SUAMI ALIM GUE! {END}

BAGIAN 4 👊

Bismillahirrohmanirrohim
Happy reading all
Jangan lupa vote komen dan share cerita ini ke temen kalian yah.

***

Setelah mengikuti dua mata pelajaran yang membutuhkan waktu berjam jam , kini pada siswa dan siswi SMA tunas bangsa tengah mengisi perut kosong mereka di kantin.

Hari ini, kantin sangat di penuhi oleh para siswa siswi. Sedari tadi perut mereka keroncongan seolah berkata ingin segera di isi dengan makanan yang mengenyangkan.

"Pesen apa nih??" Tanya hana.

Kali ini, hana dan aprilia bergabung di kantin sekolah. Entah apa yang membuat kedua gadis itu tidak malas pergi ke kantin kali ini.

Aprilia terlihat tengah berfikir dan memilik mencari makanan yang menggugah selera di papan menu yang terpampang jelas dan besar.

"Gue..." gantung nya yang masih memilih.

"Ck! Lama buset!" Ucap hana yang tidak suka menunggu.

"Kalem dong!!. Gue pesen es jeruk sama pasta pedas aja" putus aprilia.

Dan akhirnya hana pun pergi memesan makanan untuk mereka berdua. Sembari menunggu hana yang tengah memesan makanan, aprilia menyibukkan dirinya dengan bermain hp.

Dia mulai menelusuri chat chat yang masuk di whatsapp nya.
Ada satu pesan teratas yang membuatnya segera membuka pesan itu.

Ternyata, pesan itu dari mama nya.

NYOKAP CANTEKK❤
Terakhir di lihat hari ini 09.34

•assalamualaikum pril. Nanti pulang sekolah jangan lupa mampir ke toko roti ya? Mama mau minta tolong beliin beberapa roti sama bolu kukus dua.

Waalaikumsalam•
Iya. Mau roti ap?•

Sembari menunggu jawaban dari sang mama, aprilia beralih pada bilah status. Namun sebelum itu, hana telah datang dengan nampan berisi makanan yang sudah di pesan nya.

"Nih, makan" ucap hana memberikan semangkuk pasta dan segelas es jeruk pada aprilia.

Dengan senang hati, aprilia pun menyambut santapan santapan menggoda itu dengan senyum yang merekah.

"Makasih bestii" ungkap nya yang di angguki oleh hana.

Mereka pun memakan makanan nya dengan sesekali bergurau. Atau bahkan sesekali bercengkrama tentang sekolah.

"Liat pril!!!!" Bisik hana tiba tiba.

Karna aprilia sibuk menyeruput pasta nya, dia pun sedikit terkaget dengan bisikan hana. Dia mengangkat sebelah alis nya seolah berkata ada apa?.

Bukan nya menjawab, hana malah mengarahkan pandangan nya pada seorang lelaki yang baru saja memasuki kantin sendirian.

Aprilia pun mengikuti arah pandang sahabat nya itu. Setelah mengetahui apa yang di pandang nya, aprilia malah memutar bola matanya dengan malas.

"Aflah lagi, aflah lagi!" Gumam aprilia yang malas dengan kehadiran lelaki itu.

Setiap kali lelaki itu datang ke kantin, dia selalu mendapatkan perhatian umum. Apalagi kalau bukan, karna tampang nya yang good looking.