Mr. Sunshine Will You Marry Me?

41.

Waktu kelahiran semakin dekat, perkiraan adalah sekitar dua minggu lagi semua orang antusias, tetapi Oh Sehun masih terjebak dengan kesibukan di perusahaan, meskipun ada Kim Junmyeon yang bisa di andalkan, hal-hal besar lain masih membutuhkan sentuhan tangan pemimpin mereka. Jadi, hari ini Oh Sehun tidak bisa menemani istrinya tercinta untuk mencari perlengkapan bayi mereka.

Luhan harus rela dan menelan pil pahit kehidupan, bukan suaminya melainkan dua wanita paling menyedihkan yang menemaninya, Zi Tao dan Lay Zhang. Orang-orang juga memintanya untuk tidak terlalu khawatir dan biarkan perlengkapan bayi di selesaikan oleh orang lain. Namun, karena ini bayi pertamanya Luhan tidak mau kehilangan momen, dia ingin menjadi ibu paling manis yang memilihkan perlengkapan bayi dengan tangannya sendiri.

Lay Zhang sangat antusias begitu melihat baju-baju bayi yang sangat lucu. "Luhan, tidak bisakah bayimu lahir sekarang? Biarkan mereka mencoba baju-baju lucu ini."

"Kau pasti sudah gila!" Balas Luhan yang sedang memilih selimut bayi, "Lagipula itu baju-baju balita! Bayiku masih bayi!"

"Apa salahnya? Lima tahun lagi bayimu pasti bisa memakai baju ini." Balas Lay Zhang keras kepala.

Zi Tao tertawa, "Ya! Setidaknya Jika kamu keras kepala kamu harus lebih berakal!"

Mereka bertiga tertawa sambil memilih-mili perlengkapan bayi. Setelah selesai berbelanja semua belanjaan akan di antar langsung oleh departemen store ke kediaman keluarga Oh. Karena hubungan Luhan dan Oh Sehun bukan lagi rahasia, tidak ada lagi yang perlu mereka rahasiakan.

Menjelang siang, Luhan sudah kelaparan. Akhirnya mereka bertiga mampir ke restoran barat. Akhir-akhir ini ibu hamil ini sangat senang makan makanan barat, terkadang dia harus merepotkan suaminya untuk memasak untuknya, di pagi atau malam hari.

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan Di Kyungsoo di depan pintu masuk restoran. Do Kyungsoo terkejut dan refleks menyembunyikan tas belanjaan ke belakang tubuhnya.

Luhan tercengang, wanita ini ... Dia menyiapkan hadiah untuk kelahirannya?

Lay Zhang seperti biasanya, dia tidak bisa menahan pikiran dan ucapannya dengan baik. Begitu dia melihat logo anak-anak di kantung belajaannya dia tertawa dan mulai mencibir, "Tidak di duga, Nona. Do yang tidak terlalu dekat dengan Luhan sangat perhatian. Apakah itu untuk Baby?"

Do Kyungsoo tertegun meskipun raut wajahnya baik-baik saja dan tidak memasukan kata-kata Lay Zhang kedalam hati, semua orang tahu dia sedikit tertekan.

Luhan maju dan memukul punggung Lay Zhang. "Jangan hiraukan dia! Dia hanya di besarkan di hutan, tolong maafkan kekasarannya."

Lay Zhang memutar matanya, tetapi hatinya yang keras tidak merasa sakit apalagi tersinggung. Dia menganggap kata-katanya sebagai kata sayang yang tulus.

Tanpa di sangka Do Kyungsoo tertawa, dia kemudian menunjukan tas belanjaannya, "Ini memang untuk bayimu, karena kamu sudah melihatnya aku akan memberikannya sekarang."

Mendengar ucapannya, Luhan menggeleng dengan keras kepala. "Karena itu untuk Baby, aku tidak bisa mengambilnya kamu harus memberikan langsung saat baby lahir."

Zi Tao di belakang juga tersenyum, "Karena kita bertemu disini kenapa kita tidak makan bersama?"

Do Kyungsoo melihat restoran yang mereka tunjuk dan semakin merasa tertekan. Restoran ini adalah restoran besar yang terkenal dan banyak di kunjungi oleh orang-orang besar, bahkan jika dia seorang dokter dan berteman dengan Byun Baekhyun dia tidak pernah menginjakkan kaki kedalamnya.

Namun dia tidak memiliki kesempatan untuk menolak ketika Lay Zhang yang melihat keraguannya sudah merangkul dan menyeretnya masuk.

Benar saja, restoran ini diisi oleh orang-orang besar. Ada beberapa orang besar yang Do Kyungsoo kenali termasuk salah satu profesor kedokteran idola yang sepertinya sedang mendiskusikan sesuatu.