BAB 20

6.8K 282 13
                                    

"Buat apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buat apa ini?"

"Lo gimana sih, Na? Minggu depan kan gue nikah. Udah pasti lo bakal jadi bridesmaid-nya." Karren menyodorkan paper bag berisi sebuah kebaya.

"Gue doang?"

"Kagaklah. Lo sama Sica. Palingan juga nanti ada beberapa temen gue yang dari luar negeri."

Kepala Tatiana langsung mengangguk-angguk paham. Merasa tidak menyangka kalau temannya sudah laku. "Nggak harus bawa pasangan kan?" tanyanya iseng.

"Emangnya lo punya pasangan, Na? Kalau seandainya lo punya sih nggak apa-apa. Daripada lo kesepian kan?"

Tatiana langsung mendengus sinis. Pasangannya ya? Tatiana punya Ved. Tapi, mereka bukan pasangan. "Sialan lo!"

"Gue serius, Na. Besok Sica juga bakal datang bawa pasangan."

Detik itu juga mata Tatiana langsung membesar kaget. Dirinya bertanya-tanya sejak kapan Fresica punya pasangan padahal selama ini teman perempuannya itu lebih sering berkutat dengan dunia modeling daripada dengan urusan percintaan. Tatiana perlu mengucapkan selamat, sepertinya.

Obrolan seputar Fresica yang katanya sudah punya pacar, namun sengaja disembunyikan masih menjadi topik obrolan mereka sampai beberapa menit ke depan. Pada saat jam pulang kantor sudah tiba, mereka lantas merapikan meja kerja masing-masing, lalu sama-sama keluar ruangan.

Berdiri di pinggir jalan, Tatiana bertanya, "Lo dijemput sama siapa, Bung?"

"Kayaknya sama kakak gue deh."

"Lo punya dua kakak. Kakak yang mana maksud lo?"

"Tadi sih Mas Darren nge-chat gue, katanya nanti Mas Farren yang bakal jemput. Tapi, Mbak Keyra bilang kalau Mas Farren lagi ikut bokap gue ke luar kota."

"Kasian bener lo, punya dua kakak tapi nggak ada yang jemput."

"Kalau gitu gue coba telepon Mas Darren dululah. Dia harus tanggung jawab karena sekarang gue luntang-lantung."

"Sambil nunggu, duduk dulu yuk!" ajak Tatiana.

Bersamaan dengan keduanya duduk di kursi, sebuah mobil datang. Karren langsung mengenali mobil itu. Mirip sekali dengan mobil Farren. Hanya saja, ada yang beda dengan mobil itu.

"Kenapa, Bung?"

"Itu mobil mirip sama mobil Mas Farren, tapi kayak ada bedanya gitu. Kalau emang bener Mas Farren ada di luar kota sama papa, terus itu siapa?"

Tatiana mengikuti arah pandang temannya. Di sana memang ada mobil yang sedang terparkir, dan baru saja tiba. Kening Tatiana langsung mengernyit dan merasa mengenali mobil tersebut.

Belum selesai keterkejutan Tatiana, Karren kembali bersuara. Katanya, itu bukan mobil Farren. Sebab baru saja Darren menghubunginya. Yang akan menjemput Karren pulang adalah Arjuna. Calon suami Karren.

SituasionshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang