BAGIAN 23👊

208 11 0
                                    

Hellowww!!!
Apa Kabar? Semoga selalu baik dan tetap dalam lindunganNYA. Aamiin.
Sudah pada vote, share dan komen?. Kalau belum, kuy buruan lakuin!.
Jangan lupa follow akun sosial fin ya.
Nama nya ada di deskripsi profil wp fin.

Makasih dan, happy reading all...

***

Seperti yang di katakan aprilia beberapa hari lalu saat baru pindah ke rumah barunya, dia pernah mengatakan kepada aflah bahwa dia ingin bertemu dengan arshila guna berterimakasih atas pilihan desain rumah nya.

Dan, benar benar menepati ucapannya. Dia mengajak arshila untuk berkunjung ke rumah nya hari ini.

Karna sibuk dengan rumah tangga nya, arshila baru bisa datang selepas shalat dzuhur. Dia juga sudah meminta izin kepada suami nya.

Kini, aprilia dan arshila tengah berada di dapur sambil memasak beberapa camilan. Arshila yang sangat pandai dalam urusan dapur itu mengajarkan beberapa resep masakan kepada adik ipar nya.

Arshila baru tau ternyata aprilia anak yang cepat tanggap terhadap suatu hal. Dia mudah mengerti dengan ucapan nya yang mengajari memasak.

"Ini udah matang belum kak?" Tanya aprilia menunjuk telur bumbu balado yang ada di atas penggorengan.

Arshila tersenyum dan mengangguk. "Sudah. Malah itu matang nya sudah sempurna. Kamu pandai banget ya, kalau urusan masak?" Puji arshila pada istri dari adik nya itu.

Aprilia terkekeh seraya menyajikan telur balado itu pada suatu wadah. "Hehe, kalau april udah pandai, Ga mungkin april belajar masak sama kak shila."

"Lho, emang bener pril, kamu jago banget. Sejauh ini, Apa aja yang sudah kamu pernah coba masak sendiri?."

"Belum ada apa apa. Masih bisa goreng tempe tahu, masak mie instan, sama buat sambal. Udah gitu pedes banget!" Bukan aprilia yang menjawab, itu jawaban dari aflah yang datang ke dapur karna mencium aroma masakan yang menggugah selera.

Arshila tentu melayangkan pukulan kecil pada paha adik lelaki nya yang tengah nangkring di pantry.

"Kamu Ini!. Bukan nya malah muji si aprilia malah mencela nya. Harusnya kamu beri dia apresiasi, biar dia tambah semangat belajar masak. Toh, yang kamu sebutkan tadi udah jago loh, dari pada aprilia ga tau masak sama sekali?. Mau di kasih makan apa Kamu?. Beli terus?." Ucap arshila membela aprilia.

Aflah memutar bola matanya malas. Sejak aprilia menikah dengan dirinya, ia jadi sering di anak tiri kan oleh keluarganya. Ntah itu bunda, ayah, bahkan kakak nya sendiri lebih menyayangi aprilia.

Tapi aflah memaklumi itu.

"IyaN iya!. Besok gue beliin hadiah deh, lo mau apa?" Tanya aflah pada aprilia yang kini sudah merubah raut wajah nya bahagia.

Aprilia tersenyum dengan lebarnya dengan tangan memilin ujung baju nya. Pikiran nya berkeliling mencari hadiah apa yang akan ia minta pada aflah.

"Gitu dong!. Itu baru suami yang baik, pasti aprilia tambah sayang." Cetus arshila.

"Hih!. Jadi?. Lo mau apa aprilia fahira sabha?" Tanya aflah sekali lagi.

SUAMI ALIM GUE! {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang