Mr. Sunshine Will You Marry Me?

43. OCEAN SUN

Semua keadaan telah membaik. Oh Jihyun, turun dari Mobil Van mewah putih berlogo OSHCORP. Hari kemarin dia masih berada di Jeju untuk keperluan shooting, tetapi tiba-tiba berita kecelakaan kakak iparnya keluar, mau tidak mau dia membatalkan shooting hari kedua dan mengejar penerbangan malam.

Puluhan awak media, tidak meninggalkan rumah sakit, mereka membangun tenda dipinggir jalan berharap bisa menemukan satu saja berita dari orang didalam. Sayang semua keluarga Oh yang ada didalam belum bisa di hubungi, mereka hanya mendapat sedikit informasi dari perawat dan pasieun yang bru saja keluar.

Begitu melihat Oh Jihyun turun, mereka langsung mengerubunginya seperti semut yang kelaparan gula.

"Nona. Oh, bagaimana keadaannya?"

"Nona. Oh apakah Baby lahir?"

"Nona. Oh tolong tanggapannya sedikit."

"Nona. Apakah Tuan. Oh dan Luhan sudah menikah?"

"Kapan mereka menikah? Apakah Luhan hamil diluar pernikahan?"

Oh Jihyun terdorong kekanan dan kiri, dia marah tapi dia tidak bisa marah sekarang. Dua pengawal yang dia sewa juga bekerja dengan baik, membukakan jalan dan melindunginya meskipun dorongan masih tidak bisa di hindarkan.

Puluhan pngawal yang di taruh Kakaknya juga langsung siaga didepan rumah sakit, tidak membiarkan satupun wartawan masuk dan membuat keributan di dalam.

Meskipun begitu, inilah pekerjaannya dan Kakak ipar. Mereka selebritas dan sudah menjadi keharusan berbagi informasi baik dengan para reporter. Setelah sampai di tangga teratas, dia berbalik.

"Teman-teman terimakasih atas perhatian kalian." Katanya mencoba lembut.

"Tetapi, ini rumah sakit, tolong kesadaran kalian. Jangan buat keributan dan mengganggu pasien lainnya."

"Kakak iparku sudah baik-baik saja, dia melahirkan dengan selamat. Tolong beri kami waktu sebentar sampai Kakak ipar pulih, setelahnya kami akan pertimbangkan untuk membuat konferensi pers."

Para reporter terdiam sejenak. Sebelum kembali ricuh, "Apa jenis kelaminnya?"

"Nona.."

"Nona. Oh?"

Mereka terus berteriak, tetapi Oh Jihyun sudah melangkah masuk. Begitu dia sampai di depan ruangan Luhan dia bertemu dengan Zi Tao dan Do Kyungsoo, dia berlari dan memeluk mereka.

"Bagaimana Kakak ipar? Bagaimana Bayi?"

Do Kyungsoo tersenyum, "Mereka baik-baik saja, Bayi masih dalam perawatan karena lahir sebelum waktunya."

Meskipun ini sudah memasuki waktunya, tetap saja bayi kecil itu harus dikeluarkan lebih awal membuatnya sedikit tidak stabil.

"Seo Soojin itu! Aku akan mencakar wajahnya jika bertemu!" Geram Oh Jihyun.

Zi Tao memejamkan matanya, mendengar nama perempuan itu membuatnya kembali kesal.

Saat itu Oh Jaehyun dan Bobby keluar dari ruangan Luhan.

"Aku akan melihat baby," kata Bobby yang berlalu menuju kamar baby dimana Jang Seung Jo telah menunggu disana semalaman.

"Kau disini?" Tanya Oh Jaehyun, "Bagus, kita bisa bergiliran. Kau jaga Kakak ipar, yang lainnya bisa pulang dan mandi dulu. Aku juga harus pulang untuk membawa pakaian Kakak," Dia kemudian menoleh ke Zi Tao, "Kau Bisa bantu aku membawa pakaian kakak ipar dan perlengkapan Baby?"

Zi Tao mengangguk, "Tentu."

Oh Jihyun mengangguk, "Tidak papa serahkan padaku."

.