27.

261 61 119
                                    

Cahaya putih masih menyorot sosok cantik Luhan dan nyentrik Bobby di atas panggung. Nyentrik? Yap! Karena dimana lagi kalian akan menemukan salah satu petinggi perusahaan dengan rambut gimbal ala Bob Marley ? Dia bahkan memakai sepatu ajaib dengan banyak duri di atasnya. Jika Luhan melihat penampilan ini sebelumnya dia jamin akan membakar sepatunya. Dia tidak masalah dengan rambut, tetapi sepatu penuh duri sungguh menakutkan dimatanya.

Para selebritis masih tenggelam dengan rasa terkejut. Oh Jihyun dan Oh Jaehyun bahkan tidak tahu harus menangis atau berteriak girang. Mereka selalu merasa kakak ipar mereka hanyalah parasit yang senang tidur. Siapa sangka di balik hobinya yang senang tidur dia adalah seorang pemimpin perusahaan besar?

"Ini gila!!" Kata Jihyun sambil mengipasi air mata yang memaksa keluar. Dia mulai ketakutan akan di jadikan babu dirumah!

"Aku akan bersujud di kakinya setelah ini!" Ujar Jaehyun.

Kim Junmyeon disampingnya hanya tertawa. "Kalian ini! Siapa suruh menilai seseorang sebelah mata?!"

Oh Jihyun benar-benar menangis sekarang. "Bagaimana Oppa mengatakan itu? Oppa bahkan tidak memberi tahu kita!"

"Benar! Jika Hyung memberitahu kita, kita akan memperlakukannya dengan baik!" Balas Oh Jaehyun juga.

"Ini semua salah mu!" Kata mereka berdua.

Bagus! Apakah sekarang semua salahnya? Batin Junmyeon.

Diantara semua orang Byun Baekhyun adalah salah satu orang yang terkejut. Selama dia mengenalnya, dia tidak pernah tahu siapa 'Kakek' yang mengurus Luhan, dia hanya tahu Luhan adalah puteri yang dibuang oleh keluarga aslinya.

Disamping, Ibu Byun Baekhyun berbisik, "Inikah Im Luhan?"

Baekhyun mengangguk pelan.

Byun Jihyun melirik puterinya, "Kamu yakin hanya tahu bahwa dia Im Luhan? Bukan yang lain?" Bisiknya lagi, kemudian tangan lentiknya mencekeram tangan puterinya, "Kamu tahukan konsekuensinya jika kamu berbohong?"

Tubuh Baekhyun menegang. "Ibu, aku tidak berbohong."

MC yang berdiri tidak jauh dari Luhan dan Bobby mulai tertawa canggung sambil mendekat kearah mereka. Di belakang beberapa orang mulai meletakkan sofa dan untuk sesi berbincang. Karena kehamilan Luhan, sesi berbincang yang harusnya Luhan berdiri diatas fodium, Oh Sehun dan Kakek Jo ganti dengan duduk di sofa. Mereka takut, karena gaun yang panjang, Luhan akan terjerembab hingga jatuh.

"Nona. Luhan, Tuan. Bobby senang bertemu dengan Anda berdua." Kata salah satu MC sambil mengulurkan tangan untung saling berjabat.

Luhan dan Bobby menjabat kedutaannya dengan ramah. Kemudian mereka diarahkan untuk duduk di sofa untuk memulai sesi berbincang.

"Nona. Luhan, sungguh mengejutkan
Bahwa anda adalah pemilik perusahaan ini." Pembawa acara pria berkata dengan takjub.

Luhan mengenal MC pria ini, mereka pernah berada dalam salah satu acara  dan dia sangat bersikap baik padanya. Untuk itu dia menjadikannya MC di acara ini. Sedangkan yang wanita, dia melihatnya di video internet ketika sedang mewawancarai salah satu idola, karena kejenakaannya dia meminta Oh Sehun untuk menjadikannya pembawa acara di sini.

"Benarkah?" balas Luhan tertawa kecil. "Aku pikir semua orang sudah bisa menebak dari inisial perusahaan ini."

Pembawa acara wanita tertawa, "Benar seharusnya kita lebih peka." Dia kemudian menoleh kearah para tamu undangan, "Tapi tidak papa Nona, ketidak Tahuan kita membawa kejutan yang besar malam ini." Katanya lagi sambil bertepuk tangan, diikuti yang lainnya.

"Nona bisakah anda jelaskan alasan anda membangun perushaan ini dan bagaimana anda bisa membangun perusahan ini sampai bisa menjadi sangat besar?"

Luham tertawa, "Kupikir jika semua pengusaha di tanya  apa alasan mereka membangun perushaan, mayoritas akan menjawab, ingin membantu meningkatkan lapangan pekerjaan dan juga ekonomi negara. Itu adalah jawab paling sederhana. Dan kupikir aku juga memiliki pemikiran itu."

Mr. Sunshine Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang