Hellow ...
Selamat bertemu kembali dengan fin.
Btw, sebentar lagi memperingati maulid nabi shallallahu alaihi wasallam.
Menuju hari lahir baginda nabi, tentunya fin harap semuanya menyambut dengan suka cita ya.Ga ada galau galau an lagi. Insyallah, fin bakal bikin part istimewa atau, part spesial di hari maulid nabi nanti. Selamat bertemu di part spesial itu.
Happy reading
***
Sesuai permintaan aprilia kemarin, akhirnya aflah membawa aprilia untuk menjenguk hana di kediaman nya.
Aprilia menatap hana yang keluar dari kamar nya dengan menggunakan kursi roda, bahkan setau aprilia kamar hana ada di lantai atas, tapi sepertinya gadis itu pindah di kamar bawah.
"Assalamualaikum hana!" Panggil aprilia yang menghampiri sahabat nya.
Wajah hana seketika sumringah melihat aprilia menghampiri dirinya.
"Waalaikumsalam. Waduh, gimana keadaan lo?. Gue jadi bersalah nih." Ucap hana dengan wajah murung nya.
Kursi roda hana berhenti di dekat sofa yang ada di ruang tamu. Di sana sudah ada aflah, dan mama nya hana.
"Gue sih its oke. Keadaan lo sendiri gimana?"
"Lumayan baikan. Cuma ya, seperti yang lo liat nih! Masih belum bisa jalan, soalnya masih bengkak. Btw, gue minta maaf ya."
Aprilia memukul pelan lengan hana dan terkekeh. "Lo ga salah! Apaan sih kok maaf maafan? Emang hari ini idul fitri ya?. Dengar han, ini semua udah ada garis takdirnya. Kita cuma perlu ambil hikmah nya aja dari kejadian yang udah lalu. Gitu kata mas aflah ke gue." Jelas aprilia melirik aflah yang juga melihat ke arah nya.
Hana tertawa dan menyentuh pergelangan tangan mama nya. Membuat sang mama menoleh.
"Kenapa hana?" Tanya mama hana.
"Jodohkan hana sama cowok soleh kayak aflah dong ma!. Hana, mau seberuntung aprilia yang punya suami kayak aflah." Rengek hana kepada mama nya.
Mama hana tertawa. Apakah anak nya fikir, menjodohkan anak nya itu se gampang membeli permen ke toko?.
"Kamu yakin nih?" Goda mama hana. Sayang nya, hana menanggapi itu dengan anggukan polos seperti anak kecil yang minta jalan jalan.
"Sama ridho aja mau gak han? Ntar gue comblangin lo berdua. Btw, ridho ga jauh beda sama mas aflah kok. Ya, kan sayang?" Tanya Aprilia
Aflah yang di tanya seperti itu di hadapan mama nya hana seketika canggung. "I-iya." Hanya kata itu yang keluar dari bibirnya.
"Gak mau! Enak aja lo!. Gak jauh beda sama aflah apanya?. Bedanya malah jauh banget! Aflah mah kalem, pendiam, lah si ridho? Gak ada kalem kalem nya, bacot, iya!" Kesal hana.
Sudah pernah di bicarakan bukan? Jika hana adalah musuh bebuyutan ridho jika sudah bertemu?. Mereka akan saling adu argumen saat berbicara secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI ALIM GUE! {END}
Teen FictionMereka memang masih belum cukup umur untuk menikah, tapi karna perjodohan antar keluarga membuat mereka menyatu dalam ikatan yang sakral. Keduanya juga memiliki karakter yang berbeda, jadilah di dalam rumah tangganya terdapat banyak sekali kejadian...