6. Lama tidak jumpa

365 68 50
                                    

"Omooo .. Omooo," Pria berambut kriting panjang masuk kedalam sebuah kamar putri yang cantik bernuansa pink. "Lihat siapa yang kembali?"

Luhan bangun merentangkan kedua tangannya keatas, dia melirik kearah pintu dan tersenyum manis.

"Keribo kemanakan rambutmu?" Tanyanya dengan tertawa geli.

Kim Bobby, yang di panggil keribo hanya bisa tertawa apatis kemudian meloncat keatas ranjang. "Anak kecil, kau akhirnya kembali! Apakah mereka  membuang mu di pinggir jembatan?" Katanya memeluk dan mengacak-acak rambut Luhan.

Luhan memukul kepalanya yang tidak lagi keribo itu pelan, "Jaga mulutmu!"

"Aku tidak di buang! Aku mengundurkan diri jadi anggota keluarga mereka!"

Bobby tertawa semakin kencang, "Hahaha seolah aku percaya!"

Luhan meliriknya dengan kesal, dia menendang pria itu sampai terguling kebawah, kemudian duduk dan menggelung rambutnya.

"Karena kau ada disini, bantu aku!" Katanya.

Boby berdecak sambil mengusap pinggangnya, "Jujur saja, sebenarnya kau kembali karena ada masalah kan?"

Luhan memutar matanya, "Memangnya kapan hidupku tidak bermasalah?"

Senyum di wajah Bobby mengambang sampai matanya menyipit. "Benar, karena di manapun ada Luhan disitu ada masalah!"

"Hahaha ... Baiklah apa yang perlu ku bantu!"

Luham kesal tapu tidak mau melanjutkan perdebatan. Dia hanya menunjuk Bobby, "Buat berita panas tentang aku yang meninggalkan KS.ent! Jangan sampai mereka duluan yang membuat berita, yang nantinya hanya akan menyulitkan ku!"

"... Kedua! Tenggelamkan berita kembalinya Byun Baekhyun, aku tidak mau membaca berita apapun tentangnya!"

Begitu perintah selesai di sampaikan dia bangkit mengambil jubah mandi dan masuk ke kamar mandi meninggalkan Bobby yang kebingungan.

"Mereka masih menjadi rival Samapi sekarang?"

Sepuluh menit kemudian Luhan menuruni tangga dan bergabung bersama Kakek dan Bobby di meja makan. Dia mengenakan gaun musim panas tanpa lengan, sepatu hak berpita dan Tas kecil berwana abu-abu dari Fashion brand ternama Dior. Rambutnya dia Gelung dan topi hitam besar ikut bertengger di atas kepala kecilnya.

Tidak lupa dua bayinya mengekor di sisi kanan kirinya. Diikuti profesional yang menjaga bayi-bayinya.

"Lihat penyihir ini, apa yang akan dia lakukan sekarang?" Ujar Bobby menggelengkan kepala pusing melihat tingkahnya.

"Sirkus mana yang mau kau kunjungi?"  Tanya Kakek Jo dengan wajah serius

Bibir merah yang di lapisi gincu merah itu Luhan majukan. Dia duduk di samping Kakek Jo dengan sedih. "Kakek, kenapa kau begitu kejam?"

"Dandanan heboh, belum lagi dua kucingmu mengikuti dibelakang. Jika bukan ke sirkus untuk tampil, mau kemana kau?"

Luhan tersenyum lebar, "Menjemput cucu menantumu,"

Uhukk

Bobby tersedak ludahnya sendiri. Dia memelototi Luhan dan menunjuknya dengan garpu, "Kau bilang apa? Menantu Cucu? Kau gila?"

Luham meliriknya acuh, "Aku waras."

"Kau benar tertarik dengnnya?" Tanya Kakek Jo kaget. Cucunya sangat jarang menyukai sesuatu, namun sekali menyukai dia akan sangat terobsesi dan berakhir merepotkan. Dia tidak masalah jika itu hal lain, tapi saat ini yang dia inginkan adalah Willis Sun atau Oh sehun, pemimpin organisasi Balck Crowe dan Pebisnis gila.

Mr. Sunshine Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang