Mr. Sunshine Will You Marry Me?

40. Mari berbahagia

Lay Zhang menyisir rambut pirangnya kesamping, mengedipkan matanya dengan genit dan bertanya dalam suara rendah. "Tampan, apakah kamu mau berkencan denganku?"

Zi Tao di belakangnya tercengang. Ada apa adegan wanita ini! Sebentar-sebentar dia terlihat ganas, baru tadi dia meneteskan air mata sampai dirinya mengira dia perempuan paling menyedihkan di muka bumi, dan sekarang ... Apa-apaan wajah genit itu!

Suho tidak tahu apa-apa. Dia baru saja pulang dari perushaan OSHCORP dan kembali ke Manor untuk istirahat dan mendengar bahwa Zi Tao sudah pulang. Hatinya bahagia, merasa setengah bebannya terangkat, dia hanya tidak menyangka begitu dia masuk, perempuan aneh menyambutnya dengan genit.

Karena dirinya lelah, dia hanya meliriknya sebentar dan berjalan melewatinya.

"Siapa wanita gila ini?" Tanyanya pada Zi Tao yang masih bengong.

"Wanita gila?! Kau sebut jodohmu wanita gila?!" Teriak Lay Zhang tidak terima.

Zi Tao maju mendekat dan menaruh tangan dikeningnya. "Ya!! Apa otakmu bermasalah?"

Lay Zhang menepis tangannya, "Bagaimana bisa bermasalah? Aku baik-baik saja, ok!"

Ketika dia menoleh untuk melihat ke tampan pria tadi, pro tampan itu sudah hilang, dia pergi ke atas menaiki tangga.

"Tampan!! Beritahu aku nama-, mmmmm!" Di terus berteriak, jadi Zi Tao mau tidak mau harus membekap mulutnya.

"Berhenti berteriak!" Zi Tao dengan sekuat tenaga menyeret perempuan ini keluar. "Ayo!! Kau harus pulang!"

Lay Zhang berusaha sekuat tenaga ketika Zi Tao menjejalkan ya kedalam mobil. "Setidaknya beritahu aku siapa namanya?"

"Aku akan memberi tahumu di perjalanan ok!" Zi Tao dengan cepat memasang sabuk pengamannya. Merasa wanita itu sudah aman dia buru-buru masuk ke kursi sopir.

Suho sendiri dari balkon lantai dua memperhatikan kepergian dua gadis ini. Dia mengerutkan kening, dan merasa ada yang aneh ketika melihat wanita itu. "Apa aku pernah melihat wanita itu?"

Ketika mobil melewati gerbang Lay Zhang kembali berteriak. "Siapa ... Siapa nama pria taman itu! Cepat jawab atau mobil ini jatuh ke jurang!

Zi Tao menghela napas lelah, "Kau bisa memanggilnya Suho."

Lay Zhang berhenti menggila, "Suho?"

Matanya berbinar, "Sudah kubilang dia memang malaikat hatiku!!!" Katanya menggila lagi.

Zi Tao mengerutkan keningnya, "Ada apa sebenarnya denganmu? Malaikat apa?!"

"Apa kau tidak tahu? Nama dia Suho, yang berarti malaikat pelindung. Dia terlahir untuk menjadi malaikat pelindungku!"

"Kau yakin otakmu tidak mengalami kerusakan?" Tanya Zi Tao menggelengkan kepalanya. Dia tahu perempuan ini selalu tidak tahu malu, dia hanya tidak tahu bahwa dia benar-benar bisa menjadi gila karena Pria tampan.

Lay Zhang tertawa, "Berhenti berkomentar! Kamu tidak akan merasakannya!"

Ciitt

Zi Tao menginjak rem sekaligus. Kata-katanya mengingatkannya pada kata-kata Luhan hari itu yang mengatakan bahwa dia 'Tidak' menikah. Ini luar biasa, mereka berdua menikam titik tumpu hatinya. Apakah dia memang harus mencari pria?!

"Kenapa kamu tiba-tiba berhenti?" Tanya Lay Zhang.

Melirik Lay Zhang dengan kesal dia berkata dingin. "Kamu ... Diam atau turun!"

Leher Lay Zhang menciut, tidak tahu kenapa insting menyelamatkan dirinya tiba-tiba menyala. Dia melihat kekanan dan Kiri dimana hampir setiap sisi jalan di penuhi pepohonan tinggi, sepertinya situasinya sangat buruk untuknya. Tersenyum dia cepat-cepat membuat gerakan menutup resleting tanda dia akan berhenti bicara!