57 - Made in Paris

11K 946 766
                                    

votenya jangan lupa yaw 🫵🏻 happy reading 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

votenya jangan lupa yaw 🫵🏻 happy reading 🔥

❣︎❣︎❣︎

Lelaki dengan mata elangnya itu terus terpejam, merasakan apa yang dilakukan oleh istrinya.

Antara ingin melanjutkan karena yang ia nanti telah ia dapatkan secara cuma-cuma atau memilih untuk menghentikan karena istrinya sedang dalam pengaruh alkohol.

Sial.

Terlalu fokus pada pikirannya hingga membuat Ricardo tak sadar kalau Naeva telah membuka celananya. Mengeluarkan sesuatu yang sudah berdiri dengan tegak.

Dengan miliknya yang terasa digenggam membuat Ricardo mengeluh. Fuck! Malam ini terasa lebih enak.

"Ahh," desahnya begitu merasakan sesuatu basah mengenai miliknya. "Ugh.." Ricardo berharap Naeva mencepatkan mulutnya karena Ricardo akan segera sampai.

Namun saat akan mengeluarkan pelepasannya, Naeva melepaskan mulutnya dari penis suaminya. Ia kembali menaiki tubuh Ricardo dengan mengusap dada suaminya yang hanya terbalut kemeja saja.

"Sayang.." Ricardo mencekam pinggang Naeva karena merasa kesal dengan apa yang istrinya perbuat.

"Kamu kenapa bisa genteng banget?" ucapnya yang terpengaruh alkohol.

Setelah merasa istrinya dalam keadaan tak baik-baik saja, Ricardo langsung meminta kunci kamar hotel pada Juliet. Membawa istrinya ke kamar tanpa memperdulikan pestanya yang belum selesai.

"Ugh, badan aku rasanya panas," tangan mungil itu kini melepas seluruh kancing kemeja Ricardo lalu menyandarkan kepalanya pada dada bidang itu.

"Punya kamu ga ada gunanya." lanjutnya dengan mencubit puting Ricardo lalu terkikik dengan sendirinya. "Gede tapi masih gedean punya aku,"

Sial.

Sampai kapan Ricardo bisa tahan?! Miliknya sudah menegang dengan sepenuhnya di bawah.

Cup.

Naeva memberikan kecupan pada bibir suaminya yang langsung dilumat oleh Ricardo. Begitupun Ricardo yang langsung menggulingkan diri mereka ke ranjang dengan bibir yang masih bertaut hingga suara decapan terdengar jelas.

"Kamu nantangin aku." bisik Ricardo dengan menekan miliknya yang keras hingga mengenai ujung perut Naeva.

"Ugh.." eluhnya dengan mata terpejam dan kepala yang ia dongakkan. Hal itu membuat Ricardo langsung menyerang leher istrinya serta membuka pakaian Naeva hingga menyisakan bra dan celana dalam saja.

"Hi-hisap, engh.." Naeva menekan kepala Ricardo yang berada di dadanya saat suaminya itu hanya bermain di sekitar putingnya.

Ricardo menarik bra istrinya lalu melemparnya sembarang arah. Kembali memainkan payudara Naeva hingga memberikan banyak gigitan di area.

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang