Halow! I'm Jihan Eislyn :)
Don't call me "Kak", call me Jien!! Or, Zihan, or Jian okayyy?!Aku maksa//
*****
S
iang ini di SMA 1 Aksara sedang ramai oleh beberapa kerumunan siswa, bukan jam istirahat tapi lebih tepatnya jam kosong! Siang yang biasanya para penghuni sekolah rasakan hikmat karena jam pelajaran masih berlangsung, justru ricuh! Ya.. siapa lagi pelakunya kalau bukan seorang gadis berambut panjang yang diikat, dengan pakaian sekolah yang sudah kotor dari atas maupun bawah.
"Pak Ham manggil, suruh ke ruang BK" bisik Andi kepada seorang gadis yang tengah meminum soda, dengan fokus yang tak beralih sedikitpun dari ponselnya.
Tak seperti murid pada umumnya, yang jika sudah mendengar kata RUANG BK sudah membuat bulu kuduk merinding, Zuhra.. gadis itu hanya menampilkan ekspresi datar layaknya sudah bersahabat dengan ruang BK. Tapi emang bener sih, Zuhra kan sering dipanggil sama Pak Ham, guru BK kesayangannya!
Zuhra yang mendengar itu beranjak menaruh soda yang tadi sempat ia minum, dan melangkah meninggalkan kantin yang saat ini lumayan ramai.
"RA! LU BELUM BAYAR!!" Teriak seorang lelaki yang sudah sangat Zuhra kenali suaranya, ya.. siapa lagi kalau bukan Arya!
Zuhra memberikan uang selembar berwarna merah kepada Arya dan segera pergi ke ruang BK, tanpa mempedulikan pasang mata yang sedari tadi terus memperhatikannya kagum. Biasalah.. primadona sekolah!
"Alhamdulillah rezeki anak Pak Farhan, baik banget anaknya Pak Rayhan Aziz! Gak sia-sia jadi sahabatnya dari masih TK" ucap Arya sumringah
"KEMBALIANNYA BALIKIN!" Teriak Zuhra tanpa menoleh kebelakang
Ucapan Zuhra barusan mengundang tawa orang-orang yang menyaksikannya, tapi tidak dengan Arya muka lelaki itu terlihat kesal. Sungguh malu pastinya! Dinaikkan tinggi-tinggi eh diturunin ke bumi, malah banyak yang liat lagi!
"Gak jadi bersyukur gua punya temen kek gitu! Moga besok pindah dah dari bumi tu anak!" Umpat Arya dalam hati, jelas.. mana mungkin berani ngomong langsung!
*****
Kalau ditanya siapa murid SMA Aksara yang paling santai pas masuk BK udah tentu jawabannya, Zuhra! Bayangin aja, udah tau masuk BK tapi dia malah dengan santainya mainin rambut dan naikin satu kakinya ke atas meja Pak Ham, yang membuat beliau kehabisan kata-kata. Kasian banget.. malah udah tua lagi!
Zuhra menghela nafas bosan, sudah 5 menit ia disini, dan Pak Ham hanya mendiamkannya! Sungguh bosan rasanya.
"Pak, sebenernya saya di suruh ke sini cuman buat liattin kegantengan bapak doang?" Tanya Zuhra sambil setengah menggombal, kapan lagi ia bisa gombalin Pak Ham kan sebentar lagi ia sudah lulus!
Ya.. Zuhra saat ini telah duduk dikelas 12 MIPA 1! Selain suka masuk BK, Zuhra juga suka ikut olimpiade. Jadi jangan salah, karena menurut Zuhra semuanya harus seimbang. Harap maklum kalau jadwalnya kadang suka aneh! Kalau biasanya orang-orang buat jadwal untuk list kegiatan yang bermanfaat, Zuhra justru kebalikannya.
Bayangin, Zuhra buat jadwal setiap hari senin ia akan menjadi murid yang teladan. Dari mulai ikut upacara, gak masuk BK, gak bolos, sampai usahain bayar makanan di kantin. Tapi pas hari selasanya, penyakitnya kumat! Ada aja masalahnya, dan semua itu udah dia lakuin dari SMP.
Kembali ke ruang BK, Pak Ham yang mendengar penuturan Zuhra menghela nafas jengah.
"Bapak ngajar disini udah hampir 24 tahun, tapi bapak belum pernah ketemu sama siswa yang nakalnya kayak kamu Ra, atau lebih dari kamu" Pak Ham mulai mengeluarkan bekal nasihatnya kepada Zuhra, sedangkan sang empu beranjak menurunkan kakinya. Ia akan pura-pura tertarik dengan pembahasan Pak Ham, agar ia bisa keluar dengan cepat dari ruang BK yang panas ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Alana HIATUS
Teen FictionNew version :) ** Terlepas dari kecelakaan maut dua tahun silam, pasukan In the Sky masih hidup dengan bayang-bayang pertanyaan siapa pelakunya? Kasusnya memang sudah ditutup, tapi meninggalkan berbagai penyesalan yang tak pernah usai. Zuhra, gadis...