39.

247 58 78
                                    

"Nona. Song, lama tidak bertemu,"

Ketika suara lembut itu jatuh. Semua orang mengalihkan pandangan mereka pada Seo Soojin yang cantik.

Seo Soojin selalu memiliki karakter yang kuat dan elegan, namun akhir-akhir ini dia hanya terlihat Anggun dan lembut. Setelah berita Luhan dan Oh Sehun tersebar dan mematikan rumor yang dia buat sendiri, semua orang memperhatikannya dengan jelas bahwa perubahan hang dia lakukan pada penampilannya hampir mirip dengan penampilan Luhan sekarang.

Meskipun dulu Luhan juga selalu memiliki Karakter kuat dan elegan, kelembutan masih selalu terpancar dari wajah. Dia tidak perlu seperti Seo Soojin yang merombak penuh penampilannya hanya untuk memunculkan kelembutan.

Karena Song Ji-hyo yang mendapat sapaan dia tidak bisa mengabaikannya. Jadi dia mengangguk dan tersenyum. "Hallo!"

Suzy, pernah atu pekerjaan dengannya dan memiliki nilai buruk pada Seo Soojin. Dimatanya dia palsu! Dia hampir seperti Im Nayeon yang lembut diluar namun Arogan didalam.

"Nona. Seo, lama tidak jumpa." Sapa Suzy. Dia kemudian melirik dua orang disampingnya. "Dan ini ... Bukankah Nona Choi?"

Choi Lia melirik Suzy dan jantungnya berdebar. "Anda mengenalku."

Dia bisa dibilang masih junior di industri ini, dan Suzy adalah idola, bisa di kenali oleh Idola tentu saja sangat membuatnya berdebar.

Suzy tersenyum, "Aku hanya tahu, karena fotografer untuk pemotretan majalah terbarumu adalah sahabatku."

Kulit wajah Choi Lia menegang, jika yang di maksud adalah Fotografer muda satu minggu lalu, itu artinya pria muda tampan yang berakhir dia bungkus saat pulang. Sial! Apakah dia mengatakan banyak hal tentang 'kegiatan' mereka?

Seo Soojin tidak mau di ambil tempatnya, dia mengambil kursi lain  di samping kiri dan duduk untuk ikut bergabung bersama mereka. Sedangkan Choi Lia dan Eunbi duduk di meja itu.

Oh Jihyun sudah tidak menyukai Seo Soojin jadi dia tidak senang melihat dia bergabung. "Nona. Seo sangat rendah hati, dari pada meminta temannya menarikkan kursi, Anda lebih senang menarik kursi sendiri dan bergabung dengan kami."

Lee Hyeri dan yang lainnya tahu bahwa, Oh Jihyun menyindir dari pada memuji. Begitupun Luhan, melihat Seo Soojin disini mengingatkannya pada Lee Bona. Jika bukan karena Oh Sehun, dia sudah membuat perhitungan lama dengannya.

Merasa tidak enak hati karena Seo Soojin kesini untuk memanggilnya. Song Ji-hyo mencoba untuk mengeluarkan suara, "Nona. Seo, apakah ada yang ingin dibicarakan denganku?"

Seo Soojin tahu mereka yang ada disini tidak menyukai kehadirannya, namun saat Song Ji-hyo bertanya sia mengabaikan kemarahan di hatinya dan tersenyum. "Apakah aku mengganggu kalian?"

Iya!

Tentu saja!

Teriak semua orang dalam hati mereka! Hanya Luhan yang tidak mengumpatinya, dia hanya sibuk memakan kue-kue cantiknya. Tidak ada gunanya hanya mengumpati orang seperti ini dalam hati!

Song Ji-hyo melambaikan tangannya. "Tidak, tentu tidak." Katanya, tifak ingin menyinggung untuk mencari masalah.

Seo Soojin tersenyum, "Aku tahu, Senior Song selalu bijak." Katanya kemudian menuangkan anggur ke gelas Song Ji-Hyo. Dia melirik Luhan yang tidak berhenti makan. Dia sudah gemuk dan masih makan, dia tidak yakin apa yang di lihat Oh Sehun darinya.

"Nona. Im, mau kutuangkan minuman?" Tanyanya sengaja menggunakan marga 'Im'.

Mata Oh Jihyun membola dia baru ingin membuka suara, namun Luhan sudah lebih dulu menjawab.

Mr. Sunshine Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang