Pertama tama, jangan lupa vote nya kawan!!!!!
Call me fin!
No. author, thor, min, dan lain nya! Oke?.
Ada yang kangen gak nih sama duo couple?.
Jangan lupa share cerita ini ke temen temen kalian yah!. Biar banyak yang juga suka sama A couple.***
"Barang nya gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya laura yang sibuk meniti barang barang yang akan di bawa pulang.
Ya.. hari ini. Tepat nya, pagi ini. Aprilia sudah di perbolehkan pulang oleh dokternya. Infus nya pun sudah tidak melekat pada tangan kanan nya itu.
"Udah mam!. Lagian, aprilia ga bawa banyak banget barang kok. Orang cuma semalam aja." Jelas aprilia yang sudah lelah dengan pertanyaan yang sama yang di lontarkan mama nya.
"Ya sudah kalau begitu. Tinggal nunggu aflah datang aja." Jelas laura lalu duduk di sofa.
"Lama banget sih!" Ucap aprilia yang sudah tidak sabar untuk pulang.
Dia sudah rindu dengan kasur empuk nya di rumah. Suasana rumah yang berbeda dengan rumah sakit ini. Di rumah nya, dia bisa ngapa ngapain. Sedangkan di rumah sakit? Hanya rebahan yang membosan kan.
"Sabar pril! Ya allah... ini aja masih jam enam pagi."
"Bukan gitu nya ma.. April udah ga sabar buat rebahan di kasur di kamar!" Jelas aprilia.
Mama nya itu hanya mampu geleng geleng kepala melihat sikap anak nya itu. Entah lah apa yang di idamkan nya dulu saat mengandung gadis itu.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan sosok aflah tang sudah siap dengan seragam sekolah nya di balut dengan hoodie berwarna mustard.
"Assalamualaikum, maaf agak lama tante. Tadi, bunda lagi siapin ini, buat tante sama aprilia" ucap aflah dengan sopan memberikan rantang berisi makanan buatan ibundanya pada laura.
Laura mengangguk dan menerima rantang itu dengan senang hati. "Wahh... harus nya gak usah gini, tante ngerepotin banget ya?." Ucap laura.
"Ngak kok tan. Ini, sudah siap semua kan? Kalau begitu, biar aflah aja yang bawa barang barang nya" pinta lelaki itu.
Dia menghampiri aprilia untuk mengambil ransel yang ada di dekat gadis itu. Keadaan gadis itu kini sudah baik dari pada semalam waktu dia menjenguk nya bersama kedua orang tua nya.
"Ayo" ajak aflah pada aprilia.
Mereka bertiga berjalan menuju parkiran. Aflah akan mengantar mereka berdua terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah nya.
Di perjalanan...
Hanya keheningan dan suara dari handphone aprilia yang terdengar. Aflah memilih fokus untuk menyetir mobil nya.
Sedangkan aprilia fokus pada aplikasi tiktok nya bersama sang mama yang juga ikut menonton.
"Oh iya. Besok april udah masuk sekolah kan?. Besok pulang bareng aflah langsung fitting baju kebaya nya ya." Ucap laura membelah keheningan yang terjadi di dalam mobil.
Aprilia berdecak sebal. "Baru juga keluar rumah sakit ma!. Masa udah di suruh fitting sih? Kan bisa besok besok nya" ucap aprilia.
"Bukan gitu nya april, pernikahan nya tinggal menghitung hari doang lho!. Jadi, semuanya harus siap sebelum hari H" ucap laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI ALIM GUE! {END}
Teen FictionMereka memang masih belum cukup umur untuk menikah, tapi karna perjodohan antar keluarga membuat mereka menyatu dalam ikatan yang sakral. Keduanya juga memiliki karakter yang berbeda, jadilah di dalam rumah tangganya terdapat banyak sekali kejadian...