SUAMI ALIM GUE! {END}

BAGIAN 20👊

hai hai hai.
Apa kabar nih?, semoga sehat selalu ya.
Yang lagi sekolah, kerja atau pun apalah itu, semangat bestie.
Selalu jaga kesehatan di manapun dan kapan pun.
Shalat jangan di tinggal kan ya... masih inget kata kata mas aflah kan?.

Apa coba?.
Isi di sini gih
---->

Vote, komen, share!
Thanks you all.
Happy reading...

***

Sesuai dengan kesepakatan aflah kemarin, sepulang sekolah, mereka akan langsung tancap gas ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan mereka di rumah nanti.

"Lo pindah ya?." Tanya seorang gadis yang tiba tiba ada di belakang aprilia.

Bugh

Satu pukulan mendarat sempurna di lengan gadis itu, siapa lagi pelaku nya jika bukan aprilia.

"Untung gue ga punya serangan jantung!. Tuman, lo ya!" Serobot aprilia.

Gadis di belakang nya itu hanya menyengir bak tak pernah melalukan kesalahan dalam hidup nya.

"Bodo amat. Sekarang, jawab pertanyaan gue yang tadi, lo pindah?"

"Iya. Tau dari mana lo?." Tanya aprilia.

Gadis yang tingginya hampir semampai dengan aprilia itu memasang wajah datar nya.
"Semalem gue ke rumah lo, bego!. Kata tante laura, lo pindah sama aflah!."

"Oh"

"OH DOANG LO BILANG?" Teriak gadis itu membuat seluruh siswa yang berjalan di lorong kelas itu menatap keduanya.

"Hana, lo bisa ga sih, jangan bikin gue malu?."

Hana, gadis itu hanya menyengir. "Biasanya lo juga malu malu in."

Dari pada meladeni omongan hana, aprilia memilih berjalan lebih dulu meninggalkan gadis dengan sejuta pertanyaan nya itu.

Ia berniat menghampiri aflah yang sudah terlihat ada di depan gerbang sekolah. Tunggu!, dengan siapa lelaki itu di sana?. Bukan nya dia berkata sedang menunggunya sendirian di depan gerbang?. Lalu ...

"Plis ya flah? ... ya? ... ya? .. ya? Anter gue pulang. Sebentar doang kok, gue lagi buru buru soalnya!"

Itu yang di dengar oleh aprilia saat dirinya mulai mendekati dua sejoli yang sedang berbicara itu.

Bukan! Bukan dua sejoli, tapi hanya gadis dengan rambut warna warni di hadapan suami nya itu saja yang berbicara, sedangkan aflah tidak mendengarkan nya. Dia hanya memainkan hp nya tanpa memikirkan gadis di depan nya itu.

Sebelum menghampiri aflah, aprilia ingin menguping dulu pembicaraan mereka, sebenarnya apa sih yang tengah terjadi?.

"Aflah ..." panggil gadis itu dengan nada menjijikkan nya pada aflah.

Aflah menoleh kala lengan nya terasa di pegang oleh seseorang, ternyata gadis di depan nya itu yang melakukan nya. Sontak dia segera menepisnya dengan kasar.