Mr. Sunshine Will You Marry Me?

28. HELP

Pa!!

Sebuah tamparan di layangkan ke pipi putih gadis berambut pirang, bahkan suara tamparannya sampai bergema di Penthouses mewah ini.

"Kau tahukan resikonya jika kau berbohong ?!"

Byun Baekhyun memegang pipinya yang baru saja mendapat tamparan. Lewat lantai marmer hitam yang memantulkan wajahnya, dia bisa melihat betapa menyedihkannya penampilannya.

"Dia berhubungan dengan Jang Seung Jo! Anak dari ketua militer yang saat itu bekerja sama dengan Jo In-Sung!"

Baekhyun mengepalkan tangannya, kemudian berbalik menatap ibunya. "Aku benar-benar tidak tahu! Aku hanya tahu dia Im Luhan!! Aku hanya tahu dia ... Dia sahabatku!"

Satu air matanya menetes.

"Dia hanya .. sahabat lamaku."

...

Malam itu setelah membuat keributan seluruh keluarga Im diamankan, Khususnya Im Nayeon yang harus melakukan pemerikasaan mental atas tindakkan yang dia lakukan. Setelah malam itu semua berita mulai memberitkan betapa buruknya keluarga Im, dimulai dari fakta menyenbunyikan identitas asli Im Luhan, membuang Im Luhan hingga yang terakhir kecurigaan tekanan yang di dapatkan Im Nayeon sampai dia menjadi depresi berat.

Malam itu, Im Siwan baru saja keluar dari perusahaan. Saham mereka turun drastis, dia dan ibunya harus berusaha keras untuk mempertahankan apa yang masih mereka miliki. Namun entah apa hang terjadi malam ini semua harga saham merosot, jika mereka tidak meminta bantuan, maka perushaan mereka akan benar-benar habis. Disisi lain Yoon Se-ah kesulitan menghubungi Black Jack setelah ditangkapnya Kwon Ji Young.

Jadi disinilah Im Siwan sekarang, dalam perjalanan menuju LH7 Industries satu-satunya orang yang dia pikirkan bisa menolongnya. Perusahaan ini adalah perushaan yang dibangun susah payah oleh Ayahnya, dia tidak ingin melihat kehancuran perushaan ini dalam satu malam. Selain itu juga dimalam itu, Luhan berkata bahwa dia berencana untuk membeli perushaan hiburan, dari pada melihat perusahaannya bankrut, Im Siwan jauh lebih baik jika Luhan mengakuisisi perusahaannya.

Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba mobilnya dihadang oleh puluhan motor. Im Siwan mengumpat, apalagi ini?

Dia sebisa mungkin untuk tetap di dalam dan tidak keluar namun, gan motor itu mulai membuat kacau dengan menggedir-gedor kaca mobilnya.

Prak!!

Satu pria besar memecahkan kaca mobil. Pintu dibuka dan Im Siwan di lemparkan keluar.

"Heii! Apa masalah kalian!" Teriak Im Siwan namun satu orang pria memukul perutnya dengan balok kayu.

Beberapa pria mulai menggeledah mobil dan mengambil apapun yang bisa mereka ambil. Sialnya, ada seratus juta dalam koper di kursi penumpang dan mereka berhasil menemukannya.

Im Siwan bangkit dan mulai menendang orang-orang hina ini. Akhirnya dia terlibat dengan perkelahian tak seimbang yang sangat merugikannya.

"Arghhh!!"

"Ahkkk!"

Mereka adalah geng motor dengan berbagai senjata ditangan mereka. Karena Im Siwan yang mencoba melawan, salah satu pria memukul kakinya dengan balok, perutnya bahkan wajahnya sampai hidungnya bengkok.

Di salah satu gang sempit yang tidak jauh dari tempat kejadian. Seorang dengan mantel militer menyaksikan semua kejadian melalui teropong. Melihat Im Siwan yang terkapar di jalan dia menyeringai.

"Itu untuk yang kamu lakukan pada Luhan."

.

Keesokan harinya, ketika Luhan baru bangun, dia mendapat panggilan telepone dari rumah sakit yang mengatakan bahwa ayahnya Im Siwan menjadi korban keganasan geng motor. Dia dengan cepat menutup sambungan mengambil jubah tidur dan segera turun untuk mencari suaminya.