45. Bayi Yang Kaya

319 59 45
                                    

Sudah hampir satu minggu sejak kelahiran Baby Sean. Luhan dan Bayi sudah bisa pulang, setelah melakukan pemeriksaan terakhir dan mengurus administrasi Oh Sehun menggendong Bayi Sean dengan lembut, berjalan di belakang Luhan yang di gandeng oleh Oh Jihyun. Jang Seung Jo mengikuti di belakang bersama beberapa anak buahnya.

Perlakuan ini bahkan hampir setara dengan perlakuan atas kelahiran cucu presiden.

Begitu sampai di depan para reporter sudah berbaris dengan rapih dan tanpa ampun memotret mereka. Karena mata hari sangat terik, Oh Jihyun mengambil payung hitam dari salah satu pengawal, melindung kakak iparnya dengan lembut, mereka berjalan lebih dulu menuju mobil.

Beberapa reporter sangat antusias saat melihat Luhan, dimata mereka Luhan jauh lebih cantik dari sebelum.

"Luhan, Luham bagaimana keadaanmu?"

"Luhan, apakah kamu akan memaafkan Seo Soojin?"

Luhan tidak menjawab sepatah katapun, dia hanya melambai kepada beberapa penggemarnya yang juga hadir, ada beberapa dari mereka memaksa untuk memberikan hadiah, tetapi Luhan tidak bisa mengambilnya, hanya ada beberapa buket bunga yang bisa dia ambil.

Begitu Luhan masuk kedalam mobil, Oh Sehun berjalan di temani Kim Hanbin yang membantu melindunginya dan Baby dan paparan sinar matahari. Dimata Luhan, pemandangan ini cukup menyebalkan.

Kim Hanbin yang berdiri di samping suaminya yang menggendong baby dengan raut bahagia, dimatanya gambaran inj sudah seperti keluarga bahagia.

Luhan menggertakkan gigi, dasar penggoda!

Baby awalnya tertidur, karena reporter yang berisik dia mulai menggeliat tidak nyaman. Oh Sehun menyadari ketidak nyamanannya dan mulai menimang baby dengan lembut, dia mengangkat wajahnya dan menatap dingin pada semua orang.

Di bawah tatapan mematikan Oh Sehun, semua orang langsung terdiam dan keadaan hening seketika.

Baby diam-diam tersenyum sampai lesung pipinya terlihat, seolah dia sedang memberikan pujian untuk ayahnya. Semua orang tidak bisa melihat wajah baby karena Oh Sehun menutupnya dengan selimut, namun Oh Sehun jelas melihatnya, dia diam-diam tersenyum.dan merasa bangga dalam hatinya.

Baby pasti sangat menyukainya.

Begitu masuk kedalam mobil, Oh Sehun mendapat tekanan lainnya. Istrinya yang imut melebarkan matanya dan menatap dengan aura pembunuhan.

"Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?" Tanya Oh Sehun dengan sabar.

Baby menggeliat lagi dan tertawa melihat wajah ibunya. Ini ajaib, saat ayahnya tertekan, baby justru tertawa bahagia.

Apakah dia bahagia melihat wajah jelek ibunya? Atau dia bahagia melihat ayahnya tertekan?

Di bangku belakang, Oh Jihyun tidak bisa tidak menggerutu dalam hati. Baby, memang bayi mereka!

Kim Hanbin duduk di kursi penumpang depan, dia tida tahu apa yang terjadi, tapi dia bisa merasakan aura dingin mencekik lehernya, dia tidak berani berbalik apalagi menanyakan apa yang terjadi. Dia berbisik pada supir, "Jalan."

Sopir juga tidak mengatakan apapun, dia mengikuti instruksi Kim Hanbin dengan patuh untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Jang Seung Jo tidak tahu apa yang terjadi. Dia berada di mobil lain untuk mengawal mobil Luhan dan baby.

Melihat ketegangan ini Oh Sehun tertawa, "Sayangku, apakah kamu marah karena sesuatu?"

Dia diam-diam menarik istri imutnya untuk bersandar kedadanya.

Perlakuan Oh Sehun sangat lembut, dia sangat senang. Tapi dia tidak bisa melepaskan apa yang baru saja dia lihat.

"Bisakah kamu menjauhi beberapa penggoda? Aku sudah melahirkan tetapi emosiku masih belum hilang." Katanya, matanya menatap tajam pada leher Kim Hanbin yang menciut.

Mr. Sunshine Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang