38.

267 53 88
                                    

Beberapa bulan kemudian,

Semua kekacauan tentang Snow sudah dibereskan oleh Serum penawar yang di patenkan atas nama Park Chanyeol dan OHSCORP. Setelah melewati hari yang panjang, beberapa gadis Snow kembali pulang pada keluarga mereka, beberapa yang tersisa dikirim ke dinas sosial.

Mobil hitam berhenti di sebuah rumah sederhana yang di penuhi oleh bunga. Park Chanyeol turun dari mobil dengan satu buah payung hitam, dia berjalan ke pintu samping dan mengetuk pintu agar gadis di dalam segera turun.

"Baekhyun?" Pintanya lembut.

Byun Baekhyun menurunkan jendela pelan, pandangannya menatap kosong ke arah rumah sederhana yang cantik itu.

"Rumah siapa ini?" Tanyanya.

Park Chanyeol tersenyum, "Kita."

Menoleh Byun Baekhyun mengerutkan kening. "Kau bercanda. Park Chanyeol, aku tidak bisa menghabiskan hidup bersamamu!"

"Kenapa?"

Meskipun kata-kata Byun Baekhyun menusuk telak hatinya, dia masih tersenyum seolah tidak ada yang menyakitinya. Dia ingin mencoba mengerti apa yang sedang menjadi konflik didalam hati gadis yang dia cintai.

"Baekhyun, Apapun yang kamu takutkan dalam hati. Itu tidak akan terjadi." Katanya, memasukan tangannya lewat jendela dia membuka pintu mobil dengan mudah.

Begitu pintu terbuka air hujan mulai menetes kedalam mobil. Byun Baekhyun tidak punya pilihan selain keluar.

Park Chanyeol menutup pintu kemudian merangkulnya, membawanya menuju rumah baru mereka berdua.

"Park Chanyeol, kamu seorang dokter yang berjasa sekarang. Dan aku anak dari pembuat kekacauan. Apa yang akan dipikirkan publik?"

"Apa yang di pikirkan publik, tidak ada kaitannya dengan apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita." Balas Park Chanyeol, membuka pintu dan membawa Baekhyun masuk kerumah dengan lembut.

"Baekhyun dengar, Aku pernah melepaskan kamu sekali dan aku menyesalinya." Menatap mata berkaca Byun Baekhyun, dia mencekeram bahunya lembut. "Lagi pula kamu korban disini, Ibumu mengorbankan mu. Tidak akan ada komentar buruk lagi, percayalah."

"Aku percaya padamu, aku hanya tidak lagi percaya pada diriku." Jawab Byun Baekhyun, "Aku kehilangan masa depanku. Aku tidak bisa lagi punya anak."

Melihat matanya yang berkaca, Park Chanyeol tidak kuasa dia menarik wanitanya kedalam pelukan hangatnya. "Kita tidak lagi tinggal di jaman batu. Jika kamu begitu menginginkan seorang anak, kita bisa mendapatkannya."

Park Chanyeol teringat kisah Kakek Jo dan istrinya, mereka juga tidak bisa memiliki anak mereka sendiri karena kondisi istri Kakek Jo sama dengan kondisi Byun Baekhyun. Tetapi Lihat, Kakek jo di berkati dengan anak-anak lain yang begitu peduli dan mencintainya.

"Mari kita hidup dengan sederhana." Katanya lagi. "Kita mulai hidup kita yang baru, jangan pedulikan orang lain."

Untuk pertama kalinya, Byun Baekhyun membalas pelukannya. "Terimakasih Park Chanyeol."

Park Chanyeol membelai lembut rambut pirang kekasih. Ini agak menyedihkan, Byun Baekhyun sangat mencintai rambut hitamnya, tetapi dia tidak akan memilikinya lagi sekarang.

"Baekhyun aku lupa memberitahumu sesuatu." Kata Prak Chanyeol melepaskan sedikit pelukannya.

"Baekhyun mendongkak, "Ada apa?"

"Ini tentang Jackson Wang," katanya. "Aku memindahkan rumah terakhirnya bersama kita."

Mata Baekhyun semakin berkaca. Dia tahu beberapa hari lalu bahwa Jackson telah pergi. Dia harus menanggung kekejaman Kakaknya sendiri hanya untuk menyelamatkannya, tetapi yang paling menusuk hatinya adalah fakta bahwa dia sebenarnya melindungi nyawa Park Chanyeol.

Mr. Sunshine Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang