. Oh Sehun bagaimanapun ditakdirkan untuk bertekuk lutut hanya padanya. Dia bisa pastikan, dibanding dirinya pria itulah yang akan memberikan cinta jauh lebih dalam. Oh Sehun akan rela menyebrangi lautan hanya untuk dirinya, dia akan rela berjalan di antara hujan peluru hanya untuk menyatakan cintanya dan dia akan menjadi tameng dirinya di puluhan ladang ranjau.
Semua kisah ini Luhan setting dalam memorinya, untuk mengangkat hormon kebahagiaan dalam dirinya, karena dia benci merasa sedih seperti ini.
.
Oh Sehun sampai dengan selamat di Balck Manor. Selama perjalanan dia meninggalkan Manor Ancestral, ketegangan dari anak buahnya dan Antlers sempat terjadi hingga ke perbatasan. Setelah satu peluru di layangkan padanya, tentu saja para anak buahnya tidak akan diam saja, begitupun Antlers yang langsung memasang posisi siaga.
Tapi, Oh Sehun sama sekali tidak memerintahkan serangan balasan.
Begitu Oh Sehun keluar dari mobil, Jin Goo yang mendapat kabar itu telah sampai di Black Manor untuk memastikan keadaannya dengan matanya sendiri. "Kau baik?"
Saat Oh Sehun berjalan dibelakangnya Kim Hanbin sudah di tempatkan dua senapan di dua sisi kepalanya oleh dua orang dari pasukan khusus dibawah pimpinan Jin Goo. Gerakkan ini sebagai hukuman karena dia tidak menjaga Master dengan baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/291649603-288-k448761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Sunshine Will You Marry Me?
FanfictionOh Sehun, namanya semisterius orangnya. Semua tentang dia dan kekayaanya adalah legenda, Pria muda yang berhasil mengangkat kejayaan keluarga Oh yang hampir diujung kebinasaan. Sikapnya yang dingin dan menyendiri di sebut sangat menakutkan oleh oran...