GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}

14. phobia

بسم الله الرحمن الرحيم

Sesuatu hal yang buat kita takut dan trauma walaupun ada obat nya, takut tetap lah takut walau di paksa kan untuk tidak takut tetapi hati tidak bisa di bohongi kalo kita sedang ketakutan .

~khalizah aiza Az-Zahra~

🌼🌼🌼🌼

Setelah Abi, ummi, dan Gus zayyan membicarakan hal nikah nya Gus zayyan dan aiza, kini dokter sudah sampai di ndalem untuk memeriksa aiza ." Assalamualaikum Bu nyai, gimna kabar nya ?, Ohh Iyah katanya ustadz Omar tadi telfon saya katanya untuk mengecek keadaan seseorang, klo boleh tau siapa yang mau di check nyai, apa Gus zayyan ? ". Tanya dokter Hanan

"Wa'alaikummussalam Iyah nak, ibu butuh kamu untuk memeriksa keadaan seseorang, dan bukan juga Gus yang mau di periksa, tapi murid nya yang tiba-tiba pingsan, tolong priksa in yah nak ibu takut kenapa-napa dengan dia ".

"Ouhh nggeh Bu nyai ".

Gus zayyan pun mengantar dokter Hanan menuju ke kamar nya untuk memeriksa aiza . " Mashaallah siapa ini Gus , istri mu kah ? ". Tanya dokter Hanan

"Sembarangan sampean, dia murid aku sek ".

" Yakinn Gus Ndak mau sama nih bocil, cantik lohh, ". Goda dokter Hanan

"Dihh sampean abis kesambet apa sebelum ke sinih dok ? ".

" Hahah kamu iki Gus aya-aya wae, sek tapi klo kamu Ndak mau sabilah ane jadiin istri ". Ceplos dokter Hanan

"Halahh udah-udah cepet periksa, nohh kasihan udah pucat Kya mau mati ".

"Hahaha Gus - Gus cemburu atau pegimane tuh ". Ejek dokter dan langsung segera memeriksa aiza takut di sembur Gus nya yg killer ini

Gus zayyan yang di bilang cemburu pun hanya diam dan tak menggubris ucapan dokter Hanan. " Dihh ngapain juga mesti nge larang dokter ini untuk menikahi gadis kecil ini, toh nambah bagus supaya ummi sama Abi ngga ngomongin pernikahan terus ". Batin Gus zayyan yang sedang melihat aiza di periksa oleh dokter Hanan

" Ya Allah calon istri ... Baru tau aku kalo calon istri ku ini punya phobia ". Canda dokter Hanan dan sesekali melihat mimik wajah Gus nya itu yang sedikit kesal

Setelah Meriksa keadaan aiza, dokter Hanan dan Gus zayyan turun ke bawah untuk mengetahui sebab dan akibat nya aiza pingsan mendadak , dan kini mereka sudah berkumpul di ruang tamu . " Jadi gimna keadaan aiza nak, terus kenapa dia pingsan ? ". Tanya ummi

" Jadi gini Bu nyai, aiza punya phobia atau sesuatu yang ia takut kan, dan apabila sesuatu yang bisa menimbulkan ketakutan nya itu kambuh maka otomatis badan dia gemetar dan akan menangis se histeris mungkin dan membayangkan orang yang di sekitar nya itu adalah orang yang dia cintai, seperti sahabat atau orang tua nya ".

"Tapi jika aiza itu punya phobia, dia phobia apa ? ". Tanya Gus zayyan

" Ntah lah, Gus bisa tanyakan ke orang nya langsung jika sudah sadar ".

"Astaghfirullah sayang, kenapa kamu ngga bilang ke ummi sih kalo kamu punya phobia ". Khawatir ummi

"Hmm yaudah kalo begitu Hanan izin pamit nggeh ummi, soalnya ada pasien lagi yang harus Hanan atasi , Hanan izin pamit assalamualaikum Bi, mii, dan Gus zayyan juga ". Pamit dokter Hanan tetapi sebelum pamit dokter Hanan membisikan sesuatu ke telinga Gus zayyan . " Tolong jagain calon istri ku Gus ". Ejek dokter Hanan dan sedikit mengedipkan matanya ke Gus zayyan pertanda bahwa ia sedang meledek Gus nya ini , dan langsung segera pergi dari ndalem sebelum Gus nya itu ngamuk .

Gus zayyan yang melihat tingkah dokter Hanan pun bergidik ngeri, " dihhh ada aja dokter modelan Kya gitu " .

Setelah dokter hanan pamit, Bu nyai, pak kyai dan Gus zayyan menuju kamar dimna aiza tengah beristirahat di dalam nya . Kemudian ummi mengambil kompresan untuk aiza Karena badan aiza sedikit demam .

Aiza yang merasa ada sentuhan di dahi nya pun samar-samar membuka matanya , dan menangis karena bayangan gelap yang masih menyelimuti nya . "Hiksss tolonggg.... Hiksss bundaa ".

Ummi yang Tau aiza masih takut pun berusaha menenangkan aiza. "Hustt hustt sayang kamu udah aman di ndalem nak, ini ummi ". Aiza yang masih 50 persen tingkat kesadaran nya pun langsung memeluk ummi . " Ummi hikss aiza takutt mii ".

" Husst sayang kamu jangan takut lagi yah, di sinih udah ada ummi, Abi dan juga Gus zayyan ".

Setelah ummi bisa menenangkan aiza, mereka keluar untuk memberikan waktu istirahat buat aiza, dan bisa menetralkan pikiran nya lagi .

Kini di asrama di mana Keyla, Aisyah, dan putri berkumpul, mereka pun tengah mencari keberadaan aiza, karena semenjak di usir dari kelas oleh Gus zayyan aiza tidak ada batang hidungnya lagi, padahal waktu sudah menampakkan terbenam nya matahari . " Ya Allah sya, dimana aiza ?, Kenapa ngga ketemu-ketemu, masa iya aiza kabur, kan ngga mungkin banget ". Was was Keyla

"Sabar-sabar key, kita bisa tanyakan ke mbak-mbak ndalem atau langsung ke buk nyai nya saja ". Aju putri

" Nahh yok, tunggu apalagi ayo ke ndalem ". Ajak Aisyah

Mereka bertiga pun menuju ke ndalem bersama-sama , dengan rasa khawatir yang menghantui pikiran nya . Tiba-tiba sebelum sampai ke ndalem mereka bertiga bertemu dengan mbak ndalem dan yaps siapa lagi yang suka keliling sore hari klo bukan Adibah . " Ehh Hem mbak Adiba, mbak tau aiza dimna ? ". Tanya Keyla

"Oh si caper itu, dia temen kalian kah ? ". Tanya balik Adiba

"I-iya mbak dia temen kita, apa mbak Adiba tau ? ".

" Nohh di ndalem lagi sakit, bilangin yah ke temen kalian itu lain kali ngga usah caper sama Gus zayyan, pake acting pingsan- pingsan segala, CK alay ! ".

" TERIMAKASIH BANYAK MBAK ADIBA YANG TERHORMAT !, SEMOGA HARI-HARI ANDA MENYENANGKAN , MINGGIR KITA MAU LEWAT !, CK ILIYYYY... ". tegas putri ke Adiba, karena sudah kesal dengan ocehan nya

Tidak membuang waktu putri langsung menarik ke dua tangan sahabat nya itu untuk segera pergi, dan menuju ke ndalem .

Jangan lupa mampir vote yahh...

Syukur-syukur kalo kalian mau mampir follow juga

Tandain bagian yang typo nya yah ⚠️

Syukron yang udah stand bye sama bagian part ini 🙏🏻

Inshaallah semoga bisa update setiap hari yahh

Yok lanjut ke part selanjutnya 👍🏻