24. Azzam II

24.3K 1.2K 2
                                    




بسم الله الرحمن الرحيم



Hanya orang-orang tertentu yang tau akan perasaan kita, bahkan saudara sendiri pun tidak bnyak yang mengetahui atau menganalisis apa yng membuat kita seperti ini .

~khalizah aizah Az-Zahra~



🌼🌼🌼🌼🌼




Di balik jendela yang sengaja ia buka, kini telah menampakkan pemandangan bulan purnama yang begitu indah bahkan cahaya nya pun menerpa wajah ayu nya sehingga terlihat begitu cerah karena sinar nya .

Memandangi bulan tersebut dengan penuh takzim, entah apa yang ada di pikiran nya, sampai² larut malam pun dia tidak bisa memejamkan matanya .

" Ya Allah, apa dia di takdirkan untuk ku ?, Jika dia di takdirkan untuk ku, maka bagaimana nasib orang yang di cintai nya ?, Apakah saya juga pantas untuk di cintai nya ?, Saya bukan wanita idaman nya ! ." Batin aiza yg terus menggerutu tiada henti

" Apakah kesalahan ini begitu fatal, sehingga kejadian pernikahan terpaksa ini harus tetap terlaksana ? "

Dengan ketidak sengaja an nya, buliran bening itu keluar dari mata nya tanpa ia suruh . " CK !, Lancang !, Sungguh lancang !, Saya tidak pernah menginginkan kamu hikss ... !, Jika dia tidak menginginkan gw kenapa dia malah setuju dengan pernikahan bodoh ini !, Aaaaa... Bodohh ! "

Tangis aiza pecah di tengah gelap nya malam hari dan untung saja para sahabat nya terlelap dalam tidur nya, sehingga tidak mendengar Isak tangisan aiza .

" Bagaimana jika pernikahan itu sudah terjadi, dan wanita yang di idamkan nya muncul di kehidupan kita, apa gw yang akan mundur dan membiarkan dia bahagia dengan wanita nya ? ."

" Hiksss... Bodo amatt... Gw ngga suka dengan dia, jadi ngga ada urusan nya sama gw, mau dia cerain gw ya udah sih, gw juga ngga berharap dengan pernikahan itu ."

Dengan mata sembab nya, dia milih untuk tidur di bangku yang menghadap rembulan tersebut


🌼🌼🌼🌼


Pukul 04: 00 wib, di mana semua santri memulai aktivitas nya, dan berangsuran untuk mandi dan melakukan sholat shubuh berjamaah.

Di saat Kayla, putri, dan Aisyah bangun mereka di kejutkan dengan aizah yang tengah duduk di depan jendela dengan tangan menekuk untuk menangkal kepala nya . " Astaghfirullah za, za bangun za, Lo kenapa bisa seperti ini ?, Za.. " ucap Kayla dengan sedikit menggoyangkan lengan aiza

" Gimana Kay bangun ngga ?." Tanya Aisyah

" Oalahh gimana nihh, eeh sek liat mata aiza, kek sembab itu, apa dia habis menangis ?. " Tebak putri

" Ehh iya yah ." Kompak Kayla dan Aisyah


" Badan aiza juga panas nih ."

" Yaudah gini saja, kita angkat aiza bareng² terus kita tidur kan di ranjang nya, biarkan dia istirahat, ntr klo ada keluarga nya kita kasih tau ."

GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang