BAGIAN 11👊

242 9 0
                                    

Seperti biasa, jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke temen kalian!.
Ga kerasa udah part 12 aja haha.
Maafkan aku yang suka telat update ya.
Selain karna ga ada ide, males ngetik, dan jarang main wp, aku juga belakangan ini sibuk banget, banyak pikiran hiks.
Dan..
Semoga part ini nyambung yah.
Happy reading all...

***

AUTHOR POV

Setelah mengeluarkan banyak alasan dan tenaga untuk berdebat dengan fani dan hana mengenai pulang sekolah yang tidak bisa bersama, kini aprilia tengah berada di toilet SMA garuda.

Dia menunggu seluruh murid SMA garuda pulang, agar dia bisa berjalan dengan tenang menuju parkiran. Dia sudah di chat oleh aflah untuk pulang bersama, jadi agar tidak terjadi gosip hangat, aprilia memilih menghampiri aflah setelah seluruh murid pulang.

Tingg

Tingg

Tingg

Ponsel nya sedari tadi bersuara, notifikasi notifikasi chat dari aflah terus meneror nya. Pasal nya, aflah menyuruh nya untuk segera menghampiri aflah di parkiran.

Mungkin aflah sudah bosan menunggu.

"Ck!. Bacot bener ni anak!. Baru juga nunggu gini udah bosen, gimana setelah nikah ama gue?!." Cibir aprilia.

Perlahan tapi pasti, aprilia mulai membuka bilik toilet dan berjalan keluar dengan hati hati. Setelah di rasa semuanya sudah pulang, barulah dia bergegas menuju parkiran.

Benar saja! Di parkiran hanya tersisa mobil milik aflah.
Pajero berwarna hitam itu masih terparkir rapi di tempat nya, pemilik nya pun tak terlihat.
Mungkin menunggu di dalam mobil?.

Tanpa basa basi lagi, aprilia segera membuka pintu mobil dan duduk di samping pengemudi. Setelah menutup pintu, dia menengok ke sebelah nya, rupanya aflah sudah duduk manis di sebelah nya.

Tunggu?!.

Ada yang lain dengan aflah, sesuatu yang menghiasi wajah tampan nya itu membuat wajah nya jauh lebih tampan.

Aflah memakai kacamata hitam!. Dan ... seragam sekolah nya sudah di lapisi dengan hoodie berwarna abu abu tua.

Keren sekali!.

"Suruh siapa duduk di depan?." Tanya aflah, sayang nya, pertanyaan tadi membuat aprilia tersadar dari lamunan nya.

"Emang kenapa?! Ga boleh?!. Hah?!" Bantah aprilia.

Aflah berdecak. "Ck!. Gue bukan ga ngebolehin, pindah ke belakang!. Cepet!" Titah aflah.

"Repot lo!. Lagian kenapa sih?!"

"Lo itu belum mahrom sama gue, Ga boleh duduk di depan!. Ntar jadi fitnah, cepet pindah ke belakang!." Jelas aflah.

Mau tak mau, aprilia pindah duduk di bangku belakang. Tentu dengan dengan segala sumpah serapah yang sudah ia jadikan wirid kekesalannya pada cowok ganteng nan nyebelin yang berstatus sebagai calon suami nya itu.

SUAMI ALIM GUE! {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang