SUAMI ALIM GUE! {END}

BAGIAN 18👊

Hai haiii!
Apa kabar? Semoga tetap baik baik saja.
Meskipun dia tidak bisa bersama kita.
Oke, gaje!.

Jangan lupa vote komen dan share sebanyak banyak nya.
Ada yang baper dengan part part sebelum nya?.

Siap dengan part kali ini? Jangan lupa bismillah. Oke?.

Happy reading ...

***

Malam ini, aflah sudah berada di kamar bersama aprilia. Tadi dirinya pulang dari kegiatan sosial bersama teman nya, sekitar hampir maghrib aflah sudah berada di rumah mertuanya itu.

Usai shalat maghrib dan makan malam bersama keluarga aprilia, aflah memilih membaca buku dengan posisi selonjoran di atas ranjang.

Sedangkan aprilia, dia sibuk dengan aplikasi tikt*ok nya, jika aflah ada di ranjang ... maka posisi aprilia kini tengah tengkurap dengan kaki ke atas, dia tengkurap di atas lantai yang terlapisi karpet berbulu yang cukup tebal.

"Ga bosen hp an mulu?" Tanya aflah saat melihat aprilia sedari tadi tidak pernah lepas dari gadget nya itu.

Aprilia menggeleng tanpa melihat ke lawan bicaranya. Dia tetap menscroll layar gepeng itu.

Aflah jengah dengan aprilia, dia pun meletakkan buku nya di nakas lalu menghampiri aprilia dan membaringkan tubuhnya di samping sang istri.

"Ngapain?" Tanya aprilia yang melihat aflah sudah terbaring di samping nya.

"Ga ngapa ngapain. Ngikutin lo aja"

Aprilia mengangguk mendengar penuturan aflah lalu melanjutkan kegiatan nya, membuat lelaki di sebelahnya itu kesal karna keberadaannya macam tak di anggap.

Hingga saat layar handphone milik aprilia itu menampilkan sepasang pasutri yang membuat konten mesra di aplikasi tersebut, aprilia baru menoleh ke arah aflah.

Merasa dirinya di lirik oleh gadis di samping nya membuat lelaki itu menaikkan alis nya.

"Ga mau bikin kek gini?. Ga ada niat an romantis gitu flah?"

Aflah menggeleng. "Keromantisan kita ga perlu di umbar ke khalayak banyak. Cukup kita aja yang tau tentang keromantisan kita, pun dengan masalah rumah tangganya. Jangan sampai di umbar umbar ke sosial media layaknya orang orang di luar sana." Jelas lelaki itu.

Mendengar aflah berbicara pancang membuat aprilia mematikan handphone nya dan ingin mendengar lebih jauh lagi.

"Maksud lo?"

"Ya, seperti para istri di luar sana. Bertengkar dikit sama suami, udah di jadikan status di whatsapp nya. Bukan kah seorang istri harus menutupi aib suami nya?. Lantas, untuk apa di jadikan status?"

Gadis itu mengangguk setuju dengan ucapan lelaki itu. "Mungkin biar orang orang tau kalau dirinya lagi bertengkar kali"

"Haus pujian?" Jawab aflah dengan pertanyaan nya.