Mr. Sunshine Will You Marry Me?

10. Bagaimana jika bulan jatuh?

Oh Sehun tidak berbohong tentang menemuinya hari itu. Pria itu dengan sopan santun mendatanginya setiap pagi atau petang selama dua hari ini. Dia juga menghubunginya setiap hari, bangun tidur dan sebelum tidur.

Perlakuannya membuat Luhan berbunga-bunga tetapi juga merasa ada yang salah di satu sisi. Dia juga bukan orang bodoh yang tidak tahu apapun. Sejak perubahan sikap Oh Sehun padanya, sejak Oh Sehun kakeknya memberitahu bahwa dia sakit, jelas dia tahu ada tawar menawar antara dua orang itu.

Tetapi, dia tidak peduli. Dirinya memang menginginkan Oh Sehun. Jika orang lain menghawatirkan soal hati dari pada raga, dia sebaliknya. Dia tidak pernah perduli tentang hati selama dia memiliki raganya. Selama Oh Sehun menerima tawaran kakeknya, saat itu pula seluruh kehidupan Oh Sehun ada di tangannya.

Kendati demikian, mampukan dia mengambil kehidupan Oh Sehun jika pria itu membuat kesalahan?

Luhan berdiri di depan cermin kecantikan. Dia mengenakan Blazer dress hitam dari Chanel, riasan wajahnya lebih natural dan tenang. Tidak ada eyeliner tebal, eyeshadow gelap dan gincu merah. Semuanya tampak natural seperti gadis polos.

Berdiri kaku, dia memegang benda pipih untuk menguji kehamilan dan raut kekecewaan terpancar di wajah cantiknya. Benda itu hanya menunjukan garis satu yang berarti dia tidak sedang mengandung.

Sebetulnya dia akan melakukan tes urine hari ini dan membuka hasil tes darah beberapa hari lalu. Tetapi dia nakal dan melakukan tes terlebih dahulu dengan hasil yang mengecewakan.

Bertumpu pada cermin, menarik napas dan membuangnya beberapa kali. Dia melakukan sendiri, agar dia busa mempersiapkan mentalnya. Dia tidak mau terlihat sangat buruk didepan Oh Sehun saat menerima hasil yang mengecewakan.

Jika dia tidak sedang mengandung, lalu ... Bagaimana hubungannya dengan Oh Sehun selanjutnya?Apakah dia harus menjauhinya?

Luhan tertawa apatis, melemparkan hasil tes kehamilannya. Dia melipat tangan dan menatap serius kearah cermin, "Jangan harap!"

Memakai kacamata hitam, mengambil tas kecil dia berlalu keluar untuk pergi kerumah sakit. Hari ini keputusan tes kehamilan dirinya akan diputuskan.

Dengan tes darah dan Tes Urine.

---------
______

Do Kyungsoo merentangkan kedua tangannya didepan pintu rumah sakit tempatnya bekerja. Dia menatap pada langit biru yang tampak begitu cantik. Seperti langit biru yang cerah dan cantik, dia berdoa hari liburnya ini akan menjadi hari yang cerah dan cantik.

Tetapi, angan-angan tetaplah angan-angan. Kenyataannya begitu dia mengalihkan padangan kedepan dua mobil Acura NSX hitam dan putih keluaran terbaru hampir saling bertabrakan jika kedua pengemudi tidak sama-sana membanting stir sampai mobil berputar di depan matanya.

Mobil Acura hitam membanting setir ke kanan, sedangkan yang putih membanting ke kiri.

Do Kyungsoo memegang jantungnya yang berdebar kencang, "Mereka gila?"

Di dalam mobil Acura hitam, Byun Baekhyun meninju setir dengan marah. "Bad Bitch!"

Mobil Acura putih didepannya sudah mencari masalah sejak mereka memasuki jalanan Gangnam dengan menyalip secara berutal, dia benar-benar mengabaikannya karena tidak sudi mendapatkan masalah di pagi buta. Siapa sangka, tujuan mereka ternyata sama?

Melepas sabuk pengaman dia keluar dengan marah dan membanting pintu.

Secara bersamaan orang di dalam mobil Acura putih juga keluar. Mereka berhadapan, dan otak mereka dua menjadi sama-sama kosong setelah melihat outfit yang mereka kenakan.